rasasal. lingkungan geografis. latar belakang sejarah. perbedaan kepercayaan

ras asal

agama, ras, dan golongan sendiri. (2) Acuh tak acuh terhadap perbedaan dalam masyarakat. (3) Menganggap hanya suku sendiri yang paling bagus dan suku lainnya jelek. perbedaan lingkungan geografis. pemimpin negara. perbedaan agama atau kepercayaan. Banyakras yang meninggalkan wilayah asalnya, kemudian ras tersebut bertemu dengan ras-ras lain/lingkungan alam baik yang sama maupun berbeda dengan lingkungan asal. Percampuran dengan ras-ras lain/lingkungan baru tersebut dapat menimbulkan sifat-sifat atau ciri-ciri jasmani baru, sehingga akhirnya akan terbentuk ras yang baru. 3. Dilansirdari Ensiklopedia, Perbedaan asal ras dan perbedaan lingkungan geografis menyebabkanperbedaan asal ras dan perbedaan lingkungan geografis menyebabkan Sulit menyeragamkan penerimaan perkembangan teknologi. Penjelasan. Kenapa jawabanya bukan A. Perbedaan kebiasaan dalam suatu komunitas atau masyrakat? Faktoryang menyebabkan adanya ragam budaya di antara keduanya adalah . a. ras asal b. lingkungan geografis c. latar belakang sejarah d. perbedaan kepercayaan 3. Perhatikan ragam perbedaan berikut ini! 2. adanya perbedaan bahasa, agama, adat istiadat, dan budaya 3. Perbedaan kondisi alam, letak strategis wilayah Indonesia, kondisi negara Sementararas Hitam (Afrika) adalah kebalikannya. Ras kulit putih (Eropa, Amerika, Australia) berada di tengah-tengah keduanya, tapi lebih dekat dengan ras oriental daripada kulit hitam secara karakteristik sifat dan fisik. Kulit Hitam, Putih Dan Kuning. Bentuk tengkorak kepala mayoritas kulit hitam (terkecil), kulit putih (sedang) dan kulit senam irama tanpa alat bertumpu pada gerakan dasar. Jawabankondisi alam yg berbeda seperti daerah pantai, pegunungan,rawa,dll mengakibatkan perbedaan di daerah pantai berbeda dgn masyarakat pegunungan seperti perbedaan pakaian,kesenian,bahkan kepercayaan Sebutkan 5 faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia! 5 faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia satu diantaranya adalah faktor geografis Indonesia. Secara alamiah, negara kepulauan membuat perbedaan fisik dan budaya antar penduduk antar satu pulau dengan pulau lain. Lalu, apa pentingnya keberagaman masyarakat di lihat dari aspek kewilayahan?​ Arti penting keberagaman dilihat dari aspek wilayah adalah sebagai kekayaan wilayah yang memberi sumbangan kepada kebudyaan nasional. Keberagaman masyarakat Indonesia memiliki dampak positif sekaligus dampak negatif bagi diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara. Dampak positif pentingnya keberagaman masyarakat memberikan manfaat bagi perkembangan dan kemajuan, sedangkan dampak negatif mengakibatkan ketidakharmonisan bahkan kehancuran bangsa dan negara. Baca Juga Menurut penelitian yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik, melalui survei penduduk yang di lakukan tahun 2010,di Indonesia terdapat suku bangsa. Struktur dan komposisi penduduk Indonesia menurut kelompok suku bangsa menurut Sensus Penduduk 2010 memperlihatkan Suku Jawa yang berasal dari Pulau Jawa bagian tengah hingga timur sebagai kelompok suku terbesar dengan populasi sebanyak 85,2 juta jiwa atau sekitar 40,2 persen dari populasi penduduk Indonesia. Berikut penjelasan 5 faktor penyebab keberagaman bangsa Indonesia Faktor geografis negara kepulauan Sebagai negara kepulauan, Indonesia terdiri atas beribu-ribu pulau yang secara fisik terpisahpisah. Keadaan ini menghambat hubungan antar masyarakat dari pulau yang berbeda-beda. Setiap masyarakat di kepulauan mengembangkan budaya mereka masing-masing, sesuai dengan tingkat kemajuan dan lingkungan masing-masing sehingga membuat kebudayaan menjadi sangat beragam antar pulau-pulau di Indonesia. Faktor kondisi alam Keberagaman bangsa Indonesia, selain diakibatkan oleh jumlah suku bangsa yang mendiami wilayah Indonesia sangat banyak dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia juga dipengaruhi kondisi perbedaan geografis atau faktor alam. Suku Sunda yang tinggal di daerah Jawa Barat, karena kondisi alamnya yang mendukung pertanian memiliki ciri khas keragaman budaya agraris. Tentu ini berbeda dengan suku Bajau yang tinggal di perairan yang sangat dekat dengan laut. Keragaman suku bangsa dan budaya terjadi karena letak wilayah Indonesia yang terdiri atas wilayah kepulauan. Bahkan ada beberapa pulau yang letaknya terpencil dan tidak dapat berhubungan dengan daerah lain. Wilayah yang terpisah-pisah itu menyebabkan berbagai perbedaan dan hal itu menimbulkan keragaman suku bangsa dan budaya Tentunya, setiap suku bangsa mempunyai ciri atau karakter tersendiri, baik dalam aspek sosial maupun budaya. Menurut penelitian Badan Pusat Statistik yang dilaksanakan tahun 2010, di Indonesia terdapat suku bangsa. Berbagai perbedaan antar suku bangsa itulah yang membentuk keanekaragaman di Indonesia. Beberapa suku bangsa di Indonesia berdasarkan asal daerah tempat tinggal antara lain di Pulau Sumatra terdapat suku Aceh, Gayo Alas, Batak, Minangkabau, dan Melayu. Di Pulau Jawa terdapat suku Jawa, Sunda, Badui, Samin, sedangkan di Kalimantan terdapat suku Dayak. Di Sulawesi terdapat suku Bugis, Manado, Gorontalo, Makasar. Kawasan Maluku terdapat suku Ambon, Sangir Talaud, Ternate. Kawasan Bali dan Nusa Tenggara antara lain suku Bali, Lombok, Bima, dan Timor. Sedangkan di Papua terdapat suku Asmat, dan suku Dani. Baca Juga Faktor transportasi dan komunikasi Transportasi membuat interaksi manusia menjadi mudah. Sebagai negara kepulauan, transportasi laut menjadi penghubung antar pulau di Indonesia. Semakin mudah interaksi dengan suku di pulau lain, maka semakin beragam kebudyaan yang dimiliki. Penerimaan masyarakat terhadap perubahan Perubahan proses sosial masyarakat yang di dalamnya terdapat kerjasama dan persaingan antara pelaku pariwisata. Proses sosial adalah hubungan timbal balik antar individu, individu dengan kelompok, dan antar kelompok, berdasarkan potensi atau kekuatan masing-masing. Penerimaan masyarakat terhadap perubahan membuat alkulturasi budaya. Akulturasi adalah suatu proses sosial yang timbul manakala suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing. Kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaannya sendiri tanpa menyebabkan hilangnya unsur kebudayaan kelompok itu sendiri. Umumnya, unsur-unsur kebudayaan asing yang digabungkan dengan kebudayaan setempat dapat mudah disesuaikan dengan kondisi setempat, sehingga mudah dipakai dan memberikan manfaat. Penolakan penggabungan kebudayaan hanya diterapkan terhadap sistem kepercayaan, ideologi, dan falsafah hidup. Baca Juga Manfaat Keberagaman Budaya Bagi Suatu Bangsa Faktor pegaruh kebudayaan asing Dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis, menyebutkan bahwa ras adalah golongan bangsa berdasarkan ciri-ciri fisik dan garis keturunan. Setiap manusia memiliki perbedaan ras dengan manusia lainnya karena adanya perbedaan ciri- ciri fisik, seperti warna kulit, warna dan bentuk rambut, bentuk muka, ukuran badan, bentuk badan, bentuk dan warna mata, dan ciri fisik yang lain. Masyarakat Indonesia memiliki keberagaman ras. Hal ini disebabkan oleh kedatangan bangsa asing ke wilayah Indonesia, sejarah penyebaran ras di dunia, serta letak dan kondisi geografis wilayah Indonesia. Beberapa ras yang ada dalam masyarakat Indonesia antara lain ras Malayan- Mongoloid yang ada di Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, dan Sulawesi. Kedua adalah ras Melanesoid yang mendiami daerah Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur. Ketiga adalah ras Asiatic Mongoloid seperti orang Tionghoa, Jepang, dan Korea. Ras ini tersebar di seluruh Indonesia. Terakhir adalah ras Kaukasoid, yaitu orang India, Timur Tengah, Australia, Eropa, dan Amerika. Secara ringkas, faktor keberagaman bangsa Indonesia disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya sebagai berikut • Letak strategis wilayah Indonesia • Kondisi negara kepulauan • Perbedaan kondisi alam • Keadaan transportasi dan kumunikasi • Penerimaan masyarakat terhadap perubahan Baca Juga Jelaskan Faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat Indonesia Diskusi, Pertanyaan dan Jawaban Keragaman suku bangsa di indonesia dipengaruhi oleh….. Jawaban Keragaman suku bangsa di Indonesia di pengaruhi oleh 1. Letak strategis wilayah Indonesia 2. Kondisi negara kepulauan 3. Transportasi dan komunikasi 4. Penerimaan masyarakat terhadap kebudayaan yang baru Sebutkan perbedaan kondisi alam masyarakat di Indonesia! Jawaban Kondisi alam yang berbeda seperti daerah pantai, pegunungan, daerah subur, padang rumput, pegunungan, dataran rendah, rawa, laut mengakibatkan perbedaan masyarakat. Juga kondisi kekayaan alam, tanaman yang dapat tumbuh, hewan yang hidup di sekitarnya. Masyarakat di daerah pantai berbeda dengan masyarakat pegunungan, seperti perbedaan bentuk rumah, mata pencaharian, makanan pokok, pakaian, kesenian, bahkan kepercayaan. Sekelompok masyarakat yang mendiami suatu daerah dan terikat oleh kebudayaan serta adat istiadat adalah ….. Jawaban Suku Penyebab keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia adalah …… Jawaban Penyebab keragaman suku bangsa juga budaya di Indonesia adalah sebagai berikut Kondisi geografis Kondisi iklim pun juga lingkungan alam yang berbeda-beda Adanya pengaruh kebudayaan asing dengan corak berbeda-beda Adanya kemampuan adaptasi atas pengaruh asing yang berbeda-beda Apa saja manfaat sikap menghormati antar suku bangsa? Jawaban Manfaat menghormati keberagaman di sekolah dan masyarakat adalah Mempererat hubungan tali persaudaraan antarsesama siswa. Tercipta kerukunan, sehingga kehidupan negara Indonesia ini aman, damai, dan tentram. Menghindari timbulnya diskrimanasi atau sifat membeda-bedakan antarsesama siswa. Contoh perilaku yang mencerminkan sikap toleransi adalah menghormati teman yang sedang beribadah, dan tidak mencemooh agama dan kepercayaan teman. Baca Juga Makna Persatuan dan Kesatuan Bangsa Jelaskan peran Pancasila dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang beragam! Jawaban Pancasila dalam kehidupan berbangsa sehari-hari, berfungsi dan berperan sebagai dasar negara sekaligus menjadi ideologi persatuan bangsa. Pancasila digunakan sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan ketatanegaraan yang meliputi bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan. Fungsi dan peran Pancasila yaitu sebagai berikut Jiwa bangsa Indonesia. Jiwa kepribadian bangsa Indonesia. Sumber dari segala sumber hukum. Perjanjian luhur bangsa. Pandangan hidup yang memper satukan bangsa Indonesia. Cita-cita dan tujuan seluruh bangsa Indonesia. Satu-satunya asas dalam ke hidupan berbangsa dan bernegara. Modal pembangunan. – Penyebab Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia. Tahukah anda tentang keberagaman? Silahkan melanjutkan membaca untuk memahaminya! Catatan buat pembaca Pada setiap tulisan semua tulisan yang berawalan“di” sengaja dipisahkan dengan kata dasarnya satu spasi, hal ini sebagai penciri dari website ini. Keberagaman adalah perbedaan yang ada di Indonesia sebagai Negara yang memiliki banyak pulau. Dengan jumlah penduduk kurang lebih 200 juta orang di mana mereka tinggal tersebar di berbagai pulau di Republic of indonesia. Selain itu, mereka juga berada di wilayah dengan kondisi geografis yang bervariasi. Mulai dari pegunungan, hutan, pesisir, dataran rendah, dataran tingggi, pedesaan, hingga perkotaan. Keberagaman mempunyai nilai keindahan yang sangat tinggi, dan mampu menciptakan rasa saling toleransi dan tenggang rasa antar masyarakat yang satu dengan lainnya. Oleh karena itu, Negara Republic of indonesia mempunyai semboyan “Bhineka Tunggal Ika” yang artinya berbeda-beda tetapi satu jua, makna lainnya adalah walaupun di Indonesia terdapat banyak suku, agama, ras, kesenian, adat, bahasa, dan lain sebagainya namun tetap satu kesatuan yang sebangsa dan setanah air. Semuanya di persatukan dengan bendera, lagu kebangsaan, mata uang, bahasa dan lain-lain yang sama. “Beda tapi sama Harmoni dalam keberagaman” Indahnya ke beragaman di Indonesia, memuat penjelasan mengenai rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa, keberagaman dalam masyarakat, jenis keberagaman social budaya, jenis keberagaman ekonomi, jenis keberagaman etnis, jenis keberagaman agama. Bhinneka Tunggal Ika, memuat penjelasan implementasi dari bhinneka tunggal ika terhadap kehidupan masyarakat sekitar. Kita harus bersyukur atas anugerah yang diberikan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena di berikan keindahan dan keberagaman di tanah air yang kita cintai ini. Keberagaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat di mana terdapat perbedaan-perbedaan dalam berbagai bidang terutama suku bangsa, ras, agama, ideologi, budaya masyarakat yang majemuk. Keragamen dalam masyarakat adalah sebuah keadaaan yang menunjukkan perbedaan yang cukup banyak macam atau jenisnya dalam masyarakat. Indonesia mempunyai keragaman sosial budaya yang sangat tinggi. Menurut Badan Pusat Statistik BPS Indonesia, jumlah suku yang ada saat ini adalah suku bangsa. Jumlah sebanyak itu antara lain di sebabkan oleh perbedaan ras asal, lingkungan geografis, latar belakang sejarah, Perkembangan daerah, Agama atau kepercayaan, dan Kemampuan adaptasi atau menyesuaikan diri. Di antara 6 enam faktor yang tertulis di atas, perbedaan lingkungan geografis serta kemampuan adaptasi menjadi faktor yang paling banyak mempengaruhi beragamnya sosial budaya, ekonomi, etnis dan Agama di Indonesia. Jenis Keragaman Sosial Budaya Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya bangsa Indonesia yang tersebar pada 34 Provinsi menghasilkan kekayaan sosial budaya yang ternilai harganya. Melalui keberagaman tersebut, maka kehidupan sosial budaya masyarakat disuatu wilayah dipengaruhi sekaligus mempengaruhi wilayah lainnya. Semakin banyak budaya yang ada di Indonesia, semakin banyak pula suku yang ada di Republic of indonesia. Selain itu, dengan banyaknya suku di Indonesia, maka bahasa daerah pun juga beragam. Bahkan, pada setiap suku banyak di temukan perbedaan bahasa, rumah adat, upacara adat, kesenian daerah dan sebagainya. Keragaman Bahasa Perbedaan atau keragamen bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian masing masing orang. Hal ini muncul akibat adanya berbagai macam suku,faktor budaya, letak geografis, ilmu pengetahuan dan sejarah. Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya Keragaman Rumah Adat Keragamen rumah adat timbul akibat adanya perbedaan geografis. Suku yang mendiami daerah pegunungan memiliki bentuk rumah yang berbeda dengan suku yang tinggal di daerah pantai. Bukan hanya bentuk, bahan bangunan serta bagian-bagian rumah juga memiliki banyak perbedaan mengikuti bentuk adaptasi yang di lakukan di setiap daerah. Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya Keragaman Upacara Adat Indonesia yang memiliki banyak adat dan kebudayaan, juga mempunyai beragam upacara tradisional yang menarik. Hingga saat ini, banyak dari upacara tradisional tersebut masih di laksanakan di daerah asalnya masing-masing. Bahkan, menjadi ajang wisata budaya bagi banyak turis, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya Kesenian Daerah Indonesia merupakan negeri yang me miliki berbagai keunikan seperti se ni tari, seni musik, seni rupa, dan seni teater. Kesenian daerah di Republic of indonesia pun sangat di apresiasikan oleh orang-orang mancanegara. Bahkan orang mancanegara pun mempelajari kesenian daerah Republic of indonesia seperti menari, sinden, memainkan alat musik khas daerah di Indonesia, dan bahkan menyanyikan lagu daerah. Seharusnya kita patut berbangga dan mensyukuri bahwa kita bangsa Indonesia kesenian-keseniannya tersebut sampai ke luar negeri. Kesenian daerah dapat berupa tarian daerah, lagu daerah, senjata khas, makanan khas, alat musik khas dan sebagainya. Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya Jenis Keberagaman Ekonomi Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya. Keberagamen ekonomi bergantung pada wilayah tempat tinggal penduduk. Setiap penduduk yang tinggal di suatu wilayah pasti melakukan kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi adalah semua kegiatan yang di lakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Jenis-jenis Usaha dalam bidang ekonomi adalah sebagai berikut Pertanian Negara kita adalah Negara ag raris. Berbagai jenis tanaman da pat tumbuh. Hasil tanah pertanian Indonesia, antara lain padi, jagung, ubi, tembakau, ke lapa sawit, karet, cengkeh, palem, kopi, cendana, kayu putih, lada dan teh. Upaya untuk me ningkatkan hasil pertanian di lakukan dengan cara Intensifi kasi yaitu upaya united nations tuk meningkatkan hasil per ta nian tanpa memperluas lahan pertanian yang telah ada. Ekstensifi kasi yaitu upaya untuk meningkatkan hasil pertanian dengan memperluas lahan pertanian. Diversifi kasi yaitu upaya untuk meningkatkan hasil pertanian dengan memperbanyak jenis tanaman pada suatu lahan pertanian. Rehabilitasi yaitu upaya untuk meningkatkan hasil pertanian dengan memperbarui cara-cara pertanian yang ada atau mengganti tanaman yang tidak produktif lagi. Perkebunan Merupakan usaha penanaman lahan dengan tanaman-tanaman keras, antara lain karet, kelapa sawit, tebu dan sebagainya. Ada dua macam perkebunan, yaitu Perkebunan Rakyat di kelola oleh rakyat Perkebunen Besar di kelola oleh pemerintah, misal, menanam karet, kelapa, kelapa sawit, dan tebu. Hasil perkebunan ini lebih di tujukan untuk ekspor sehinggamenghasilkan devisa bagi Negara. Peternakan Peternakan adalah usaha memelihara binatang peliharaan yang di ambil manfaatnya. Usaha peternakan dapat di golongkan menjadi tiga, yaitu peternakan Hewan Besar peternakan sapi, kerbau, dan Kuda, banyak di lakukan di NTT. Haewan Kecil peternakan kambing, kelinci, domba, dan babi Unggas peternakan ayam, itik, entok, dan burung Perikanan Usaha perikanan di bedakan menjadi perikanan darat dan perikanan laut, Perikanen darat yaitu usaha memelihara dan menangkap ikan di perairan darat. Perikanan laut yaitu usaha menangkap ikan di pantai atau di laut dan pembudidayaan ikan laut dalam tambak-tambak. Kehutanan Hasil-hasil hutan antara lain kayu, rotan, damar dan kemenyan. Selain hasil-hasil tersebut, hutan mempunyai fungsi penting, yaitu menjaga keseimbangan alam. Pertambangan Pertambangan yaitu usaha untuk mengolah atau memanfaatkan mineral demi kesejahteraan manusia. Mineral ini berada di dalam perut bumi, untuk mendapatkannya perlu di lakukan penggalian atau penambangan. Barang tambang dapat di bedakan menjadi tiga, yaitu bahan tambang mineral logam, Contoh timah, bauksit, besi, nikel, tembaga dan emas. bukan logam, Contoh keramik, belerang, gibs, dan marmer. sumber energi, Contoh minyak bumi, batu bara, dan gas. Perindustrian Industri adalah usaha atau kegiatan untuk mengubah bahan mentah men jadi bahan setengah jadi atau barang jadi, antara lain pengolahan ikan men jadi ikan kaleng, karet menjadi ban, dan sebagainya. Perdagangan Yaitu kegiatan yang bertujuan menya lurkan barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Kegiatan Perdagangan an tarnegara disebut ekspor-impor. Ekspor adalah usaha mengirim dan menjual barang ke luar negeri. Impor adalah usaha memasukkan dan membeli barang dari luar negeri. Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya Jenis Keragaman Etnis Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya. Keragaman etnis adalah keberagaman suku budaya. Istilah kelompok etnis dapat di samaartikan dengan suku bangsa, di samping ada pula yang menyebutkan dengan golongan etnis. Indonesia memiliki beragam etnis, antara lain Batak, Jawa, Sasak dan sebagainya. Pengertian etnis lebih di dasarkan pada ciri-ciri sosial-kultural seperti agama, bahasa, asal suku, asal Negara, dan tata cara hidup sehari-hari. Contohnya ada seorang anak keturunan belanda,berkulit putih dan bermata biru, tinggal bersama keluarga bali sejak kecil. Kemudian anak tersebut tumbuh dewasa sebagai mana umumnya orang bali; berbahasa, beragama, bertatacara hidup sebagaimana orang bali. Maka, secara sosial-kultural, apabila mengikuti makna kata etnis yang sesuai dengan pengertin di atas anak tersebut tidak bisa di sebut beretnis Belanda , tetapi lebih layak untuk di sebut etnis bali. Berikut ini adalah keberagaman etnis di Indonesia Daerah sumatera terdapat suku bangsa Aceh, Gayo, Batak, Minangkabau, Mentawai, dan sebagainya. Di Jawa ada suku Sunda, Jawa, dan Madura. Bali ada suku bangsa Bali. Nusa Tenggara ada suku Sasak, Sumbawa, Bima, Flores, Alor, Roti, dan sebagainya. Pada daerah kalimantan terdapat suku bangsa Dayak, Banjar, Ngaju, Punan, Kayan, dan sebagainya. Di Sulawesi ada suku bangsa Mandar, Toraja, Bugis, Makassar, Minahasa, Sangir, Talaud, dan sebagainya. Pada daerah Maluku terdapat suku bangsa Ambon, Alifuru, dan sebagainya. Di Irian Jaya Papua terdapat suku bangsa Asmat, Dani, Melayu Irian, dan sebagainya. Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya Jenis Keragaman Agama Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya. Agama adalah sistem yang mengatur tata keimanan kepercayaan dan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan antar manusia dan lingkungannya. Untuk itu dalam memperkuat akhlak seseorang tetap menyakini adanya sang pencipta di muka bumi ini maka bangsa Republic of indonesia melalui keputusan pemerintah berkaitan dengan warga negara berhak memeluk agama dan kepercayaannya di resmikan ada 6 agama yang ada di Indonesia yakni Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya BHINEKA TUNGGAL IKA Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya. Semangat nasionalisme harus terus di pupuk dan di perkuat di setiap insane Indonesia. Nasionalisme semakin berkembang baik karena di persatukan dengan “Bhineka Tunggal Ika” yang maknanya walaupun berbeda-beda suku, adat, budaya dan bahasa daerahnya, tetapi tetap satu yaitu bangsa Indonesia. Bhineka Tunggal Ika di ambil dari buku Sutasoma karangan Empu Tantular. Seorang pujangga pada masa pemerintahan Majapahit, kalimat selengkapnya adalah “Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa”. Artinya walaupun berbeda tetapi tetap satu jua adanya karena tidak ada agama yang tujuannya berbeda. Kerukunan hidup bangsa tercipta dan berkembang sejak dahulu. Dalam masyarakat akan tampak kesatuan-kesatuan manusia yang lebih khusus, yang berbeda satu dengan yang lain di sebabkan karena adat-istiadat dan bahasa yang berbeda, kadang-kadang juga karena perbedaan agama, atau karena kombinasi keduanya. Pada dasarnya, yang me nyebabkan keberagaman da lam ma syarakat terutama masyarakat kota adalah adanya perbedaan suku bangsa dari masing-masing orang. Suku bangsa adalah bagian dari suatu bangsa. Suku bangsa mempunyai ciri-ciri mendasar tertentu. Ciri-ciri itu biasanya berkaitan dengan asal-usul dan kebudayaan. Ada beberapa ciri yang dapat di gunakan untuk mengenal suatu suku bangsa ciri fi sik, bahasa, adat istiadat, dan kesenian yang sama. Contoh ciri fisik, antara lain warna kulit, rambut, wajah, dan bentuk badan. Ciri-ciri inilah yang membedaan satu suku bangsa dengan suku bangsa lainnya. Suku bangsa merupakan kumpulan kerabat keluarga luas. Mereka percaya bahwa mereka berasal dari keturunan yang sama. Mereka juga merasa sebagai satu golongan. Dalam kehidupan sehari-hari mereka mempunyai bahasa dan adat istiadat sendiri yang berasal dari nenek moyang mereka. Itulah karakter bangsa Indonesia yang tidak lepas dari sanubari kita sebagai masyarakat Indonesia yang tercinta ini, dan sering kita bilang itulah Bhinneka Tunggal Ika. Penerapan keberagaman dalam kehidupan sehari-hari yang mengimplementasikan Bhinneka Tunggal Ika terlihat dalam keragaman masyarakat majemuk. Belajar bersosialisasi di sekolah Di sekolah warga belajar bertemu dengan orang lain di lingkungan keluarga, Ini adalah tahapan lingkungan di atas keluarga. Di lingkungan ini, warga belajar di tuntut untuk berbicara dan bekerja sama dengan teman-teman. Dengan adanya sekolah ini, warga belajar tidak hanya sibuk dengan dirinya sendiri akan tetapi belajar bekerja sama dengan orang lain. Keberagaman di sekolah juga mengajarkan warga belajar untuk beradaptasi. Setiap orang memiliki sifat yang berbeda-beda sehingga warga belajar di tuntut untuk memahami setiap individu. Dengan adanya keberagaman tersebut, warga belajar akan belajar bersosialisasi dengan berbagai individu yang ada di sekolah. Hal ini akan memberikan keuntungan bagi siswa sebelum bersosialisasi di masyarakat. Dapat mengetahui bahasa daerah lain. Seperti kita tahu, di sekolah tidak hanya ada individu dengan latar belakang yang sama. Maksudnya adalah ada beberapa warga belajar dengan latar belakang daerah yang berbeda dan bahasa yang berbeda pula. Selain bersosialisasi dengan menggunakan bahasa yang sama, warga belajar juga bisa bersosialisasi dengan berbagi pendapat tentang bahasa. Hal ini akan memberikan manfaat kepada warga belajar untuk belajar bahasa lain. Dengan begitu, warga belajar akan semakin mengerti tentang budaya dan bahasa daerah di Indonesia. Hal ini akan membuat warga belajar menjadi tertarik untuk belajar. Selain itu, warga belajar akan mencintai Indonesia dengan keragaman budaya dan bahasa. Dengan berbagai keberagaman di sekolah, warga belajar akan dengan mudah memahami perbedaan. Perbedaan yang di maksud tidak hanya soal bahasa akan tetapi suku dan agama. Seperti kita tahu bahwa agama adalah isu yang sangat sensitif di Indonesia. Padahal, Indonesia adalah Negara bhineka tunggal ika. Negara yang menghargai pendapat dan perbedaan. Oleh karena itu, sifat menghargai perbedaan harus di tanamkan sejak dini. Warga belajar harus diajarkan untuk menghargai perbedaan sejak dini. Warga belajar yang bersekolah di sekolah yang bukan berbasis agama akan bisa menghargai perbedaan. Hal ini di sebabkan warga belajardi sekolah tersebut memiliki latar belakang yang berbeda. Dengan adanya keberagaman warga belajar akan semakin menghargai perbedaan yang ada di lingkungan sekolah. Manfaat Keberagaman Berikut ini diberikan beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari berbagai keragaman di Nusantara. Sumber pengetahuan bagi dunia Identitas bangsa di mata internasional Memupuk sikap toleransi Menumbuhkan sikap nasionalisme Alat pemersatu bangsa RANGKUMAN Keberagamen adalah suatu kondisi dalam masyarakat di mana terdapat perbedaan-perbedaan dalam berbagai bidang terutama suku bangsa, ras, agama, ideologi, budaya masyarakat yang majemuk. Olehnya itu, keragaman dalam masyarakat adalah sebuah keadaaan yang menunjukkan perbedaan yang cukup banyak macam atau jenisnya dalam masyarakat. Indonesia mermpunyai keragaman sosial budaya yang sangat tinggi. Menurut Badan Pusat Statistik BPS Republic of indonesia, jumlah suku yang ada saat ini adalah suku bangsa. Jumlah sebanyak itu antara lain di sebabkan oleh; perbedaan ras asal, perbedaan lingkungan geografis, perbedaan latar belakang sejarah, perkembangan daerah, perbedaan agama atau kepercayaan, dan kemampuan adaptasi atau menyesuaikan diri. Keragaman bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian masing masing orang. Macam-macam bahasa timbul akibat adanya berbagai macam suku. Selain itu faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya keragaman bahasa adalah budaya atau letak geografis, ilmu pengetahuan dan sejarah. Keragaman rumah adat timbul akibat adanya perbedaan geografis. Suku yang mendiami daerah pegunungan memiliki bentuk rumah yang berbeda dengan suku yang tinggal di daerah pantai. Bukan hanya bentuk, bahan bangunan serta bagian-bagian rumah juga memiliki banyak perbedaan mengikuti bentuk adaptasi yang di lakukan di setiap daerah. Sehingga, Republic of indonesia yang memiliki banyak adat dan kebudayaan, juga mempunyai beragam upacara tradisional yang menarik. Hingga saat ini, banyak dari upacara tradisional tersbeut masih di laksanakan di daerah asalnya masing-masing. Bahkan, upacara tersebut juga menjadi ajang wisata budaya bagi banyak turis, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Keragaman upacara adat Indonesia yang memiliki banyak adat dan kebudayaan, juga mempunyai beragam upacara tradisional yang menarik. Hingga saat ini, banyak dari upacara tradisional tersbeut masih di laksanakan di daerah asalnya masing-masing. Bahkan, upacara tersebut juga menjadi ajang wisata budaya bagi banyak turis, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Agama adalah sistem yang mengatur tata keimanan kepercayaan dan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan antar manusia dan lingkungannya. “Bhineka Tunggal Ika”. Artinya walaupun berbeda-beda suku, adat, budaya dan bahasa daerahnya, tetapi tetap satu yaitu bangsa Indonesia. Bhineka Tunggal Ika di ambil dari buku Sutasoma karangan Mpu Tantular. Dalam masyarakat akan tampak kesatuan-kesatuan manusia yang lebih khusus, yang berbeda satu dengan yang lain di sebabkan karena adat-istiadat dan bahasa yang berbeda, kadang-kadang juga karena perbedaan agama, atau karena kombinasi keduanya. Sumber Rujukan Ilmu Pengetahuan Sosial IPS Paket A Tingkatan 2. Modul Tema 4 Beda Tapi Sama Harmoni dalam Keberagaman. Penulis Agus Wahyudi, SE dan Radifa Afi dah Syahlani, Diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan-Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018. – Untuk mengetahui asal-muasal seseorang, masyakat akrab dengan dua istilah yakni ras dan etnis. Banyak orang yang mengira dua kata tersebut memiliki makna sama, namun rupanya tidak. “Ras dan etnis terus-menerus digunakan untuk mendeskripsikan diversitas manusia,” tutur Nina Jablonski, seorang antropolog dan palaebiologis dari Pennsylvania State dari Live Science, Minggu 9/2/2020, Jablonski tersohor karena penelitiannya mengenai evolusi warna kulit manusia. “Ras dimengerti masyarakat sebagai gabungan dari atribut fisik, perilaku, dan kultural. Sementara etnis menekankan perbedaan antar-manusia berdasarkan bahasa dan budaya,” paparnya. Baca juga Tak Murni Pribumi, Kerangka Situs Lambanapu Bukti Percampuran Ras Sejak Tahun Lalu Dengan kata lain, ras merupakan “bawaan biologis” yang diturunkan lintas generasi. Di sisi lain, etnis merupakan sesuatu yang muncul seiring perjalanan hidup, misal di mana kita tumbuh besar dan kondisi lingkungan sekitar. Sifat mendasar dari ras Ras merupakan sebuah ide yang dikeluarkan oleh para antropolog dan filsuf dari abad ke-18, yang menggunakan lokasi geografis untuk membedakan warna kulit dan mengelompokkannya dalam satu kelompok ras. Pengelompokan ini juga berdasarkan bawaan biologis lintas generasi. Namun dampak buruk dari pengelompokan ini adalah ketidakseimbangan pemahaman yang berlaku secara global. Salah satu contohnya adalah orang Eropa yang berkulit putih dianggap lebih superior dibanding mereka yang berkulit hitam dan kuning. Baca juga Meski Langka, Bayi Kembar Beda Ras Bisa Terjadi Meski berdasar pada sifat biologis, sampai sekarang ketidakseimbangan pemahaman tersebut masih banyak ditemukan. Asumsi untuk memperlakukan orang kulit putih lebih istimewa dibanding orang dengan warna kulit lainnya merupakan dampak dari sejarah, kapitalisme, dan kondisi perekonomian masing-masing banyak dari kita yang mengenal seseorang berdasarkan warna kulitnya seperti “hitam”, “putih”, dan “Asia”. Padahal, jika Anda membandingkan genom masyarakat dari beberapa wilayah berbeda, banyak yang telah menyatu sehingga memiliki variasi genetis yang sama. Beberapa studi bahkan membuktikan bahwa orang Eropa memiliki variasi genetik yang sama dengan orang Asia. Ekaterina Minaeva Ilustrasi rasisme Tentang etnis Jika ras adalah ciri-ciri seseorang yang mayoritas dilihat dari fisik, lain halnya dengan etnis. Etnis bisa dipilih oleh orang yang bersangkutan. Oleh karena menyangkut banyak hal mulai dari bahasa, asal negara, budaya, dan agama, etnis bisa membuat seseorang memiliki beberapa identitas sekaligus. Ras dan etnis juga sangat berhubungan. Hal ini akan semakin jadi sorotan apabila Anda termasuk ras yang minoritas. “Hal itulah yang terjadi saat banyak imigran Afrika yang datang ke Amerika Serikat. Di negara asli, mereka dikenal sebagai orang Senegal atau Kenya atau Nigeria. Sementara di AS, mereka hanya dikenal sebagai orang kulit hitam,” tutur Jayne O Ifekwunigwe, antropolog medis dari The Center of Genomics, Race, Identity, Difference GRID di Duke University. Baca juga Perbedaan Etnis Pengaruhi Risiko Penyakit Jantung Di AS sendiri, Cencus Bureau Badan Sensus telah mengenal lima grup rasial berbeda. Bawaan dari kategori ras juga membentuk masyarakat yang membeda-bedakan kenyataan sosio-ekonomi. Misal, tingkat ekonomi yang rendah bagi para ras minoritas. Tak lupa akses pendidikan dan kesehatan yang lebih sulit, serta tingkat kriminalitas yang tinggi. Itulah mengapa rasis perilaku membeda-bedakan ras tidak benar secara ilmiah. Di samping ras, ada pula etnis yang merupakan pilihan masing-masing manusia. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. perbedaan asal ras dan perbedaan lingkungan geografis menyebabkan – Perbedaan asal ras dan perbedaan lingkungan geografis menyebabkan banyak perbedaan antar manusia. Tak terkecuali dalam hal kebiasaan, budaya, dan cara berpikir. Dari perbedaan ini, telah tercipta berbagai macam kesamaan dan perbedaan, yang membentuk warna dan ragam budaya di dunia. Ciri-ciri orang yang berasal dari ras yang berbeda mungkin berbeda dalam hal warna kulit, rambut, dan tinggi badan. Orang yang berasal dari ras yang berbeda juga berbeda dalam hal kepribadian, kebiasaan, dan tradisi. Sebagai contoh, orang Afrika berbeda dari orang Asia, dan mereka mengembangkan budaya dan cara berpikir yang berbeda. Selain perbedaan asal ras, perbedaan lingkungan geografis juga menyebabkan perbedaan antar manusia. Lingkungan geografis berbeda dari satu tempat ke tempat lain, dan hal ini memengaruhi cara pandang dan cara berpikir orang. Sebagai contoh, orang di daerah tropis memiliki cara berpikir dan budaya yang berbeda dari orang di daerah dingin. Kombinasi perbedaan asal ras dan lingkungan geografis menyebabkan berbagai macam budaya dan kebiasaan yang berbeda. Orang-orang dari berbagai daerah dan ras berbaur satu sama lain, menciptakan ragam unik budaya dan cara berpikir. Inilah yang menjadikan dunia sebagai tempat yang berwarna dan bervariasi. Meskipun perbedaan asal ras dan lingkungan geografis menyebabkan banyak perbedaan antar manusia, hal ini juga menciptakan banyak kesamaan. Hal ini dapat dilihat dalam hal kecenderungan untuk menghormati dan menghargai budaya orang lain. Ini menciptakan rasa saling menghargai dan memajukan semua orang, karena mereka menghargai budaya dan cara berpikir orang lain. Kesimpulannya, perbedaan asal ras dan lingkungan geografis menyebabkan banyak perbedaan antar manusia, tetapi juga menciptakan banyak kesamaan. Ini menciptakan budaya yang kaya dan beragam, yang memungkinkan semua orang untuk menghargai dan bekerja sama satu sama lain. Hal ini membawa kesejahteraan bagi semua orang di dunia. Summary 1Penjelasan Lengkap perbedaan asal ras dan perbedaan lingkungan geografis menyebabkan1. Perbedaan asal ras dan lingkungan geografis menyebabkan banyak perbedaan antar manusia, seperti warna kulit, rambut, tinggi badan, kepribadian, kebiasaan, dan tradisi. 2. Ciri-ciri orang yang berasal dari ras yang berbeda dapat berbeda dalam hal warna kulit, rambut, dan tinggi badan. 3. Perbedaan lingkungan geografis juga menyebabkan perbedaan antar manusia, karena lingkungan berbeda dari satu tempat ke tempat lain, yang memengaruhi cara pandang dan cara berpikir orang. 4. Kombinasi perbedaan asal ras dan lingkungan geografis menyebabkan berbagai macam budaya dan kebiasaan yang berbeda. 5. Walaupun ada banyak perbedaan antar manusia yang disebabkan oleh perbedaan asal ras dan lingkungan geografis, hal ini juga menciptakan banyak kesamaan. 6. Hal ini menciptakan rasa saling menghargai dan memajukan semua orang, karena mereka menghargai budaya dan cara berpikir orang lain. 7. Ini menciptakan budaya yang kaya dan beragam, yang memungkinkan semua orang untuk menghargai dan bekerja sama satu sama lain. 1. Perbedaan asal ras dan lingkungan geografis menyebabkan banyak perbedaan antar manusia, seperti warna kulit, rambut, tinggi badan, kepribadian, kebiasaan, dan tradisi. Perbedaan asal ras dan lingkungan geografis menyebabkan banyak perbedaan antar manusia, seperti warna kulit, rambut, tinggi badan, kepribadian, kebiasaan, dan tradisi. Faktor-faktor ini berkontribusi terhadap perbedaan yang kita lihat antara manusia yang berasal dari ras dan lingkungan yang berbeda. Warna kulit adalah yang paling jelas dari perbedaan yang disebabkan oleh asal ras dan lingkungan geografis. Warna kulit membantu melindungi tubuh dari sinar matahari yang berbahaya, serta membedakan antara ras dan etnis yang berbeda. Warna kulit ditentukan oleh pengaruh genetika dan lingkungan. Rambut merupakan salah satu ciri yang juga dipengaruhi oleh asal ras dan lingkungan. Rambut yang berbeda-beda dapat ditemukan di seluruh dunia, dan banyak diantaranya ditentukan oleh asal rasnya. Rambut yang tebal dan berwarna gelap khas bagi orang Asia, Afrika, dan Amerika Latin, sementara rambut yang lebih tipis dan berwarna terang lebih umum ditemukan pada orang Eropa. Tinggi badan juga merupakan perbedaan yang ditentukan oleh asal ras dan lingkungan geografis. Rata-rata orang Asia lebih pendek daripada orang Eropa atau Amerika Latin. Ini disebabkan oleh fakta bahwa beberapa ras lebih cocok dengan lingkungan tertentu. Sebagai contoh, orang Asia beradaptasi dengan lingkungan yang lebih terbatas dan kurang cukup untuk mendukung pertumbuhan yang lebih tinggi. Kepribadian, kebiasaan, dan tradisi juga dipengaruhi oleh asal ras dan lingkungan geografis. Orang dari ras dan lingkungan yang berbeda dapat memiliki cara pandang, nilai, dan norma yang berbeda. Mereka juga dapat memiliki bahasa yang berbeda dan keyakinan yang berbeda. Ini semua ditentukan oleh faktor-faktor seperti jenis makanan yang tersedia, kebudayaan lokal, dan bahasa yang digunakan. Perbedaan yang disebabkan oleh asal ras dan lingkungan geografis membantu kita memahami bagaimana manusia berkembang dan beradaptasi dengan lingkungan mereka. Perbedaan tersebut telah membantu kita untuk melihat bagaimana manusia berkembang dan beradaptasi dengan lingkungan mereka selama ribuan tahun. Dengan mengenali dan menghormati perbedaan-perbedaan ini, kita dapat membangun dunia yang lebih inklusif dan beragam. 2. Ciri-ciri orang yang berasal dari ras yang berbeda dapat berbeda dalam hal warna kulit, rambut, dan tinggi badan. Perbedaan asal ras dan perbedaan lingkungan geografis menyebabkan perbedaan dalam ciri-ciri fisik antar individu. Dalam konteks ini, perbedaan ras mengacu pada variasi genetik yang dapat berbeda antar populasi manusia. Lingkungan geografis merujuk pada faktor-faktor seperti iklim, ras, dan budaya yang berbeda dari satu wilayah ke wilayah lainnya. Variasi genetik dan lingkungan geografis dapat menyebabkan perbedaan dalam berbagai fitur fisik orang, termasuk warna kulit, rambut, dan tinggi badan. Warna kulit merupakan fitur fisik yang paling berbeda antara ras yang berbeda. Dalam kasus ini, sebagian besar perbedaan dalam warna kulit di antara ras dapat dikaitkan dengan adaptasi lingkungan. Misalnya, orang dari ras Afrika-Amerika cenderung memiliki kulit yang lebih gelap daripada orang dari ras Asia-Amerika karena mereka telah beradaptasi dengan iklim tropis di Afrika. Sebaliknya, orang dari ras Asia-Amerika cenderung memiliki kulit yang lebih terang karena telah beradaptasi dengan iklim yang lebih dingin di Asia. Rambut juga dapat berbeda antara ras yang berbeda. Rambut yang berbeda dapat dikaitkan dengan adaptasi lingkungan. Contohnya, orang dari ras Afrika-Amerika cenderung memiliki rambut yang lebih tebal dan keriting karena telah beradaptasi dengan iklim yang lebih panas di Afrika. Sebaliknya, orang dari ras Asia-Amerika cenderung memiliki rambut yang lebih tipis dan lurus karena telah beradaptasi dengan iklim yang lebih dingin di Asia. Tinggi badan juga dapat berbeda antara ras yang berbeda. Variasi tinggi badan dapat dikaitkan dengan adaptasi lingkungan. Misalnya, orang dari ras Afrika-Amerika cenderung lebih pendek daripada orang dari ras Asia-Amerika karena telah beradaptasi dengan iklim yang lebih panas di Afrika. Sebaliknya, orang dari ras Asia-Amerika cenderung lebih tinggi karena telah beradaptasi dengan iklim yang lebih dingin di Asia. Dapat disimpulkan bahwa perbedaan asal ras dan perbedaan lingkungan geografis menyebabkan perbedaan dalam ciri-ciri fisik orang, termasuk warna kulit, rambut, dan tinggi badan. Adaptasi lingkungan dapat mempengaruhi fitur-fitur ini dan menyebabkan perbedaan antar ras. Perbedaan ini, meskipun mungkin tampak kecil, dapat menyebabkan orang berbeda dalam komunitas global. Oleh karena itu, penting untuk memahami berbagai fitur fisik orang dan bagaimana mereka berbeda antar ras. 3. Perbedaan lingkungan geografis juga menyebabkan perbedaan antar manusia, karena lingkungan berbeda dari satu tempat ke tempat lain, yang memengaruhi cara pandang dan cara berpikir orang. Perbedaan lingkungan geografis antara satu tempat dengan tempat lain dapat memengaruhi cara pandang dan cara berpikir orang. Lingkungan tempat tinggal, seperti iklim, topografi, vegetasi, dan biota, dapat memengaruhi perilaku manusia dan cara pandang mereka terhadap dunia di sekitarnya. Ketika orang berpindah ke tempat yang berbeda, mereka harus beradaptasi dengan lingkungan baru dan mempelajari cara hidup yang berbeda sesuai dengan lingkungannya. Ketika orang berbicara tentang perbedaan antar manusia, maka perbedaan lingkungan geografis adalah salah satu alasan yang dapat dijelaskan. Lingkungan geografis berbeda dari satu tempat ke tempat lain akan memengaruhi cara pandang dan cara berpikir orang. Misalnya, orang yang tinggal di daerah kering dan panas mungkin akan memiliki pandangan yang berbeda tentang kehidupan dibandingkan dengan orang yang tinggal di daerah yang lebih dingin dan lebih basah. Selain itu, berbagai faktor lingkungan lainnya juga dapat memengaruhi cara pandang dan cara berpikir orang. Faktor-faktor ini termasuk tipe makanan yang tersedia, pola cuaca, kepadatan penduduk, dan teknologi yang tersedia di daerah tersebut. Semua ini dapat memengaruhi cara pandang orang terhadap dunia di sekitarnya dan bagaimana mereka menyikapi masalah yang mereka hadapi. Perbedaan lingkungan geografis juga memengaruhi perbedaan budaya antar manusia. Budaya setiap daerah berbeda karena mereka memiliki latar belakang geografis yang berbeda. Hal ini memengaruhi cara orang berpikir dan berperilaku, karena budaya mereka berbeda. Budaya yang berbeda juga membentuk cara pandang orang terhadap masalah yang berbeda, sehingga orang dari daerah yang berbeda akan menghadapi masalah dengan cara yang berbeda. Perbedaan lingkungan geografis juga dapat memengaruhi cara pandang orang terhadap berbagai isu sosial, politik, dan ekonomi. Ketika orang berbicara tentang isu-isu ini, maka lingkungan geografis mereka akan sangat memengaruhi pandangan mereka. Misalnya, orang yang tinggal di daerah kaya mungkin memiliki pandangan yang berbeda tentang masalah kemiskinan dibandingkan dengan orang yang tinggal di daerah miskin. Kesimpulannya, perbedaan lingkungan geografis memiliki dampak yang signifikan terhadap cara pandang dan cara berpikir orang. Lingkungan geografis yang berbeda dari satu tempat ke tempat lain mungkin memengaruhi perbedaan budaya, cara pandang, dan cara berpikir orang. Perbedaan lingkungan geografis juga dapat memengaruhi cara pandang orang terhadap berbagai isu sosial, politik, dan ekonomi. 4. Kombinasi perbedaan asal ras dan lingkungan geografis menyebabkan berbagai macam budaya dan kebiasaan yang berbeda. Perbedaan asal ras dan lingkungan geografis adalah komponen penting yang membentuk budaya dan kebiasaan masyarakat. Kombinasi keduanya menyebabkan berbagai macam budaya dan kebiasaan yang berbeda. Asal ras mencakup berbagai macam faktor seperti warna kulit, bentuk mata, rambut, dan postur tubuh. Masyarakat berbeda di seluruh dunia memiliki kombinasi asal ras yang berbeda. Selain itu, tiap masyarakat juga memiliki kebudayaan dan kebiasaan yang berbeda yang dibentuk oleh asal ras mereka. Masyarakat Afrika, misalnya, memiliki warna kulit yang berbeda, rambut yang berbeda, dan kultur yang berbeda. Lingkungan geografis adalah faktor lain yang membentuk budaya dan kebiasaan masyarakat. Lingkungan geografis meliputi keadaan iklim, kondisi tanah, dan fasilitas yang tersedia di daerah tersebut. Kondisi iklim dan tanah mempengaruhi cara hidup masyarakat dan budayanya. Misalnya, masyarakat yang tinggal di daerah tropis akan mengembangkan budaya dan kebiasaan yang berbeda dibandingkan dengan masyarakat yang tinggal di daerah dingin. Kombinasi perbedaan asal ras dan lingkungan geografis membawa berbagai macam budaya dan kebiasaan yang berbeda. Di beberapa kasus, perbedaan asal ras dan lingkungan geografis dapat membentuk budaya dan kebiasaan yang saling bertautan. Misalnya, di beberapa daerah di Afrika, budaya Afrika dan budaya lokal menggabungkan kebiasaan dan nilai-nilai tradisional untuk membentuk budaya yang unik. Hal ini disebabkan oleh kombinasi dari asal ras Afrika dan lingkungan geografis setempat. Kombinasi perbedaan asal ras dan lingkungan geografis juga dapat membawa perbedaan budaya dan kebiasaan yang lebih besar. Misalnya, di beberapa daerah di Afrika, masyarakat dengan asal ras yang berbeda memiliki budaya dan kebiasaan yang sangat berbeda. Hal ini disebabkan oleh perbedaan asal ras dan lingkungan geografis yang kuat. Kombinasi perbedaan asal ras dan lingkungan geografis membawa berbagai macam budaya dan kebiasaan yang berbeda. Perbedaan asal ras dan lingkungan geografis sangat penting dalam membentuk budaya dan kebiasaan masyarakat. Perbedaan asal ras dan lingkungan geografis dapat membentuk budaya dan kebiasaan yang saling bertautan maupun budaya dan kebiasaan yang sangat berbeda. 5. Walaupun ada banyak perbedaan antar manusia yang disebabkan oleh perbedaan asal ras dan lingkungan geografis, hal ini juga menciptakan banyak kesamaan. Perbedaan asal ras dan lingkungan geografis telah memberi dampak besar pada manusia selama ribuan tahun. Perbedaan ini menyebabkan adanya perbedaan budaya, bahasa, dan cara pandang. Hal ini dapat menyebabkan perbedaan dalam berpikir, bertindak, dan berkomunikasi. Namun meskipun ada banyak perbedaan antar manusia yang disebabkan oleh perbedaan asal ras dan lingkungan geografis, hal ini juga menciptakan banyak kesamaan. Kesamaan pertama adalah bahwa semua manusia, tidak peduli asal ras dan lingkungan geografisnya, berada di bawah hukum alam. Kita semua terikat oleh hukum fisika, kimia, dan biologi. Kita semua berusaha untuk bertahan hidup, mempertahankan diri, dan mencapai tujuan kita. Kita semua mencari cara untuk mendapatkan kepuasan, mencapai tujuan kita, dan menikmati hidup kita. Kesamaan kedua adalah bahwa semua manusia, tidak peduli asal ras atau lingkungan geografisnya, menghargai budaya dan kebudayaan. Budaya dan kebudayaan merupakan aspek penting dari identitas manusia. Budaya menunjukkan karakteristik yang khas dari suatu lokasi atau daerah. Ini mencakup bahasa, adat istiadat, dan cara berpakaian. Kebudayaan mencakup nilai-nilai yang dianut oleh suatu budaya, seperti keadilan, kejujuran, dan toleransi. Kesamaan ketiga adalah bahwa semua manusia, tidak peduli asal ras dan lingkungan geografisnya, memiliki tujuan yang sama dalam hidup. Kita semua ingin memiliki kehidupan yang lebih baik; kita semua ingin menjadi lebih bahagia dan lebih produktif; dan kita semua ingin tumbuh dan berkembang. Kita semua ingin mencapai tujuan kita dan meningkatkan kualitas hidup kita. Kesamaan terakhir adalah bahwa semua manusia, tidak peduli asal ras dan lingkungan geografisnya, harus bekerja sama. Kita harus bekerja sama untuk mencapai tujuan kita, baik itu di tingkat lokal, nasional, atau global. Kita harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik. Kita harus bekerja sama untuk memajukan dunia dan meningkatkan kualitas hidup semua orang. Walaupun ada banyak perbedaan antar manusia yang disebabkan oleh perbedaan asal ras dan lingkungan geografis, hal ini juga menciptakan banyak kesamaan. Semua manusia berada di bawah hukum alam, menghargai budaya dan kebudayaan, memiliki tujuan yang sama dalam hidup, dan harus bekerja sama. Dengan menyadari kesamaan ini, kita dapat menghargai perbedaan yang ada dan membangun dunia yang lebih baik untuk semua orang. 6. Hal ini menciptakan rasa saling menghargai dan memajukan semua orang, karena mereka menghargai budaya dan cara berpikir orang lain. Perbedaan asal ras dan perbedaan lingkungan geografis menyebabkan adanya banyak budaya dan cara berpikir yang berbeda di seluruh dunia. Kebudayaan ini berasal dari berbagai faktor, termasuk agama, bahasa, adat istiadat, dan sejarah. Perbedaan ini dapat berkontribusi pada konflik dan masalah, tetapi juga dapat menciptakan kesempatan untuk membangun hubungan yang kuat dan saling menghargai. Hal ini menciptakan rasa saling menghargai dan memajukan semua orang, karena mereka menghargai budaya dan cara berpikir orang lain. Rasa menghargai ini dapat meningkatkan pemahaman dan toleransi antar budaya. Hal ini juga dapat membantu mengurangi ketidakadilan sosial dan mempromosikan semangat kerjasama di antara orang-orang yang berbeda. Saling menghargai budaya lain dapat memberikan orang kesempatan untuk belajar dan berkembang. Orang dapat memperluas pengetahuan mereka tentang beragam budaya dan cara berpikir, yang dapat membantu mereka mengembangkan pemahaman dan empati. Hal ini dapat membantu menghilangkan prasangka dan meningkatkan pemahaman orang lain. Saling menghargai juga dapat membantu menciptakan dan mempertahankan hubungan yang erat antar budaya. Ini dapat meningkatkan kerjasama antar budaya dan memungkinkan orang untuk mengembangkan lebih banyak hubungan baik di antara mereka. Hal ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan umum dengan menciptakan lingkungan yang saling menghargai. Dengan saling menghargai budaya lain, orang-orang dapat mengembangkan hubungan yang berkelanjutan dan dapat meningkatkan kesempatan kerja dan pendidikan bagi semua orang. Hal ini juga dapat membantu pemerintah dan organisasi swasta untuk mengembangkan program yang menghargai berbagai budaya dan cara berpikir. Kesimpulannya, perbedaan asal ras dan lingkungan geografis menyebabkan adanya banyak budaya dan cara berpikir yang berbeda di seluruh dunia. Hal ini menciptakan rasa saling menghargai dan memajukan semua orang, karena mereka menghargai budaya dan cara berpikir orang lain. Saling menghargai budaya lain dapat membantu menciptakan dan mempertahankan hubungan yang erat antar budaya, meningkatkan kerjasama antar budaya, dan membantu menciptakan lingkungan yang saling menghargai. 7. Ini menciptakan budaya yang kaya dan beragam, yang memungkinkan semua orang untuk menghargai dan bekerja sama satu sama lain. Perbedaan asal ras dan perbedaan lingkungan geografis menyebabkan adanya budaya yang kaya dan beragam di seluruh dunia. Ras adalah karakteristik fisik yang dimiliki oleh sekelompok orang, seperti warna kulit, bentuk mata, dan rambut. Lingkungan geografis adalah kondisi fisik dan geografis dari suatu wilayah, seperti cuaca, iklim, dan topografi. Karena perbedaan asal ras dan lingkungan geografis, masyarakat yang hidup di wilayah yang berbeda secara geografis akan mengembangkan budaya yang berbeda. Setiap wilayah memiliki budaya yang unik yang ditentukan oleh berbagai faktor, seperti warna kulit, iklim, dan keadaan alam. Sebagai contoh, orang di wilayah tropis mungkin mengenakan pakaian yang berbeda daripada orang di wilayah kutub. Karena perbedaan asal ras dan lingkungan geografis, masyarakat yang hidup di wilayah yang berbeda akan berbicara bahasa yang berbeda. Bahasa adalah cara bagi orang untuk berkomunikasi dan mengekspresikan ide dan pikiran mereka. Setiap wilayah akan memiliki bahasa yang unik yang ditentukan oleh bahasa yang diucapkan oleh penduduk asli wilayah tersebut. Karena perbedaan asal ras dan lingkungan geografis, masyarakat yang hidup di wilayah yang berbeda akan mengembangkan seni dan budaya yang unik. Seni adalah cara bagi orang untuk mengekspresikan pikiran dan perasaan mereka. Setiap wilayah akan memiliki seni yang berbeda yang ditentukan oleh penduduk asli wilayah tersebut dan berbagai faktor lain seperti iklim dan topografi. Karena perbedaan asal ras dan lingkungan geografis, masyarakat yang hidup di wilayah yang berbeda akan mengembangkan agama yang berbeda. Agama adalah sistem kepercayaan yang menentukan bagaimana sekelompok orang menyembah, mengamalkan, dan memahami kehidupan spiritual mereka. Setiap wilayah akan memiliki agama yang berbeda yang ditentukan oleh penduduk asli wilayah tersebut dan berbagai faktor lain seperti iklim dan topografi. Karena perbedaan asal ras dan lingkungan geografis, masyarakat yang hidup di wilayah yang berbeda akan mengembangkan makanan yang berbeda. Makanan adalah sumber energi yang dibutuhkan oleh tubuh manusia untuk tumbuh dan berkembang. Setiap wilayah akan memiliki makanan yang unik yang ditentukan oleh penduduk asli wilayah tersebut dan berbagai faktor lain seperti iklim dan topografi. Karena perbedaan asal ras dan lingkungan geografis, masyarakat yang hidup di wilayah yang berbeda akan mengembangkan adat istiadat yang berbeda. Adat istiadat adalah norma, aturan, dan tradisi yang diikuti oleh sekelompok orang. Setiap wilayah akan memiliki adat istiadat yang unik yang ditentukan oleh penduduk asli wilayah tersebut dan berbagai faktor lain seperti iklim dan topografi. Karena perbedaan asal ras dan lingkungan geografis, masyarakat yang hidup di wilayah yang berbeda akan mengembangkan kebudayaan yang berbeda. Kebudayaan adalah perilaku, norma, dan tradisi yang dipraktikkan oleh sekelompok orang. Setiap wilayah akan memiliki kebudayaan yang unik yang ditentukan oleh penduduk asli wilayah tersebut dan berbagai faktor lain seperti iklim dan topografi. Karena perbedaan asal ras dan lingkungan geografis inilah yang menciptakan budaya yang kaya dan beragam di seluruh dunia. Ini memungkinkan semua orang untuk menghargai dan bekerja sama satu sama lain, karena mereka semua dapat belajar tentang budaya yang berbeda dan menghargai perbedaan yang ada. Ini juga memungkinkan orang untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan orang lain dari budaya yang berbeda, yang akan membantu masyarakat menjadi lebih terbuka dan toleran. Dengan menghargai dan bekerja sama satu sama lain, kita dapat menciptakan suasana yang saling menghormati dan bersatu yang akan membentuk masyarakat yang lebih kuat dan berdaya maju. Rawpixel/Getty Images/iStockphoto Keberagaman ras dan agama. - Untuk mengetahui asal-muasal seseorang, masyakat akrab dengan dua istilah yakni ras dan etnis. Banyak orang yang mengira dua kata tersebut memiliki makna sama, padahal tidak. “Ras dan etnis terus-menerus digunakan untuk mendeskripsikan diversitas manusia,” tutur Nina Jablonski, seorang antropolog dan palaebiologis dari Pennsylvania State University. Dilansir dari Live Science, Minggu 9/2/2020, Jablonski tersohor karena penelitiannya mengenai evolusi warna kulit manusia. Baca Juga Potret Keseharian Suku Aymara yang Kerap Dianggap Sebagai Cerita Rakyat “Ras dimengerti masyarakat sebagai gabungan dari atribut fisik, perilaku, dan kultural. Sementara etnis menekankan perbedaan antar-manusia berdasarkan bahasa dan budaya,” paparnya. Dengan kata lain, ras merupakan “bawaan biologis” yang diturunkan lintas generasi. Di sisi lain, etnis merupakan sesuatu yang muncul seiring perjalanan hidup, misal di mana kita tumbuh besar dan kondisi lingkungan sekitar. Sifat mendasar dari ras Ras merupakan sebuah ide yang dikeluarkan oleh para antropolog dan filsuf dari abad ke-18, yang menggunakan lokasi geografis untuk membedakan warna kulit dan mengelompokkannya dalam satu kelompok ras. Pengelompokan ini juga berdasarkan bawaan biologis lintas generasi. Namun, dampak buruk dari pengelompokan ini adalah ketidakseimbangan pemahaman yang berlaku secara global. Salah satu contohnya adalah orang Eropa yang berkulit putih dianggap lebih superior dibanding mereka yang berkulit hitam dan kuning. Meski berdasar pada sifat biologis, sampai sekarang ketidakseimbangan pemahaman tersebut masih banyak ditemukan. Asumsi untuk memperlakukan orang kulit putih lebih istimewa dibanding orang dengan warna kulit lainnya merupakan dampak dari sejarah, kapitalisme, dan kondisi perekonomian masing-masing negara. Faktanya, banyak dari kita yang mengenal seseorang berdasarkan warna kulitnya seperti “hitam”, “putih”, dan “Asia”. Padahal, jika Anda membandingkan genom masyarakat dari beberapa wilayah berbeda, banyak yang telah menyatu sehingga memiliki variasi genetis yang sama. Beberapa studi bahkan membuktikan bahwa orang Eropa memiliki variasi genetik yang sama dengan orang Asia. Tentang etnis PROMOTED CONTENT Video Pilihan

perbedaan asal ras dan perbedaan lingkungan geografis menyebabkan