Padahal kata Innalillahi perlu ditulis dengan benar agar arti dan makna yang terkandung di baliknya dapat tersampaikan dengan baik. Nah, jika menilik kalimat yang tercantum pada Surat Al Baqarah ayat 156, penulisan Innalillahi yang lengkap dan JamesTissot, Celakalah Kalian ahli-ahli Taurat dan orang Farisi, Brooklyn Museum. Yesus mengecam orang-orang Farisi dan biasanya juga ahli-ahli Taurat dalam beberapa kesempatan yang dicatat dalam Injil Lukas ( Lukas 11:37-54) dan Injil Matius ( Matius 23:1-39 ). [1] Markus 12:35-40 dan Lukas 20:45-47 juga memuat peringatan terhadap para ahli Artinya melalui orang-orang yang menentang-Nyalah Tuhan melakukan pekerjaan penaklukan, dan hanya dengan demikianlah kuasa Tuhan yang dahsyat dapat menjadi nyata. Dengan kata lain, hanya mereka yang berada di negeri yang najis itulah yang layak mewarisi kemuliaan Tuhan, dan hanya inilah yang bisa menekankan kuasa Tuhan yang dahsyat. Tidakheran bila kita banyak berdoa kuasa dan kemuliaan Tuhan pun menyertai kita. Orang yang berdoa memang memunyai sebuah wibawa rohani, karena apa? Kita benar-benar melihat Tuhan hadir dalam hidupnya. GS : Jadi seseorang yang berdoa itu sebenarnya bisa dikenali oleh orang lain, bahwa Tuhan menyertai dia. Terjemahanfrasa ORANG HARUS BERDOA dari bahasa indonesia ke bahasa inggris dan contoh penggunaan "ORANG HARUS BERDOA" dalam kalimat dengan terjemahannya: Bagaimana orang harus berdoa , sikap yang benar untuk senam irama tanpa alat bertumpu pada gerakan dasar. Ilustrasi seseorang mengucapkan aamiin. Foto adalah salah satu istilah dalam bahasa Arab yang kerap kali diucapkan dalam doa. Lantas, apa arti aamiin?Doa adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat penting. Doa adalah sarana untuk berkomunikasi dengan Tuhan dan mengungkapkan harapan, permohonan, dan rasa syukur kita. Dalam proses berdoa, ada ungkapan khusus yang sering kita dengar dan ucapkan, yaitu "Aamiin." Pada artikel ini, kita akan membahas arti dari kata "Aamiin" dalam doa dan keutamaan Arti Aamiin?Secara harfiah, arti aamiin"berarti "amin" atau "benar.". Foto "Aamiin" berasal dari bahasa Arab dan ditemukan dalam agama-agama. Secara harfiah, arti aamiin"berarti "amin" atau "benar." Namun, makna sebenarnya dari aamiin dalam konteks doa adalah sebagai tanda persetujuan, harapan, dan keyakinan kita terhadap apa yang telah kita buku Tafsir Shalat karya Ammi Nur Baits, dalam membaca "Aamiin," penting untuk melakukannya dengan benar agar tidak mengubah maknanya. Terdapat dua cara yang benar dalam membaca "Aamiin"Membaca dengan memanjangkan kata "Aa" sehingga menjadi "Aamiin".Membaca dengan memendekkan kata "A" menjadi "Amiin".Baca Juga Arti Aamiin ya Rabbal Alamin dan Manfaat MengamalkannyaKeutamaan Membaca AamiinMengucapkan aamiin dalam doa memiliki berbagai keutamaan yang ditegaskan dalam berbagai agama. Foto aamiin dalam doa memiliki berbagai keutamaan yang ditegaskan dalam berbagai agama, termasuk Islam. Berikut ini adalah beberapa keutamaan mengucapkan aamiin1. Menguatkan KeyakinanMengucapkan aamiin adalah tanda keyakinan yang kuat dalam pengabulan doa. Ketika seseorang dengan tulus mengucapkan aamiin, itu menunjukkan bahwa ia memiliki keyakinan yang teguh bahwa Allah akan mengabulkan doanya. Ini membantu memperkuat ikatan spiritual dan kepercayaan kepada Merespons Doa yang BaikDalam beberapa tradisi agama, mengucapkan aamiin merupakan respons terhadap doa-doa yang baik. Misalnya, dalam Islam, disunnahkan bagi jemaah untuk mengucapkan aamiin setelah imam selesai membaca surat Al-Fatihah dalam salat. Hal ini menunjukkan partisipasi aktif dalam doa dan harapan agar doa tersebut dikabulkan oleh Menjalin KebersamaanMengucapkan aamiin bersama-sama dengan orang lain dalam kelompok atau komunitas keagamaan menciptakan rasa kebersamaan dan persatuan. Saat orang-orang mengucapkan aamiin secara bersamaan, mereka merasa saling mendukung dan berbagi keyakinan yang sama. Ini memperkuat ikatan sosial dan kebersamaan dalam Memperdalam KonsentrasiMengucapkan aamiin juga dapat membantu memperdalam konsentrasi dalam doa. Ketika kita mendengar orang lain mengucapkan aamiin, itu dapat menjadi pengingat yang baik untuk tetap fokus dan terhubung dengan doa kita sendiri. Hal ini membantu menghindari terpecahnya perhatian dan menciptakan suasana yang lebih khidmat dalam Mendapatkan PahalaDalam beberapa tradisi agama, mengucapkan "Aamiin" dianggap sebagai tindakan yang mendapatkan pahala. Setiap kali seseorang mengucapkan aamiin dengan tulus dan ikhlas, mereka akan mendapatkan pahala atas partisipasi aktif dalam doa dan harapan agar doa-doa mereka Menyampaikan Rasa SyukurMengucapkan aamiin juga dapat berarti menyampaikan rasa syukur kita kepada Tuhan atas segala nikmat dan doa, kita mengungkapkan harapan dan permohonan kita, dan ketika kita mengucapkan aamiin, itu juga merupakan ungkapan syukur yang tulus terhadap karunia dan kebaikan yang telah itu doa?Bagaimana cara membaca aamiin?Apa keutamaan mengucapkan aamiin? Buah keheningan adalah doa. Buah doa adalah iman. Buah iman adalah cinta. Buah cinta adalah pelayanan. Buah pelayanan adalah damai. - Santa Teresa dari Kalkuta - Halo, Sobat Sanpet.. Berbicara tentang berdoa, kita langsung sadar bahwa doa berhubungan dengan Tuhan, hubungan kita dengan Tuhan kita yang punya kehidupan ini. Orang yang percaya kepada Tuhan akan selalu mengarahkan hidupnya kepada kehendak Tuhan. Dapat dikatakan bahwa setiap orang yang beragama pasti berdoa. Doa menjadi bagian yang esensial dalam kehidupan manusia yang beragama. Doa memegang peranan penting untuk kelangsungan dan perjalanan hidup manusia, untuk itu hampir disetiap perjalanan hidup manusia beragama, ia akan berdoa untuk melakukan segala sesuatu agar ia memperoleh selamat dan sejahtera. Doa adalah sesuatu yang sangat biasa. Seumpama udara yang dihirup. Setiap orang tahu apa itu doa. Tetapi kenyataannya tidak sedikit orang yang salah memahami tentang doa, Terkadang ada yang mengatakan “ berdoa itu bila ada pekerjaan atau peristiwa yang sangat sulit, ada juga memahami berdoa itu bila saat merasa Bahagia. Jika demikian apa sebenarnya arti doa dan apa yang terkandung dalam doa? Pengertian Doa Kamus Besar Bahasa Indonesia memberikan definisi doa sebagai permohonan harapan, permintaan, pujian kepada Tuhan. Sedangkan berdoa artinya adalah mengucapkan memanjatkan doa kepada Tuhan. Berarti doa adalah suatu permohonan yang ditujukan kepada Allah yang di dalamnya ada pujian, harapan, dan permintaan. Doa Menurut Pandangan Kristen. Pada masa kini, bicara tentang doa cenderung menekankan doa sebagai sarana untuk mengalami kasih Allah dan menghayati kesatuan dengan Allah. Dalam iman Kristen, berdoa bukanlah kegiatan rohani yang dilakukan apabila seseorang memiliki waktu untuk melakukannya. Berdoa juga tidak dilakukan apabila seseorang memiliki kebutuhan yang penting atau mendesak, untuk disampaikan kepada Tuhan, tetapi kemudian orang tersebut tidak pernah melakukannya kembali. Berdoa juga bukan suatu hal rutin tanpa nilai-nilai spiritualitas di dalamnya. Sebaliknya, berdoa adalah aspek yang sangat penting dari kehidupan iman seseorang. John Hesselink menyatakan, “salah satu aspek terpenting dari kehidupan iman adalah doa.” Secara sederhana, doa dapat didefinisikan sebagai cara manusia menjalin hubungan dengan Allah. Doa adalah persekutuan manusia dengan Allah, Seseorang berdoa karena Allah telah menuntun dirinya kepada Allah sendiri. Sehingga dapat disimpulkan bahwa doa adalah suatu relasi antara manusia dengan Allah yang di dalamnya roh manusia berkomunikasi, memohon, meminta, memuji dan mengakui keberadaan Allah yang transendental. Orang Katolik berbakti kepada Allah jika ia , mengakui, memuji dan mengajukan permohonan kepada- Nya dalam doa. Sobat Sanpet terkasih, Andrew Murray menulis, “DOA adalah salah satu sarana dan salah satu hasil persatuan dengan Kristus. Sebagai sarana itu sangat penting. Semua hal tentang iman, permohonan, keinginan atau kerinduan setelah penyerahan yang lebih penuh, pengakuan kekurangan dan dosa, di mana jiwa melepaskan diri dan melekat pada Kristus, ditemukan dalam doa.”13 Jadi doa adalah persekutuan pribadi yang erat dengan Tuhan dan memperluas kerajaan Allah di dalam dunia ini. Persekutuan itu bukan sekedar mistik tanpa kata. Doa adalah percakapan sekaligus perjumpaan dengan Tuhan. Ketika orang percaya berdoa dengan sungguh-sungguh, hatinya sedang mengharapkan belas kasih Allah. Doa yang sejati hanya mungkin dipanjatkan oleh setiap orang yang mengakui ketidakmampuan dirinya dan kesanggupan Allah dalam memberkatinya. Dengan berdoa, orang percaya membangun komunikasi dengan Tuhan, sehingga akan semakin mengenal Tuhan, semakin bersandar pada-Nya dan semakin bergantung pada Tuhan. Tentu pengenalan akan Tuhan melibatkan pemahaman akan kebenaran Alkitab, oleh karena itu doa tidak boleh dipisahkan dengan kebenaran Alkitab. Karena sebagaimana komunikasi menjadi efektif jika berjalan dua arah, maka Tuhan berbicara melalui Firman- Nya, sementara orang percaya berbicara kepada Tuhan melalui doa. Dalam Matius 77-8 “Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah maka kamu akan mendapat; ketoklah,maka pintu akan dibukakan kepadamu. Karena setiap orang yang meminta, menerima,dan setiap orang yang mencari, mendapat,dan setiap orang yang mengetuk,baginya pintu dibukakan.” 3. Waktu untuk berdoa Alkitab tidak saja mengajarkan agar umat Tuhan bertekun di dalam doa, tetapi juga memerintahkan supaya mereka melakukannya “di dalam Roh Kudus.” Misalnya, perintah ini sangat jelas di dalam surat Paulus kepada jemaat Tuhan di Efesus. Ia mengatakan “Berdoalah setiap waktu di dalam Roh Kudus” Ef. 618. “Doa dilakukan “setiap waktu” dan “di dalam Roh Kudus.” Rasul Paulus tidak memandang doa sebagai tindakan yang dilakukan sesekali, tetapi tindakan yang dilakukan secara terus menerus. Tidak ada waktu di mana doa tidak pantas bagi orang percaya”.19 Dengan kata lain, pemakaian kata “setiap waktu” menegaskan bahwa berdoa dilakukan secara tekun atau terus menerus. Matthew Henry menyatakan, “Kasih yang Tuhan berikan kepada kita semestinya membuat kita berikan kembali kepada-Nya dengan sukacita. Jadi, kita harus terus berdoa, dan melihat dengan seluruh ketekunan. Mengetahui bahwa Tuhan menyukai ketekunan kita, seharusnya mendorong kita untuk tekun dalam berdoa. Namun demikian doa siapa yang didengar Tuhan? Dalam Alkitab, ditulis bahwa Tuhan mendengar doa orang benar Ayat-ayat yang tercatat dalam Yak 516, Maz 3416,18. Ams 1529, ini tidak mengatakan bahwa seseorang harus menjadi benar dulu dalam perbuatan atau kelakuan kemudian Tuhan mendengar doa. Orang benar dalam ayat ini menunjuk pada identitas seseorang di dalam Kristus. Ketika orang berdoa menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat, maka secara otomatis Allah membenarkan orang tersebut. Orang itu terhitung benar karena imannya di dalam Yesus. Jadi, secara posisi atau kedudukan, orang berdosa yang bertobat adalah orang benar atau orang kudus. Bila yang Tuhan maksudkan, orang benar itu adalah orang yang berhasil hidup benar, maka doa-doa yang dinaikkan kemungkinan besar sulit dijawab karena untuk menjadi benar dalam karakter sungguh-sungguh sulit dan hal tersebut terjadi melalui proses. Tuhan mendengar doa orang yang taat kepada firman Allah Ketaatan adalah bukti bahwa seseorang sungguh mengasihi Tuhan. Ketidaktaatan adalah sikap pemberontakan yang dibenci Tuhan. Tuhan mendengar doa orang yang bersedia taat pada kebenaran Alkitab, dengan kata lain ketidaktaatan adalah penghalang doa dijawab. Yoh 157. Arti kata taat adalah senantiasa tunduk kepada Tuhan, Ketaatan adalah bagian atau bukti dari iman. Bentuk ketaatan yang harus dikerjakan adalah Pertama, ketaatan kepada Allah atau Kristus. Ketaatan yang dimaksudkan adalah meneladani Kristus sebagai Teladan yang sejati, dimana Yesus menunjukkan dan memberikan keteladanan dengan begitu sempurna yaitu Ia tunduk dan taat kepada Allah Bapa di surga dengan mati di kayu salib bukan karena dosa yang diperbuat-Nya melainkan dosa seluruh umat manusia. Kedua, taat kepada Firman Tuhan. Taat kepada Firman Tuhan artinya senantiasa merenungkan Firman itu siang dan malam dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Ketiga, taat kepada sesama manusia. Di dalam Titus 31 ditulis, “Ingatkanlah mereka supaya mereka tunduk pada pemerintah dan orang-orang yang berkuasa, taat dan siap untuk melakukan setiap pekerjaan yang baik.” Jika seseorang mengakui mengenal Tuhan dan percaya kepada-Nya maka seharusnya ia juga tunduk kepada semua yang dikehendaki untuk dilakukan asalkan tidak apa yang diperintahkan itu tidak bertentangan dengan Firman Tuhan. 4 . Syarat-syarat doa dikabulkan Tuhan Adapun syarat bagi doa yang dikabulkan oleh Tuhan adalah berdoa dengan iman Ibrani 116., memiliki hati yang bersih Mazmur 6619, kudus dalam kehidupan sehari-hari 2 Tawarikh 714., berdoa menurut kehendak Allah. 1 Yohanes 514-15, tinggal tetap di dalam Kristus Yohanes 157, benar di hadapan Allah “TUHAN itu jauh dari pada orang fasik, tetapi doa orang benar didengar-Nya” Amsal 1529 dan juga Yak. 516b. Penghalang sehingga doa tidak didengar dan dijawab oleh Allah adalah karena dosa dan kejahatan atau kefasikan dan kejahatan manusia menjadi tembok pemisah di antara manusia dengan Allah. Dosa dan kejahatan yang menyebabkan Allah tidak menjawab dan mengabulkan doa Yesaya 591- 3 IMPLIKASINYA BAGI ORANG PERCAYA YANG BERDOA Tuhan telah menawarkan untuk memberikan jawaban doa bagi anak- anakNya mereka yang telah menerima-Nya dan mengikuti-Nya. Dia meminta anak-anaknya untuk menyerahkan setiap masalah, kekuatiran kepadaNya didalam doa dan Dia akan bertindak sesuai dengan kehendak-Nya. Ketika berada dalam kesulitan dan menyerahkan semuanya kepada-Nya maka akan menerima damai sejahtera dari-Nya sekalipun keadaan tidak mendukung. Dasar dari pengharapan pada-Nya adalah iman atas karakter Tuhan itu sendiri. Semakin orang percaya mengenal-Nya, semakin mudah untuk mempercayai- Nya dan semakin yakin serta rindu untuk bersekutu dengan-Nya. Doa seringkali tidak melepaskan orang percaya dari masalah, tetapi doa dapat memberi kekuatan untuk menghadapi masalah itu. Paulus tetap harus hidup dengan penyakit dan kelemahan fisiknya, tetapi ia mampu menjalaninya dengan tegar, tidak tenggelam atau hanyut dalam keputusasaan. Tuhan Yesus tetap harus melewati jalan penderitaan, via dolorosa, tetapi berkat doa Dia dapat melaluinya dengan hati teguh dan dalam penyerahan diri kepada Allah Bapa-Nya di sorga. Allah menginginkan agar setiap umat-Nya berdoa dan hal ini pun diajarkan oleh Tuhan Yesus telah mengajarkan kepada para murid-Nya agar mereka berbicara kepada Bapa di surga saat mereka berdoa. Berdoa ialah berbicara dengan Bapa yang di surga. Ini merupakan persekutuan dengan Allah. "Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu" Yakobus 48a. Tuhan sangat senang saat anak-Nya berbicara dengan Dia dalam doa. Inilah alasan utama mengapa orang percaya harus berdoa yaitu karena Allah menginginkan orang percaya untuk berdoa. Setiap orang percaya dituntut untuk berdoa untuk melewati perjalanan kehidupan rohaninya. Yesus berkata bahwa orang percaya dapat meminta kepada Bapa Surgawi segala sesuatu yang butuhkan, termasuk pada saat di mana iadicobai oleh Iblis dan jatuh ke dalam dosa, maka ia harus berdoa dan meminta Tuhan agar melepaskannya dari pencobaan tersebut. Jika orang percaya jatuh dalam dosa, maka ia hanya bisa diampuni jika ia mau mengakui dosa kepada Tuhan lewat doa. "Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan." 1 Yohanes 19. Allah turut campur tangan dalam mengatasi persoalan atau mewujudkan impian atau keinginan orang percaya. Tanpa Allah tidak mungkin keinginan dan rencana manusia dapat tercapai. Amsal 1921 mengatakan, “Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan Tuhanlah yang terlaksana.” Ini menunjukan bahwa manusia tidak berkuasa untuk mencapai apa yang diingini. Dalam Amsal 163 dikatakan, “Serahkanlah perbuatanmu kepada Tuhan, maka terlaksanalah segala rencanamu.” Jelas sekali hubungan kedua ayat ini. Rancangan manusia tanpa diserahkan kepada Tuhan tidak akan terlaksana. Apapun itu keinginan hati kita,dapat diutarakan kepada Allah di dalam doa-doa dan pasrahkan semuanya dalam tangan kuasa Allah, maka Tuhan akan mengabulkannya. Nah, Sobat semoga kita semua semakin bertekun dalam doa, setiap hari kita berdoa dan memohon perlindungan Tuhan, campur tangan Tuhan dalam perjalanan hidup kita. Tuhan Memberkati Ilustrasi Cara Berdoa yang Benar Menurut Alkitab Foto UnsplashBagi umat Kristen dan Katolik, doa merupakan napas hidup. Doa menjadi sarana berkomunikasi antara manusia dengan Tuhan Yesus Kristus. Menaikkan doa artinya menempatkan diri di hadapan Allah dan mengaku diri sebagai makhluk penjelasan dari Buku Pintar Doa Kristen, doa dalam pengertian sederhana adalah melakukan komunikasi dengan Allah. Sedangkan dalam pengertian luas, doa berarti berseru dan mencari keberadaan Allah. Sebagaimana dikatakan dalam injil Yesaya 26 ayat 16 “Ya TUHAN, dalam kesesakan mereka mencari Engkau; ketika hajaran-Mu menimpa mereka, mereka mengeluh dalam doa.” Yes 2616Doa tidak boleh dinaikkan dengan sembarangan. Doa harus dipanjatkan dengan cara yang benar, seperti yang diajarkan dalam Alkitab agar berkenan di hadapan Tuhan Yesus Kristus. Bagaimana cara berdoa yang benar? Simak pembahasannya dalam artikel Cara Berdoa yang Benar Menurut Alkitab Foto UnsplashCara Berdoa yang Benar Menurut Alkitab1. Memandang Allah Sebagai BapaDoa bukanlah sesuatu yang formil. Oleh karena itu, umat tidak perlu menggunakan bahasa yang formal. Ketika menaikkan doa, umat dapat berkomunikasi dengan Tuhan layaknya berbincang dengan bapa secara Membersihkan Hati dari KedengkianSebelum berdoa, umat Nasrani harus membersihkan hati dari kedengkian. Renungkan kesalahan dan mintalah pengampunan kepada Tuhan Yesus Kristus. Seperti dikatakan dalam 1 Timotius 28 yang berbunyi“Oleh karena itu aku ingin, supaya di mana-mana orang laki-laki berdoa dengan menadahkan tangan yang suci, tanpa marah dan tanpa perselisihan.”Doa yang benar harus dilakukan dengan sungguh-sungguh, takut akan Tuhan, dan penuh hormat kepada Tuhan Yesus Kristus. Doa juga tidak boleh dipermainkan.“asal saja kamu takut akan TUHAN, beribadah kepada-Nya, mendengarkan firman-Nya dan tidak menentang titah TUHAN, dan baik kamu, maupun raja yang akan memerintah kamu itu mengikuti TUHAN, Allahmu!” 1 Samuel 1214Tuhan Yesus Kristus mengajarkan murid-murid-Nya untuk mengampuni orang lain terlebih dahulu sebelum memanjatkan doa kepada Tuhan. Seperti yang dikatakan dalam Alkitab, tepatnya injil Markus 1125, yaitu“Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu.”Ilustrasi Cara Berdoa yang Benar Menurut Alkitab Foto UnsplashAlkitab menyebutkan bahwa umat Kristen tidak boleh pamer dalam berdoa layaknya orang munafik yang haus akan pujian. Sebaiknya, berdoalah di tempat tersembunyi dengan bersungguh-sungguh.“Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.” Matius 65Mengutip buku You Ask Bible Answers karangan Sudiyono dan Ruth Puweni 2021, doa tidak boleh dilakukan dengan bertele-tele. Doa bertele-tele adalah berdoa dengan panjang lebar, suka mengulang-ngulang, berputar-putar, dan tidak fokus dengan berdoa, umat tidak perlu mengulang perkatannya karena Tuhan Sudah mengetahui segala sesuatu yang kita minta kepada-Nya sebelum kita mengucapkannya.“Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan. Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya.” Matius 78Apa yang Dimaksud dengan Doa?Bagaimana Sikap yang Baik dan Benar Ketika Berdoa?Apa Artinya Berdoa yang Bertele-tele? Cara Berdoa Umat Katolik yang Baik dan Benar. Mengapa Kita Berdoa? berdasarkan KGK 2559 “Doa adalah pengangkatan jiwa kepada Tuhan, atau satu permohonan kepada Tuhan demi hal-hal yang baik”. Dari mana kita berbicara, kalau kita berdoa? Dari ketinggian kesombongan dan kehendak kita ke bawah atau “dari jurang” Mzm 1301 hati yang rendah dan penuh sesal? Siapa yang merendahkan diri akan ditinggikan Bdk. Luk 189-14. Kerendahan hati adalah dasar doa, karena “kita tidak tahu bagaimana sebenarnya harus berdoa” Rm 826. Supaya mendapat anugerah doa, kita harus bersikap rendah hati Di depan Allah, manusia adalah seorang pengemis. Itulah sebuah pemahaman tentang arti doa dari ajaran Gereja Katolik. Berdoa adalah getaran hati suara nurani yang menyapa Allah. Suatu permohonan dan syukur kepada Allah. Oleh karena itu tidaklah dapat dipungkiri bahwa berdoa merupakan suatu bagian penting bagi orang beriman. Tanpa doa iman kita akan lemah tanpa daya, kering dan tidak berbobot, tapi dengan berdoa iman kita dikuatkan, diteguhkan, ditopang hingga kokoh kuat tak tergoyahkan. Maka kebiasaan berdoa bagi umat Katolik sangatlah penting mulai dari anak-anak hingga orang tua dan kakek nenek tak terkecuali wajib berdoa. Namun berdoa macam mana yang benar secara Katolik? Itulah yang menjadi pokok persoalan kita. Sudah banyak kali orang Katolik berdoa tidak sesuai dengan iman Katolik. Doanya mengambang, intensi tidak berisi dan kesulitan dalam mengakhiri doanya. Yuk Baca juga Contoh Doa Pribadi Katolik yang Benar Lalu bagaimana berdoa secara benar dan Katolik? Menurut pengalaman rohani dari St Theresa dari Lisieux doa adalah “For me, prayer is a surge of the heart; it is a simple look turned toward heaven, it is a cry of recognition and of love, embracing both trial and joy” suatu gelora, sentakan dalam hati, sebuah penglihatan kembali untuk ke depan menuju tahta surgawi, sebuah jeritan pengetahuan akalbudi dan cinta yang memeluk keduanya dalam suatu cobaan dan sukacita bdk. St. Therese of Lisieux, Manuscrits autobiographiques, C 25r.. Berdoalah Menurut Pola ”Doa Bapa Kami” Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. [Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.] Matius 69-13. 3 Pokok Penting dalam doa Bapa Kami 1. Menyebut nama Allah dengan atributnya kemahakuasaan Allah. Menyapa Allah sebagai Bapa yang sungguh dekat di hati manusia. Dia yang tidak jauh namun ada dan tinggal di anatara kita sebagai Bapa kita. Memohon datangnya kerajaan-Nya di dunia. 2. Intensi permohonan kita kepada Allah Bapa yakni rezeki setiap hari, kesehatan jiwa dan badan. 3. Menutup doa dengan memohon agar dikuatkan iman kita sehingga tidak jatuh dalam pencobaan. Terakhir setiap doa yang benar dan katolik ditutup dengan rumusan panjang lengkap bersifat trinitaris Allah Bapa, Putera dan Roh Kudus, atau rumusan pendek kristologis, yaitu “…. Demi Kristus Tuhan dan Pengantara kami.” Pola doa Bapa Kami juga memberikan contoh kepada kita untuk berdoa secara benar dan sungguh Katolik di bawah artikel ini diberikan contoh yang benar. Yuk Baca Doa dalam Kesepian Umat Katolik Sifat-sifat yang Menyertai Doa yang Benar a Berdoalah dengan ketekunan Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Matius 77. Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu. Kata-Nya “Dalam sebuah kota ada seorang hakim yang tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorang pun. Dan di kota itu ada seorang janda yang selalu datang kepada hakim itu dan berkata Belalah hakku terhadap lawanku. Beberapa waktu lamanya hakim itu menolak. Tetapi kemudian ia berkata dalam hatinya Walaupun aku tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorang pun, namun karena janda ini menyusahkan aku, baiklah aku membenarkan dia, supaya jangan terus saja ia datang dan akhirnya menyerang aku.” Kata Tuhan “Camkanlah apa yang dikatakan hakim yang lalim itu! Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka? Lukas 181-7. Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama,… Kisah Para Rasul 114 b Berdoalah secara tersembunyi dengan rendah hati. Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu. Matius 66. Tempat tersembunyi yang dimaksudkan dalam sabda Tuhan ini adalah di dalam hati. Hati adalah tempat kita berjumpa dengan Tuhan. Kerendahan hati adalah dasar dari doa yang benar. Berdoalah dengan rendah hati dan dengan pertobatan. Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani menengadah ke langit, melainkan ia memukul diri dan berkata “Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini.” Lukas 1813. c Berdoalah dengan tidak bertele-tele. Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan Matius 67. Ia berkata kepada mereka “Berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan” Lukas2240. Yuk Baca Juga Pentingnya Doa Sebelum Belajar untuk Pelajar d Berdoalah dalam pribadi Tuhan Yesus. Dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.” Yohanes 1413-14. Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya Yohanes 157. Berdoalah dengan iman dan keyakinan bahwa doamu sedang dikabulkan. Karena itu Aku berkata kepadamu apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu e Berdoalah dengan kuasa dari Roh Kudus. ”Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya.” Lukas 1113. ”Dan Aku akan mengirim kepadamu apa yang dijanjikan Bapa-Ku. Tetapi kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi.” Lukas 2449. ”Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.” Kisah 18 f Berdoa itu mempersatukan umat beriman dengan Allah Bapa. Hal ini ditekankan oleh Rasul Paulus kepada jemaat di Efesus 318-21 “Aku berdoa supaya kamu bersama-sama dengan semua orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, dan dapat mengenal kasih itu yang melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa supaya kamu dipenuhi dalam seluruh kepenuhan Allah. Bagi Dia yang dapt melakukan jauh lebih banyak daripada yang kita doakan atau pikirkan seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita. Bagi Dialah kemuliaan di dalam jemaat dan di dalam Kristus Yesus turun temurun sampai selama-lamanya”. Teks dari “Catechism of the Catholic Church” Katekismus Gereja Katolik di bawah ini menambah pemahaman kita tentang berdoa. “In the New Covenant, prayer is the living relationship of the children of God with their Father who is good beyond measure, with his Son Jesus Christ and with the Holy Spirit. The grace of the Kingdom is “the union of the entire holy and royal Trinity….with the whole human spirit.” Thus, the life of prayer is the habit of being in the presence of the thrice-holy God and in communion with him. This communion of life is always possible because, through Baptism, we have already been united with Christ. Prayer is Christian insofar as it is communion with Christ and extends throughout the Church, which is his Body. Its dimensions are those of Christ’s love” CCC, 2565. KGK 2565, dalam Perjanjian Baru, doa adalah hubungan yang hidup anak-anak Allah dengan Bapanya yang tidak terhingga baiknya, bersama Putera-Nya Yesus Kristus dan dengan Roh Kudus. Rahmat Kerajaan Allah adalah “persatuan seluruh Tritunggal Mahakudus dengan seluruh jiwa” manusia Gregorius dari Nasiansa, or. 16,9. Dengan demikian, kehidupan doa berarti bahwa kita selalu berada dalam hadirat Allah yang tiga kali kudus dan dalam persekutuan dengan Dia. Persekutuan hidup ini memang selalu mungkin, karena melalui Pembaptisan kita sudah menjadi satu dengan Kristus Bdk. Rm 65. Doa itu Kristen, sejauh ia merupakan persekutuan dengan Kristus dan menyebar luas di dalam Gereja, Tubuh Kristus. Ia merangkum segala sesuatu, sama seperti cinta kasih Kristus Bdk. Ef 318-2. Sumber

apa arti orang berdoa menjadi orang benar