Kamimembantu bisnis dan freelancer membeli dan menjual jasa buat web, jasa desain logo, tulis artikel dan lainnya. Sistem rekber. Garansi uang kembali. (022) 6902 1117; Login; Forgot Password; Register Gratis! Cara Kerja. Pengenalan; Cara Kerja; Keunggulan; Aturan Main; Pricing; FAQ Umum; Testimonial; Cerita Sukses; Tips PentingnyaMembuat Quotes dalam Digital Marketing. Jenis-jenis Digital Marketing Quotes Penting Diketahui. Tips Membuat Quotes yang Tepat dalam Pemasaran Digital. Buat desain logo terlebih dahulu. Pahami tujuan dan keunikan brand. Kenali target konsumen. Melakukan brainstroming. Singkat, sederhana dan meninggalkan kesan. Bentukdan warna Logo sebaiknya bisa disesuaikan diberbagai media yang memungkinkan merubah warna atau tekstur background, sehingga mempunyai standarisasi untuk kemampuan menyesuaikan terhadap dasar Media. Pembuatan Logo juga perlu memperhatikan Aspek Rasio denganmempertimbangkan komposisiyang tepat antara tinggi dan lebar logo. Design logo Liburanke luar negeri, seperti Korea Selatan memang akan sangat mengasyikkan. Agar liburan makin lancar dan menyenangkan, sebaiknya Anda menyiapkan segala sesuatunya lebih awal. Tidak hanya merancang itinerary (rencana perjalanan) namun juga mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang prosedur pembuatan visa. Aplikasi visa ke Korea Selatan sebenarnya tidak membutuhkan waktu yang lama yakni 3-5 h Logoini sangat mudah diingat oleh para audiens karena sangat simple dan elegan. Memiliki Makna; Logo yang kamu buat sebaiknya mengandung makna yang bisa disesuaikan dengan visi dan misi atau produk yang kamu jual. Sebagai contoh, kamu ingin membuat logo untuk perusahaan di bidang consulting, kamu bisa menggunakan elemen tanda panah yang naik senam irama tanpa alat bertumpu pada gerakan dasar. Logo adalah bagian dari identitas visual merek perusahaan. Apa Itu Logo? Apa Saja yang Perlu Diperhatikan dalam Membuat Logo? 5 Cara Membuat Desain Logo yang Baik 1. Ketahui Terlebih Dahulu Tujuan Logo Tersebut Dibuat 2. Logo Harus Disesuaikan dengan Target yang Dituju 3. Membuat Desain Logo Sesuai Konsep dan Inspirasi 4. Logo Hendaknya Dibuat Unik sehingga Dapat Dibedakan dengan Competitor 5. Melihat Perkembangan Desain dan Melakukan Evaluasi Logo adalah bagian dari identitas visual merek perusahaan. Hal ini menjadikan persaingan untuk mendapatkan simpati masyarakat juga semakin besar, salah satunya adalah dengan membuat logo. Logo merupakan salah satu hal yang umum digunakan dalam sebuah entitas. Dengan adanya logo, masyarakat dapat mengenal suatu jati diri dari sebuah entitas. Selain itu, logo juga dapat menjadikan suatu entitas lebih mudah diingat karena logo memiliki bentuk dan warna yang tentunya berbeda-beda. Apa itu logo dan bagaimana cara membuat desain logo yang menarik? Apa Itu Logo? Logo merupakan sebuah gambar ataupun sketsa yang memiliki makna tertentu dan biasa digunakan untuk mewakili suatu entitas seperti komunitas, organisasi, perusahaan, daerah maupun negara. Suatu logo wajib untuk memiliki ciri khas tertentu, baik dari segi bentuk ataupun warnanya, dengan tujuan agar dapat dibedakan antara logo yang satu dengan logo yang lain. Logo mempunyai jenis-jenisnya tersendiri, diantaranya yaitu lettermark, wordmark, pictorial mark, logo abstrak, logo maskot, logo kombinasi, dan logo lambang. Adapun fungsi dari logo, antara lain yaitu sebagai media menyampaikan informasi tentang suatu entitas, sebagai media persuasi, sebagai sarana promosi dan juga presentasi. Mengapa logo dianggap penting? Logo dapat memberikan informasi singkat dan efisien kepada klien dan pelanggan mengenai jenis bisnis yang dijalankan. Dengan memanfaatkan gambar, bentuk, warna, dan/atau font tertentu, logo dapat membuat bisnis menjadi mudah dikenali dan dibedakan dari perusahaan lain di pasar yang sama. Logo merupakan bagian dari identitas visual merek dan oleh karena itu, penciptaan logo yang efektif memerlukan pemikiran, riset, perencanaan, serta kreativitas. Apa Saja yang Perlu Diperhatikan dalam Membuat Logo? Dalam membuat logo untuk bisnis Anda, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar logo yang dihasilkan dapat mewakili karakter dan citra merek yang Anda miliki. Pertama, pilihlah warna yang tepat untuk merek Anda, yang dapat merefleksikan karakter dan kepribadian bisnis Anda. Anda dapat mempelajari Teori Warna untuk membantu memilih warna yang tepat. Kedua, pastikan font yang dipilih mudah dibaca dan sesuai dengan gaya merek Anda, apakah elegan, modern, atau lainnya. Font yang khas untuk merek Anda akan membantu membedakan merek Anda dari kompetitor. Ketiga, pilih ikon yang mencerminkan jasa atau barang yang dijual. Anda dapat melihat contoh logo dari kompetitor sebagai inspirasi, namun jangan meniru secara langsung. Keempat, perhatikan komposisi elemen logo online shop Anda agar seimbang dan mudah dipahami. Hindari cara membuat desain logo yang terlalu ramai, dan pikirkan bagaimana logo akan terlihat dalam ukuran kecil. Kelima, siapkan beberapa versi logo online shop dengan tema warna, font, dan ikon yang sama. Anda dapat menukar warna, bermain dengan layout, dan lainnya. Ini akan memudahkan Anda ketika logo Anda perlu digunakan dalam berbagai format. Keenam, pikirkan di mana logo akan digunakan. Jika Anda menjual makanan, misalnya, pertimbangkan tampilan logo pada stiker makanan yang dapat ditempel di wadah makanan, bungkusan, kartu, atau bahkan helm motor pengantar makanan. Terakhir, jika memungkinkan, sisipkan teks di desain logo, seperti nomor telepon, akun Instagram, atau tagline pendek. Ini akan membantu pelanggan mengenali merek Anda lebih mudah. 5 Cara Membuat Desain Logo yang Baik Setelah mengetahui pengertian, jenis, dan juga fungsi dari logo, berikut ini adalah 5 langkah membuat desain untuk logo yang baik. 1. Ketahui Terlebih Dahulu Tujuan Logo Tersebut Dibuat Sebelum desain logo dibuat, hendaknya Anda mengetahui terlebih dahulu tujuan pembuatan logo tersebut. Hal ini diperlukan agar Anda dapat memikirkan desain yang cocok dan pesan dari logo tersebut tersampaikan kepada masyarakat yang melihatnya. Tujuan dari logo sendiri bermacam-macam. Dengan Anda mengetahui tujuan dari suatu logo, Anda akan dapat menentukan bentuk atau model yang sesuai dengan tujuan logo tersebut. 2. Logo Harus Disesuaikan dengan Target yang Dituju Dalam pembuatan desain logo, penting untuk memperhatikan target yang ingin dituju. Hal ini bertujuan agar pesan pada logo tersebut tersampaikan kepada target. Misalnya, apabila logo ditujukan kepada anak–anak, maka hendaknya logo dibuat dengan penuh warna, yang menjadikan anak-anak tertarik pada logo tersebut. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa terdapat logo yang mempunyai target, yaitu seluruh kalangan masyarakat, contohnya adalah logo dari aplikasi Facebook dan juga Whatsapp. 3. Membuat Desain Logo Sesuai Konsep dan Inspirasi Setelah Anda mengetahui tujuan dan target dari logo yang akan dibuat. Mulailah membuat desain logo dengan mencari inspirasi yang bisa Anda dapatkan dengan mengamati bentuk dari logo entitas yang sudah banyak dikenal masyarakat. Hal ini bertujuan agar Anda dapat memiliki gambaran mengenai bentuk, warna, maupun huruf yang mudah dikenal dan melekat di hati masyarakat. Namun, bukan berarti Anda dapat meniru logo tersebut. Setelah Anda mendapatkan inspirasi, mulailah membuat logo yang sesuai dengan konsep, tujuan dan target yang telah ditentukan. 4. Logo Hendaknya Dibuat Unik sehingga Dapat Dibedakan dengan Competitor Sebuah logo harus memiliki ciri khas tersendiri yang membedakan logo tersebut dengan logo yang lain. Oleh karena itu, dalam pembuatan design, haruslah memperhatikan unsur keunikan dari logo tersebut. Namun, logo yang unik bukan berarti logo yang memiliki desain yang rumit. Logo yang sederhana justru umumnya lebih dikenal dan diingat oleh masyarakat. Selain itu, Fleksibilitas dari logo juga harus diperhatikan, agar logo tetap indah dan menarik walaupun dipajang di sembarang media, seperti spanduk, baliho, ataupun transportasi umum. 5. Melihat Perkembangan Desain dan Melakukan Evaluasi Adakalanya, Anda harus melihat sejauh mana perkembangan dari desain dari logo yang dibuat. Hal ini bertujuan agar Anda mengetahui apakah terdapat kemajuan dalam pembuatan logo tersebut. Apabila tidak terdapat perkembangan pada desain, lakukanlah evaluasi pada hal-hal yang dianggap kurang, misalnya pada bentuk logo maupun warna logo yang digunakan. Demikianlah beberapa langkah dalam membuat desain logo yang baik. Gunakanlah kreativitas dan jangan lupa untuk selalu meminta saran atau kritik mengenai logo yang Anda buat kepada teman maupun sahabat Anda. Selamat mencoba! Ketahui lebih banyak tentang layanan branding, layanan digital marketing, layanan seo dan website yang Dreambox tawarkan. Ingin mengetahui lebih banyak informasi seputar dunia branding? Hubungi Dreambox! Kami siap membantu Klik di sini! Pour crĂ©er un logo parfait, il faut que celui-ci soit Ă©vocateur, mĂ©morable et intemporel. En effet, votre logo reprĂ©sente votre ADN, il est la premiĂšre Ă©tape pour crĂ©er une marque et la pierre angulaire de votre identitĂ© visuelle. Comment cela se traduit-il dans la pratique ? Quelles rĂšgles fondamentales faut-il respecter et quelles erreurs Ă©viter ? CREADS, expert en content marketing depuis plus de 14 annĂ©es, vous fournit la checklist complĂšte pour rĂ©ussir votre propre logo ! Comment faire un logo ? les 10 commandements ! S’inspirer des codes de votre secteur d’activitĂ© sans copier ! Choisir avec soin vos couleurs Faire le bon choix de typographie pour crĂ©er un logo Anticiper les dĂ©clinaisons de votre logo Jouer sur un facteur diffĂ©renciant Miser sur la simplicitĂ© pour crĂ©er un logo Tester votre logo VĂ©rifier que votre logo fonctionne aussi Ă  l’international ProtĂ©ger juridiquement votre crĂ©ation CrĂ©er votre style de marque 1. S’inspirer des codes de votre secteur d’activitĂ© sans copier ! Chaque secteur d’activitĂ© a des codes et ce constat vaut aussi pour les logos. Couleurs, formes, et typographies sont souvent similaires dans le luxe par exemple, oĂč les marques privilĂ©gient une typographie sobre, la couleur noire et des logos minimalistes, ce qui n’est pas le cas des logos dans le domaine de la santĂ©, qui sont plus symboliques. D’autres rĂšgles implicites interviennent dans le domaine des assurances ou des banques le bleu, couleur de la confiance par excellence est privilĂ©giĂ© par la quasi totalitĂ© des marques. Attention nĂ©anmoins Ă  ne pas suivre stricto sensu cette rĂšgle ou vous risquez de vous fondre totalement dans la masse des logos existants. L’idĂ©al ? Respecter certains codes graphiques de votre secteur tout en y apportant une touche de nouveautĂ©. C’est le parti pris de Boursorama par exemple, qui allie le bleu rassurant Ă  un rose flashy et assume ainsi son image de banque diffĂ©rente, jeune et digitale. L’identitĂ© et les caractĂ©ristiques propres de votre marque ne doivent jamais totalement s’effacer pour se conformer aux codes en vigueur, ce qu’a bien compris le CrĂ©dit Agricole par exemple qui choisit comme couleur dominante le vert, parfaitement adaptĂ© Ă  son nom. Logos de banques traditionnelles et logo Boursorama 2. Choisir avec soin vos couleurs Le choix des couleurs d’un logo est extrĂȘmement stratĂ©gique. En effet chaque couleur a une signification, un logo gris par exemple Ă©voquera plus facilement la sobriĂ©tĂ© et l’élĂ©gance qu’un logo orange vif ! Nous avons d’ailleurs rĂ©sumĂ© les significations des couleurs en infographie, pour que vous ayez toutes les cartes en main au moment de dĂ©finir la gamme chromatique de votre logo. Vous pouvez parier sur un logo uni, qui a le mĂ©rite d’ĂȘtre plus facilement identifiable et de ne pas brouiller les messages, c’est d’ailleurs le choix de 59% des logos créés entre 2018 et 2019 d’aprĂšs notre Ă©tude effectuĂ©e par des professionnels du marketing. La bichromie est Ă©galement trĂšs en vogue. En gĂ©nĂ©ral, il est prĂ©fĂ©rable de ne pas utiliser plus de 3 couleurs au risque de paraĂźtre fantaisiste. La tendance du gradient, c’est-Ă -dire des dĂ©gradĂ©s de couleurs est une excellente maniĂšre de mĂȘler plusieurs couleurs tout en Ă©vitant l’effet arc-en-ciel ! Exemples de logos gradient Honor, Heetch et Unify pĂŽle numĂ©rique de TF1 3. Faire le bon choix de typographie pour crĂ©er un logo La police de caractĂšre de votre logo n’est pas un choix anodin, elle participe Ă©galement Ă  votre image de marque. Typographie sans empattements, avec empattements ou manuscrite, chacune Ă©voque des valeurs diffĂ©rentes, Ă  vous de choisir la plus adaptĂ©e Ă  votre marque. Les tendances du moment de la typographie peuvent aussi vous fournir des arguments en faveur de l’une ou l’autre. Enfin, ne mĂ©langez pas plus de 2 typographies par souci de clartĂ©. Les 3 grandes familles de typographie et leurs caractĂ©ristiques 4. Anticiper les dĂ©clinaisons de votre logo Votre logo n’existera jamais sous une seule et unique forme, au contraire, il doit s’adapter Ă  tous les fonds, formes et usages, ce que vous devez absolument anticiper. Au minimum, nous vous conseillons de prĂ©voir une version monochrome adaptĂ©e Ă  un fond foncĂ© une version pour les fonds clairs. Si votre logo est composĂ© d’un Ă©lĂ©ment graphique et de votre nom de marque, prĂ©voyez Ă©galement une version horizontale et verticale de votre logo, pour vous adapter Ă  tous les supports Enfin si vous avez un monogramme ou un picto, il peut ĂȘtre intĂ©ressant de prĂ©voir dans votre charte graphique l’utilisation de ce seul Ă©lĂ©ment. Gardez Ă  l’esprit que votre logo pourra ĂȘtre dĂ©clinĂ© sur tous les supports et toutes les tailles, du picto d’une application mobile Ă  une affiche en 4x3m ! 5. Jouer sur un facteur diffĂ©renciant Notre conseil chez CREADS pour crĂ©er des logos diffĂ©renciants est de miser sur un Ă©lĂ©ment trĂšs particulier. Personnalisez votre logo grĂące Ă  un petit truc en plus pour faire toute la diffĂ©rence. Par exemple, vous pouvez miser sur l’une des nouvelles tendances 2019 des logos ! Jouer sur la vague du Made in France en ajoutant une petite touche frenchy Ă  votre logo, miser sur l’espace nĂ©gatif ou encore mixer minimaliste et un dĂ©tail extrĂȘmement travaillĂ© sont 3 directions artistiques Ă  retenir. Une police sur-mesure peut Ă©galement ĂȘtre un bon moyen de vous distinguer tout en Ă©vitant d’en faire trop. 6. Miser sur la simplicitĂ© pour crĂ©er un logo Certes, apporter un twist Ă  votre logo est nĂ©cessaire pour qu’il ne soit pas sans intĂ©rĂȘt. NĂ©anmoins, prenez garde Ă  ne pas trop en faire, on a dit de crĂ©er un logo avec un facteur diffĂ©renciant, pas tous en mĂȘme temps 😉 N’oubliez pas que la 1Ăšre force de votre logo est d’ĂȘtre facilement reconnaissable et mĂ©morisable. S’inspirer de l’une des nouvelles tendances c’est bien, mais ne suivez pas toutes les modes, votre logo doit ĂȘtre intemporel et conçu pour durer dans le temps. Logo by CREADS 7. Tester votre logo DĂšs la crĂ©ation de votre logo, il est important de prendre en considĂ©ration les avis de vos collaborateurs, de nourrir votre rĂ©flexion et de ne surtout pas foncer tĂȘte baissĂ©e. N’hĂ©sitez pas Ă  faire des ajustements, Ă  essayer de nouvelles pistes, et Ă  les soumettre Ă  votre communautĂ©. L’histoire du logo Gap en 2010, vĂ©ritable cas d’école depuis, est encore dans toutes les tĂȘtes ! Si vous n’avez pas suivi la marque avait fait marche arriĂšre seulement 7 jours aprĂšs avoir lancĂ© en grande pompe son nouveau logo, suite aux rĂ©actions trĂšs nĂ©gatives des consommateurs. C’est peut-ĂȘtre l’une des raisons qui poussent aujourd’hui les marques Ă  ĂȘtre plus prudentes et Ă  tester leur nouveau logo de façon discrĂšte, comme Go Sport qui l’a d’abord apposĂ© sur son programme de fidĂ©litĂ© ou tout rĂ©cemment Massimo Dutti, dont le nouveau logo n’est utilisĂ© que sur son application mobile. Le nouveau logo de l’application Ă  gauche et le logo habituel Ă  droite 8. VĂ©rifier que votre logo fonctionne Ă  l’international MĂȘme si vous commencez Ă  crĂ©er votre marque, il n’est pas interdit de voir grand, au contraire ! Que vous prĂ©voyez ou non de vous exporter Ă  l’international, il est toujours conseillĂ© de vĂ©rifier que votre nom et logo fonctionnent bien Ă  l’étranger. Bien sĂ»r, vĂ©rifiez en prioritĂ© les pays dans lesquels rĂ©sident vos cibles. Par exemple le vert, s’il est trĂšs bien perçu en France, est Ă  l’inverse assimilĂ© Ă  la jalousie aux Etats-Unis et Ă  l’infidĂ©litĂ© en Chine, ce qui aurait Ă©tĂ© trĂšs mal perçu pour une application de dating comme Tinder ou Meetic par exemple ! 9. ProtĂ©ger juridiquement votre crĂ©ation ProtĂ©ger juridiquement votre crĂ©ation est une Ă©tape indispensable, que nous avons dĂ©jĂ  dĂ©taillĂ©e. En bref, pensez d’abord Ă  vĂ©rifier que ni votre logo ni le nom de votre entreprise n’existent dĂ©jĂ  en vous rendant sur le site de l’INPI Institut National de la PropriĂ©tĂ© Industrielle. Si tout est ok, alors vous pouvez les dĂ©poser, sur le mĂȘme site, ce qui vous garantit d’ĂȘtre les seuls Ă  pouvoir exploiter votre logo. 10. CrĂ©er votre style de marque Votre logo est la 1Ăšre Ă©tape de votre crĂ©ation de marque, mais ce n’est pas la seule. Pour pouvoir utiliser correctement votre logo il est nĂ©cessaire de dĂ©velopper un style de marque, c’est- dire les codes graphiques qui l’accompagnent et permettent de le dĂ©cliner sur des cartes de visite, les rĂ©seaux sociaux, etc. En choisissant les polices d’écriture, les pictos, les icĂŽnes de votre charte graphique, vous amorcez la crĂ©ation de votre identitĂ© visuelle, ce qui est absolument indispensable pour vous construire une image de marque solide ! Vous l’avez compris, votre logo doit raconter une histoire et c’est le support de communication le plus stratĂ©gique pour votre marque, produit ou Ă©vĂ©nement. PrivilĂ©giez un logo professionnel, rĂ©alisĂ© par un graphiste plutĂŽt qu’un outil de crĂ©ation de logos gratuit ou un gĂ©nĂ©rateur de logo. Exemple de logo et style de marque créés par les professionnels de CREADS En pratique, comment crĂ©er le logo idĂ©al pour votre entreprise, marque, produit ou Ă©vĂ©nement ? Vous avez maintenant toutes les clĂ©s pour rĂ©ussir votre crĂ©ation de logo, il ne reste plus qu’à vous faire accompagner par un graphiste professionnel. Chez CREADS, nous travaillons avec les meilleurs graphistes, experts en crĂ©ation de logo. C’est trĂšs simple, nos chefs de projets vous connectent avec les professionnels spĂ©cialisĂ©s pour votre demande et votre secteur d’activitĂ© et vous accompagnent tout au long de votre processus de crĂ©ation. Alors, prĂȘts Ă  crĂ©er un logo en ligne ? Comment faire un logo design gratuit / crĂ©er son logo gratuitement ? Les gĂ©nĂ©rateurs de logos Comparer les gĂ©nĂ©rateurs de logo et un crĂ©ateur de logo n’est pas chose aisĂ©e. En effet, si l’on en revient aux diffĂ©rents conseils proposĂ©s dans cet article, votre logo design se doit d’ĂȘtre unique, diffĂ©rentiant, avec ses propres couleurs et sa propre typographie. Dans tous ces aspects il y a de l’émotion, donc de l’humain. Ce sont des choses que pourra ressentir le crĂ©ateur de logo et que la machine ne saura pas identifiĂ©e. De plus, un crĂ©ateur de logo pourra vous proposer une dimension de conseil, de proximitĂ© et itĂ©rer ses propositions de logos design aprĂšs chaque Ă©change avec vous. Tips membuat logo untuk branding, Logo merupakan hal yang penting untuk branding suatu product ataupun bisnis lainnya. Karena manusia lebih cenderung mengingat sesuatu secara visual. Maka dari itu cara membuat logo yang baik untuk bisnis perlu diperhatikan karena hal tersebut proses yang sangat penting. Apalagi dijaman sekarang semuanya serba visual, siapa yang bisa memanjakan mata secara visual pasti banyak diminati oleh orang banyak. Mengapa logo penting untuk branding? Logo bisa mencerminkan bagaimana dan apa bisnis Anda dan merupakan sebuah tampilan yang mewakili perusahaan Anda. Tak hanya sebuah tampilan visual logo bisa digunakan untuk promosi online maupun offline. Membuat logo untuk bisnis atau perusahaan anda sangatlah penting karena akan mempengaruhi branding perusahaan atau bisnis Anda dimata customer. Hanya dengan logo seseorang sudah bisa mengetahui nama perusahaannya, apa yang diproduksinya dan apa yang dijualnya. Seperti sepatu Nike, ketika orang melihat logo centlang di sepatu walaupun tidak ada keterangan namanya pastilah sudah mengetahui bahwa itu adalah sepatu Nike. Begitulah pentingnya logo untuk branding perusahaan atau bisnis Anda. 1. Kenali Bisnis yang Ingin Direpresentasikan Sebelum merancang logo, Anda harus memahami apa yang ingin digambarkan oleh logo tersebut Logo bukan hanya gambar biasa lho. Logo menjadi cerminan sebuah perusahaan atau bisnis yang di representasikan melalui warna, tulisan dan bentuk. Jadi sebelum Anda membuat logo kenali dulu bisnis yang Anda ingin representasikan. 2. Pahami Dasar-dasar Pembuatan Logo Ada beberapa tips dasar membuat logo untuk branding. a. Sebuah Logo Harus Simple Buatlah logo yang simple dan tidak terlalu banyak warna. Logo yang unik akan lebih efektif dan fleksibel walaupun sederhana. Pemilihan font dan warna juga mempengaruhi branding logo Anda. Apabil Anda mendesain logo untuk pakaian wanita, maka gunakan font dan warna yang sesuai. b. Logo Harus Memorable Logo yang bagus adalah logo yang mudah di ingat oleh siapapun. Karena itu buatlah logo yang sederhana yang tidak terlalu rumit agar mudah di ingat oleh banyak orang. c. Logo Harus Bertahan lama dan Fleksibel Janganlah buatlah logo dengan karakterisitik yang sedang trend dimasanya, misalnya sekarang sedang trend flat design, barangkali 5 tahun kedepan trandnya sudah berbeda lagi, maka Anda jangan membuat logo yang flat. Buatlah logo yang akan bertahan lama dan tidak mengikuti trand di masasanya. 3. Cari Referensi Logo Dengan banyak referensi Anda dapat mengetahui logo yang bertahan lama sejaka awal pembuatannya sampai sekarang dan yang tidak. Logo yang bertahan lama bisa diakatakan logo yang sukses untuk branding perusahaan. Contohnya logo Nike, sampai sekarang Anda masih melihat logo yang sama dengan awal pembuatannya. Bukan hanya itu dengan mencarai banyak referensi Anda juga dapat menentukan konsep logonya akan seperti apa, jadi Anda mudah untuk merancangnya. 4. Kenali Kriteria Logo yang Baik dan Efeketif Sebelum membuat logo kenali dulu beberapa kriteria logo yang ingin Anda buat. Pastikan logo yang akan Anda buat bisa mendeskripsikan bisnis atau perusahaan. Dan juga pastikan logo tersebut tidak menimbulkan arti lain, dalam artian susah di artikan. 5. Tentukan Jenis Logo yang Akan dibuat Anda bisa menentukan jenis logo sesuai dengan bisnis atau perusahaan yang ingin direpresentasikan. Ada beberapa jenis logo sebagai berikut. a. Wordmark Adalah jenis logo yang langsung fokus pada nama brand atau perusahaan. b. Letter Mark Monogram Logo jenis ini menggunakan inisial perusahaan yang ingin direpresentasikan. c. Pictorial Mark/Logo Simbol Logo jenis ini berbeda dengan jenis yang sebelumnya. Logo ini berbentuk photo atau grafis dan sering disebut sebagai simbol. d. Abstrak Hampir sama dengan jenis logo sebelumnya, namun dengan bentuk yang kurang to the point dan cukup sulit untuk mengenali nama brand jika hanya melihat gambar secara tak utuh. 6. Rancang Tahapan Pembuatan Logo Tahap ini merupakah hal yang paling sulit dalam mebuat logo. Setiap desainer logo berbeda-beda tahapan perancangannya ada yang membuat seketsa dulu sebelum research ada juga yang melakukan research dulu baru membuat seketsa. Semuanya tergantund dari experience desainer tersebut, tapi setidanya ada beberapa tahap merancang pembuatan logo yang perlu Anda ketahui. Tahapan Desain Logo 1. Rancangan Singkat Desain 2. Riset dan brainstorming 3. Sketsa 4. Prototipe dan pembuatan konsep 5. Kirim file ke klien untuk review 6. Revisi dan penyelesaian 7. Kirim file akhir ke klien 7. Pelajari Software untuk Pembuatan Logo yang Sempurna Hal ini merupakan tahap yang terakhir, tetapi tidak akan ada akhirnya. Setelah berhasil membuat logo pertama, Anda sebaiknya tidak berhenti untuk terus belajar dan mengulik tools yang tersedia pada software yang Anda gunakan, baik Illustrator, Photoshop, maupun CorelDraw. Kuasai keahlian dalam menggunakan software tersebut, ini akan berpengaruh besar terhadap hasil logo yang Anda buat. Dewasa ini, banyak sekali berdiri sebuah perusahaan ataupun organisasi baru yang memiliki tujuan berbeda-beda. Hal ini menjadikan persaingan untuk mendapatkan simpati masyarakat juga semakin besar, salah satunya adalah dengan membuat logo. Logo merupakan salah satu hal yang umum digunakan dalam sebuah entitas. Dengan adanya logo, masyarakat dapat mengenal suatu jati diri dari sebuah entitas. Selain itu, logo juga dapat menjadikan suatu entitas lebih mudah diingat karena logo memiliki bentuk dan warna yang tentunya berbeda-beda. Apa itu logo dan bagaimana cara membuat desain logo yang menarik? Apa Itu Logo? Logo merupakan sebuah gambar ataupun sketsa yang memiliki makna tertentu dan biasa digunakan untuk mewakili suatu entitas seperti komunitas, organisasi, perusahaan, daerah maupun negara. Suatu logo wajib untuk memiliki ciri khas tertentu, baik dari segi bentuk ataupun warnanya, dengan tujuan agar dapat dibedakan antara logo yang satu dengan logo yang lain. Logo mempunyai jenis-jenisnya tersendiri, diantaranya yaitu lettermark, wordmark, pictorial mark, logo abstrak, logo maskot, logo kombinasi, dan logo lambang. Adapun fungsi dari logo, antara lain yaitu sebagai media menyampaikan informasi tentang suatu entitas, sebagai media persuasi, sebagai sarana promosi dan juga presentasi. 5 Langkah Membuat Desain Logo yang Baik Setelah mengetahui pengertian, jenis, dan juga fungsi dari logo, berikut ini adalah 5 langkah membuat desain untuk logo yang baik. 1. Ketahui Terlebih Dahulu Tujuan Logo Tersebut Dibuat Sebelum desain logo dibuat, hendaknya Anda mengetahui terlebih dahulu tujuan pembuatan logo tersebut. Hal ini diperlukan agar Anda dapat memikirkan desain yang cocok dan pesan dari logo tersebut tersampaikan kepada masyarakat yang melihatnya. Tujuan dari logo sendiri bermacam-macam. Dengan Anda mengetahui tujuan dari suatu logo, Anda akan dapat menentukan bentuk atau model yang sesuai dengan tujuan logo tersebut. 2. Logo Harus Disesuaikan dengan Target yang Dituju Dalam pembuatan desain logo, penting untuk memperhatikan target yang ingin dituju. Hal ini bertujuan agar pesan pada logo tersebut tersampaikan kepada target. Misalnya, apabila logo ditujukan kepada anak–anak, maka hendaknya logo dibuat dengan penuh warna, yang menjadikan anak-anak tertarik pada logo tersebut. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa terdapat logo yang mempunyai target, yaitu seluruh kalangan masyarakat, contohnya adalah logo sosial media seperti Facebook dan juga Whatsapp. 3. Membuat Desain Logo Sesuai Konsep dan Inspirasi Setelah Anda mengetahui tujuan dan target dari logo yang akan dibuat. Mulailah membuat logo dengan mencari inspirasi yang bisa Anda dapatkan dengan mengamati bentuk dari logo entitas yang sudah banyak dikenal masyarakat. Hal ini bertujuan agar Anda dapat memiliki gambaran mengenai bentuk, warna, maupun huruf yang mudah dikenal dan melekat di hati masyarakat. Namun, bukan berarti Anda dapat meniru logo tersebut. Setelah Anda mendapatkan inspirasi, mulailah membuat logo yang sesuai dengan konsep, tujuan dan target yang telah ditentukan. 4. Logo Hendaknya Dibuat Unik, Sederhana, dan Fleksibel Sebuah logo harus memiliki ciri khas tersendiri yang membedakan logo tersebut dengan logo yang lain. Oleh karena itu, dalam pembuatan design, haruslah memperhatikan unsur keunikan dari logo tersebut. Namun, logo yang unik bukan berarti logo yang memiliki desain yang rumit. Logo yang sederhana justru umumnya lebih dikenal dan diingat oleh masyarakat. Selain itu, Fleksibilitas dari logo juga harus diperhatikan, agar logo tetap indah dan menarik walaupun dipajang di sembarang media, seperti spanduk, baliho, ataupun transportasi umum. 5. Melihat Perkembangan Desain dan Melakukan Evaluasi Adakalanya, Anda harus melihat sejauh mana perkembangan dari desain dari logo yang dibuat. Hal ini bertujuan agar Anda mengetahui apakah terdapat kemajuan dalam pembuatan logo tersebut. Apabila tidak terdapat perkembangan pada desain, lakukanlah evaluasi pada hal-hal yang dianggap kurang, misalnya pada bentuk logo maupun warna logo yang digunakan. Demikianlah beberapa langkah dalam membuat desain logo yang baik. Gunakanlah kreativitas dan jangan lupa untuk selalu meminta saran atau kritik mengenai logo yang Anda buat kepada teman maupun sahabat Anda. Selamat mencoba! Sumber 5 Langkah Desain Logo yang Baik Moselo Journal Logo adalah visual identity atau gambaran visual yang melambangkan sebuah perusahaan atau organisasi. Gambaran visual ini berkaitan erat dengan marketing dan branding sebuah perusahaan karena digunakan sebagai penanda dan juga sarana membangun kesan terhadap konsumen. Tidak hanya perusahaan saja, namun logo juga digunakan oleh karakter individu untuk membangun personal branding. Tidak heran bila desain logo menjadi hal yang sangat mendasar bagi mereka yang berkecimpung dalam dunia bisnis. Idealnya logo sebagai sarana komunikasi dengan konsumen harus mudah dikenali, fleksibel, sederhana. Selain itu, logo juga harus bisa ditempatkan di berbagai media dan latar belakang tanpa harus kehilangan esensi dari logo itu sendiri. Logo yang baik juga harus bisa memberikan kesan inspiratif dan positif bagi konsumen dan orang-orang disekitarnya. Eye Catching Logo Design dari Kriteria Desain Logo Yang Efektif Meskipun terkesan mudah, ternyata membuat desain logo juga tidak boleh sembarangan. Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi untuk mendapatkan logo yang baik dan efektif. Mudah dideskripsikan – logo yang melambangkan visi dari perusahaan harus mudah diartikan terutama untuk para konsumen. Logo yang deskriptif ini bisa menceritakan esensi dari sebuah perusahaan atau brand dengan mudah dan juga mewakili apa yang ingin disampaikan kepada konsumen. Mudah diingat – logo yang efektif adalah logo yang mudah diingat dan sederhana. Konsumen biasanya lebih mudah mengingat logo dengan desain yang sederhana. Sebaliknya, logo dengan desain abstrak yang rumit cenderung susah untuk diartikan. Selain sederhana, Anda juga harus bisa memprediksi bila logo yang dibuat akan disukai konsumen atau tidak. Original – ketika membuat logo, originalitas adalah faktor yang sangat penting. Logo harus original agar lebih mudah diingat oleh konsumen. Ketika konsumen melihat logo Anda, mereka akan langsung ingat tentang brand Anda bukan brand yang lain. Tidak memberikan arti lain – Selain original, desain logo juga tidak boleh memberikan arti yang lain. Hindari membuat logo yang ambigu karena akan menimbulkan persepsi lain dari logo Anda. Jangan hanya mengedepankan nilai estetis saja karena esensi utama logo juga harus diperhatikan. Anda bisa membuang elemen dalam logo yang sekiranya kurang sesuai dengan entitas logo dan image brand. Fleksibel – sebuah logo tidak hanya harus sederhana namun juga harus bisa digunakan untuk waktu yang lama atau timeless, serbaguna atau fleksibel, dan mudah diingat atau memorable. Fleksibel artinya, logo harus mudah untuk diimplementasikan pada berbagai macam media untuk keperluan promosi. Agar fleksibel, desain logo sebaiknya dibuat dengan latar belakang putih atau dengan perusahaan – logo yang dibuat harus sesuai dengan tujuan dan misi dari brand atau perusahaan. Anda harus bisa melihat elemen apa saja yang sekiranya cocok untuk logo. Misalnya untuk produk fashion wanita Anda bisa membuat logo dengan warna yang soft dengan pilihan font yang halus. Ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan ketika membuat logo. Selain faktor di atas, Anda harus mempertimbangkan tentang pilihan font, warna, dan juga pendekatan tren. Pilih logo yang bisa digunakan untuk waktu yang lama dan tidak terpaku pada satu tren saja. Sehingga Anda tidak perlu mengganti logo saat trend sudah berakhir. Logo Ilustrasi & Maskot dari Makeitnai Jenis-Jenis Logo Membuat logo perusahaan yang menarik memang tak mudah dan butuh ilmu khusus. Itulah sebabnya, banyak perusahaan rela mengeluarkan budget untuk membayar desainer. Untuk membuat logo, sebenarnya Anda bisa memilih jenis logo yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Letter mark – logo jenis letter mark ini menggunakan inisial perusahaan atau brand. Biasanya logo ini menggunakan 2 sampai empat huruf saja agar mudah diingat dan dikenali. Inti dari logo ini adalah sederhana namun unik dengan pemilihan warna dan font yang tepat. Salah satu contoh logo letter mark ini adakah CNN, H&M, P&G, dan sebagainya. Wordmark – kalau logo letter mark ini menggunakan inisial brand, logo wordmark menggunakan nama brand sebagai logo utamanya. Logo wordmark ini menggunakan tulisan dan terbukti efektif bila nama brand ringkas dan tidak terlalu panjang. Contoh logo wordmark ini adalah Google, Sharp, Panasonic, Ebay, dan sebagainya. Logo abstrak – logo abstrak ini cocok bila Anda ingin sebuah logo yang estetis. Namun kekurangan logo abstrak ini biasanya kurang efektif dan biasanya sulit untuk dikenali nama brandnya. Namun bila ingin merepresentasikan seluruh bisnis dengan satu gambar, logo abstrak ini bisa menjadi pilihan yang tepat. Logo simbol – logo simbol mempunyai dasar foto. Jenis logo ini termasuk tricky karena Anda harus memilih logo apa yang sekiranya cocok untuk menggambarkan perusahaan atau brand. Membuat logo simbol ini harus super kreatif namun on point agar bisa tepat sasaran pada konsumen. Logo karakter – sekilas tampak mirip dengan logo simbol, logo karakter ini menggunakan maskot atau karakter yang berwarna dan memberikan kesan ceria. Logo jenis ini cocok bila Anda ingin menciptakan karakter atau duta bagi brand Anda. Biasanya logo karakter digunakan untuk produk anak-anak atau keluarga dan dibuat berwarna agar lebih menarik. Kombinasi – logo kombinasi adalah perpaduan antara logo letter mark/watermark dengan simbol, karakter, atau abstrak. Teks dan gambar bisa disatukan, dibuat sejajar, atau ditumpuk untuk menciptakan sebuah logo yang unik dan mudah dikenali. Lambang – Lambang atau emblem adalah logo yang memadukan antara beberapa unsur logo seperti lencana, ikon, tulisan, segel, dan sejenisnya. Inti dari logo lambang ini adalah memberikan visual yang mencolok dibanding dengan logo jenis lain. Biasanya lambang ini digunakan untuk organisasi, industri otomotif, organisasi pemerintahan, dan sebagainya. Typo logo dari Ovalabo Apapun jenis logo yang Anda butuhkan, Anda bisa menemukan desainer logo profesional Anda melalui Moselo. Ada banyak jenis logo yang dapat dipilih, bahkan desainer logo di Mosello juga telah memiliki spesialisasinya masing-masing, missal jasa logo UMKM, jasa logo retro, dan sebagainya Typo logo dari Ovalabo Teknik Membuat Logo Selain jenis logo, teknik membuat logo juga perlu diperhatikan. Salah satu teknik yang umum digunakan untuk membuat logo adalah teknik double entendre. Teknik ini merupakan teknik membuat logo yang mempunyai dua makna. Teknik ini membuat logo terlihat lebih estetis dan cerdas. Anda bisa menggunakan teknik ini bila ingin membuat logo namun tidak ingin mencantumkan nama brand secara langsung pada logo tersebut. Padanan warna ketika membuat logo juga harus diperhatikan karena akan menjadi salah satu daya tarik dari sebuah logo. Warna yang tepat akan membuat sebuah logo terlihat lebih hidup dan bisa mengkomunikasikan ide dan nilai dari brand. Selain warna, pemilihan font juga harus diperhatikan terutama untuk logo jenis letter mark dan word mark. Pemilihan logo harus kreatif namun jenis tulisannya tetap harus mudah dibaca dan diingat. Membuat desain logo memang tidak boleh sembarangan karena akan menjadi representasi perusahaan atau brand. Hal ini karena mengubah logo sebuah perusahaan atau brand akan sangat sulit terutama bila sudah dipublikasikan. Mengubah logo yang sudah dipublikasi juga akan membuat publik menjadi bingung dengan perusahaan atau brand Anda. Desain Ilustrasi Logo dari Duooris Shop for Crafts, Creative Goods, and Unique Experiences

pembuatan logo sebaiknya disesuaikan dengan