Clutchmaster cylinder pada umumnya berada di depan pedal kopling, ada yang berada di ruang pengemudi namun ada juga yang berada di ruang mesin depan, tergantung dari jenis kendaraan. Jumlah minyak pada recervoir harus selalu dijaga dalam jumlah yang cukup. Melepas master silinder dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut : Langkah- langkah pemasangan master silinder kopling sebagai berikut, Kecuali answer choices oleskan gemuk dan pasang piston ke dalam silinder pasang snapring dan karet penutup debu pasang tangki oli cadangan pasang master silinder pada dudukan pasang pedal kopling Question 7 120 seconds Q. 1 langkah - langkah pemasangan master silinder kopling sbb. Kecuali . a. oleskan gemuk dan pasang piston ke dalam silinder b. pasang snapring dan karet penutup debu c. pasang tangki oli cadangan d. pasang master silinder pada dudukan e. pasang pedal kopling 2. Fungsi kampas mobil adalah . Sep3 Langkah- Langkah Pemasangan Master Silinder Kopling Sebagai Berikut Kecuali; Sep 3 Alat Yang Digunakan Untuk Mengukur Kedalaman Paku Keling Pada Kampas Kopling Adalah; Sep 3 Motor Kopling Kawasaki; Sep 3 Per Kopling Racing Vixion Untuk Harian; Sep 3 Biaya Ganti Kampas Kopling Mobil Apv; Sep 3 Kampas Kopling Yang Cocok Buat New Vixion Advance SoalPilihan Ganda dan Essay Kopling Lengkap Beserta Kunci Jawabannya senam irama tanpa alat bertumpu pada gerakan dasar. [ad_1] Master silinder kopling merupakan salah satu komponen penting pada kopling sistem hidrolik yang berfungsi untuk mengubah gerak mekanis dari pedal kopling menjadi tekanan hidrolis minyak kopling. Ya, dari master silinder kopling inilah tekanan hidrolik akan tercipta sehingga dapat menekan plat kopling dan membebaskan putaran mesin untuk mempermudah perpindahan gigi. Nah, pada artikel kali ini, ombro akan berbagi informasi tentang cara kerja master silinder kopling saat pedal kopling belum ditekan, saat ditekan , dan saat dilepas. Kali ini ombro juga menambahkan beberapa gambar ilustrasi untuk memperjelas kondisi yang sedang terjadi di dalam master silinder kopling ini. Namun, sebelum membahas bagaimana cara kerja master silinder kopling, kita perlu mengetahui apa saja sih komponen-komponen yang ada di dalam master silinder kopling ini , dan apa fungsinya ? Berikut komponen-komponen pada master silinder kopling Reservoir cap tutup reservoir berfungsi untuk mencegah minyak kopling tumpah saat mobil berjalan dan mencegah kotoran dari luar masuk kedalam tangki reservoir. Reservoir tank tangki reservoir berfungsi sebagai tempat / wadah untuk menampung minyak kopling Cylinder body berfungsi sebagai tempat untuk menciptakan tekanan pada minyak kopling dan sebagai rumah dari komponen master silinder kopling lainnya. Return spring pegas pengembali berfungsi untuk mendorong piston kembali ke posisi semula saat pedal kopling tidak ditekan Piston cup seal seal piston berfungsi untuk mencegah kebocoran pada master silinder kopling sehingga minyak kopling bisa ditekan dan menghasilkan tekanan hidrolik. Piston assembly berfungsi sebagai tempat seal piston ditempatkan dan sebagai penerus dorongan dari pushrod untuk menekan minyak kopling. Push rod batang penekan berfungsi untuk menyalurkan tenaga dan tekanan dari pedal kopling. Selain itu ia juga berfungsi sebagai bagian yang bisa diatur untuk menyetel free play pada pedal kopling Stopper dan stopper ring berfungsi untuk mencegah komponen di dalam master silinder kopling tidak terlepas keluar. Dust cover berfungsi untuk melindungi komponen di dalam master silinder kopling dari kotoran dan debu Lock nut berfungsi untuk mengunci push rod setelah penyetelan free play pedal kopling dilakukan agar posisinya tidak berubah-ubah. Perhatikan pada gambar dibawah yang akan menunjukkan komponen-komponen master silinder kopling mobil. Setelah kita mengetahui apa saja komponen-komponen di dalam master silinder kopling, berikut cara kerja master silinder kopling saat pedal kopling di tekan dan saat pedal kopling dilepas Saat pedal kopling belum ditekan Perhatikan pada gambar dibawah berikut yang akan menggambarkan kondisi di dalam master silinder kopling saat pedal kopling belum ditekan Pada gambar diatas, bisa kita perhatikan bahwa saluran reservoir tank masih terbuka sehingga minyak kopling memenuhi seluruh ruangan master silinder kopling yang berada tepat di depan seal 1. Saat ini pedal kopling belum di tekan, maka tidak ada tekanan hidrolik yang dihasilkan dari minyak kopling. Saat pedal kopling ditekan Perhatikan pada gambar dibawah berikut yang akan menggambarkan kondisi di dalam master silinder kopling saat pedal kopling ditekan Saat pedal kopling ditekan, maka pushrod akan bergerak ke arah kiri untuk mendorong piston assembly. Disaat yang sama, return spring juga akan tertekan sehingga piston assembly. seal1 dan 2 akan bergerak penuh ke arah kiri. Saat piston assembly ini terdorong, maka seal 1 juga akan bergerak kearah kiri dan menekan minyak kopling. Ketika seal 1 belum melewati saluran dari reservoir tank, tekanan hidrolik yang tercipta belum terlalu kuat. Ketika lubang saluran reservoir tank terlewati oleh seal 1, maka minyak kopling akan memadat sehingga timbullah tekanan hidrolis pada minyak kopling yang kemudian tekanan ini akan disalurkan ke master kopling bawah. Seal 2 digunakan untuk mencegah kebocoran minyak kopling dari lubang saluran reservoir. Saat ini pada bagian tengah piston assembly akan terisi oleh minyak kopling yang berasal dari reservoir tank. Dengan begitu, maka seal 1 berfungsi sebagai penghasil tekanan hidrolik utama yang akan digunakan untuk menekan master kopling bawah, sedangkan seal 2 berfungsi untuk mencegah kebocoran minyak kopling dari reservoir tank. Baca juga Saat pedal kopling dilepas Perhatikan pada gambar dibawah berikut yang akan menggambarkan kondisi di dalam master silinder kopling saat pedal kopling dilepas. Ketika pedal kopling dilepas, maka return spring akan mendorong kembali piston assembly beserta seal 1 dan 2 untuk kembali ke posisinya bergerak kembali ke arah kanan. Di saat ini, terjadilah kevakuman minyak kopling sehingga minyak kopling dari master bawah akan tertarik masuk kembali kedalam master silinder kopling. Di saat yang sama, lubang saluran reservoir tank akan kembali terbuka dan minyak kopling dari dalam reservoir tank juga akan mengalir untuk memenuhi ruang pada master silinder bodi. Dengan begitu, maka minyak kopling selalu dalam kondisi penuh dan siap ditekan kembali agar tercipta tekanan hidrolis. Demikianlah cara kerja master silinder kopling mobil yang bisa ombro sampaikan. Semoga bisa bermanfaat. Artikel ini diarsipkan pada kategori Teori-Otomotif 0% found this document useful 0 votes143 views5 pagesDescriptionsoal uas ganjil mapel perbaikan koplingOriginal Titlesoal uas koplingCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes143 views5 pagesSoal Uas KoplingOriginal Titlesoal uas koplingJump to Page You are on page 1of 5 You're Reading a Free Preview Page 4 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. a. Clutch Pedal Pedal kopling berada pada ruang pengemudi. Pembongkaran unit pedal kopling dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut  Lepaskan push-rod dengan melepas split pin no. 1 dan melepas pin penahan push-rod no. 2.  Lepaskan mur pengunci poros pedal no. 4  Lepaskan baut poros pedal no. 8  Lepaskan pegas pengembali pedal no. 9  Lepaskan pedal no. 10  Lepaskan bushing-bushing pada poros pedal no. 11 Komponen-komponen unit pedal kopling jarang mengalami kerusakan, kecuali karet stopper, bushing dan pegas pengembali. Setelah unit pedal kopling terbongkar maka periksalah secara visual kondisi stopper, bushing dan pegas pengembali. Jika ditemukan kondisinya aus/ lemah maka gantilah dengan yang baru. Setelah dilakukan pemeriksaan dan penggantian bila diperlukan lakukan pemasangan kembali dengan langkah-langkah sebagai berikut  Pasangkan bushing-bushing baru pada poros pedal  Pasangkan pedal pada frame dudukannya  Pasangkan pegas pengembali  Pasangkan baut poros pedal dengan washer dan spring washer jangan sampai ketinggalan  Pasangkan mur pengunci poros pedal dengan washer dan spring washer jangan sampai ketinggalan  Pasangkan push-rod no. 3 pada pedal  Pasangkan pin penahan push-rod no. 2 b. Clutch Master Cylinder Urutan melepas master silinder kopling Clutch master cylinder pada umumnya berada di depan pedal kopling, ada yang berada di ruang pengemudi namun ada juga yang berada di ruang mesin depan, tergantung dari jenis kendaraan. Jumlah minyak pada recervoir harus selalu dijaga dalam jumlah yang cukup. Melepas master silinder dapat dilakukan dengan langkah–langkah sebagai berikut  Lepaskan unit push rod dari unit pedal kopling dengan melepas pin penguncinya.  Lepaskan pipa minyak dari master cylinder  Lepaskan baut/ mur pengikat master cylinder ke body  Tarik keluar/ lepaskan master silinder Hal yang perlu diperhatikan dalam melepas master adalah karena minyak kopling merusak cat, maka berhati-hatilah jangan sampai minyak kopling mengenai cat. Bawalah master cylinder dengan wadah atau bungkuslah dengan kain lap. Jika minyak kopling mengenai cat bersihkan dengan segera dan hati-hati dengan kain lap yang menyerap cairan. Setelah master cylinder berada di luar, lakukan pembongkaran dengan langkah-langkah sebagai berikut  Tekan push rod maju/ ke dalam dan lepaskan snap ring dengan tang snap ring Melepas klip pada master silinder kopling  Tarik keluar push-rod  Keluarkan piston unit dengan udara bertekanan Mengeluarkan piston unit pada master silinder kopling  Lakukan pembongkaran piston unit dengan meluruskan piston klip. Membuka klip piston master silinder kopling  Lakukan pemeriksaan komponen-komponen yang sudah dibongkar, yang antara lain Diameter master silinder, diamater piston, piston dan seal, valve assembly dan pegas Bagian-bagian master silinder kopling Bagian-bagian master cylinder sebagaimana terlihat pada gambar di atas, yaitu 1. Recevoir tank, 2. Snap ring, 3. Push rod, 4. Piston and piston seal, 5. Spring retainer, 6. Compression spring, 7. Valve stopper, 8. Conical spring, 9. Valve assembly Setelah dilakukan pemeriksaan dan pengukuran serta dilakukan perbaikan maupun penggantian komponen yang tidak layak pakai maka pekerjaan selanjutnya adalah merangkai master cylinder unit. Langkah-langkah perakitannya adalah sebagai berikut  Merangkai piston unit dan menguncinya dengan menekan dan membengkokkan klip piston Mengunci klip piston master silinder kopling  Memasukkan piston unit ke dalam silinder master cylinder dengan sebelumnya diberikan pelumasan dengan minyak kopling pada silinder, piston dan seal-nya.  Pasangkan push-rod  Tekan push rod maju/ ke dalam dan pasangkan snap ring dengan tang snap ring Mengunci piston master silinder kopling dengan snap ring Setelah bagian-bagian master cylinder sudah terakit dengan baik, maka pasangkan master cylinder ke dudukannya body kendaraan dengan langkah-langkah sebagai berikut  Pasangkan master silinder ke dudukannya  Pasang dan keraskan baut/ mur pengikat master cylinder ke body  Pasangkan unit push-rod ke unit pedal kopling c. Clutch Release Cylinder Release cylinder terletak dekat pada unit kopling dan biasanya dibautkan pada rumah transmisi. Melepas Release Cylinder dapat dilakukan dengan langkah–langkah sebagai berikut  Lepaskan pipa minyak dari release cylinder tutup ujung pipa minyak supaya minyak tidak tumpah  Lepaskan baut pengikat release cylinder  Lepaskan release cylinder dari dudukannya Melepas clutch release cylinder  Keluarkan piston release cylinder dengan udara bertekanan Bagian-bagian release silinder kopling  Lakukan pemeriksaan komponen-komponen yang sudah dibongkar, yang antara lain diameter release silinder, diamater piston, piston dan seal dan pegas.  Lakukan penggantian jika ada komponen yang rusak. Setelah pemeriksaan dan penggantian dilakukan maka release cylinder dapat dirakit kembali dengan langkah kebalikan langkah pembongkaran, dengan sebelumnya pastikan semua komponen bersih dan pada piston dan silinder diberi minyak sebagai pelumasan saat memasang. d. Air Bleeding Mekanisme penggerak kopling tipe hidrolik harus di-bleeding untuk mengeluarkan udara yang masuk ketika pipa-pipa dan atau komponen lain dilepas atau karena kebocoran sistem. Bleeding dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut  Buka tutup bleeder screw dan pasangkan selang plastik transparan pada bleeder screw.  Letakkan ujung selang yang lain pada wadah untuk menampung limpahan minyak.  Pompa pedal kopling dengan perlahan-lahan beberapa waktu  Tahan pedal pada posisi menekan kemudian kendorkan bleeder screw untuk mengeluarkan udara yang tercampur minyak.  Lakukan langkah ke-3 dan ke-4 sampai tidak terdapat gelembung udara pada minyak  Jika sudah tidak terdapat gelembung udara pada minyak, keraskan bleeding screw dan lepaskan selang dan lakukan pengecekan kerja kopling c. Rangkuman 2 1. Sistem pengoperasian kopling adalah sebuah unit mekanisme untuk mengoperasionalkan kopling. 2. Terdapat tiga mekanisme penggerak kopling, yaitu mekanisme mekanik, hidrolik dan pneumatik-hidrolik. 3. Mekanisme mekanik ada tiga jenis, yaitu mekanik kabel, mekanik batang dan mekanik centrifugal 4. Mekanisme penggerak kopling tipe hidrolik harus di-bleeding untuk mengeluarkan udara yang masuk ketika pipa-pipa dan atau komponen lain dilepas atau karena kebocoran sistem. 5. Ada dua tipe master silinder kopling, yaitu girling dan portless. 6. Ada tiga tipe release cylinder kopling, yaitu adjustable, non d. Tugas 2. 1. Buatlah gambar sederhana sket unit mekanisme penggerak kopling tipe mekanik pada sepeda motor dan jelaskan prinsip kerjanya! e. Tes Formatif 2 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sistem pengoperasian kopling! 2. Sebut dan jelaskan jenis-jenis sistem pengoperasian kopling! 3. Uraikan konsep menaikkan/ melipat gandakan tenaga/ gaya dorong pada sistem mekanisme penggerak kopling tipe hidrolis! 4. Jelaskan dengan gambar cara kerja master silinder tipe portless! 5. Sebutkan dan beri penjelasan singkat, jenis-jenis release silinder! f. Kunci Jawaban Formatif 2 1. Sistem pengoperasian kopling adalah sebuah unit mekanisme untuk mengoperasionalkan kopling yaitu memutus dan menghubungkan tenaga mesin ke unit pemidah tenaga selanjutnya/ transmisi. 2. Terdapat tiga sistem pengoperasian kopling, yaitu  Mekanisme mekanik Yaitu sistem pengoperasian kopling atau mekanisme penggerak kopling yang memanfaatkan sistem mekanis baik itu kabel, batang maupun centrifugal untuk mengoperasionalkan kopling.  Mekanisme Hidrolik Yaitu sistem pengoperasian kopling atau mekanisme penggerak kopling yang memanfaatkan sistem hidrolik menggunakan fluida cair untuk mengoperasionalkan kopling. Komponen utamanya meliputi master cylinder, flexible hose dn release cylinder. 2 1 2 2 d d K Q P    Mekanisme Pneumatik-hidrolik/ servo-hidrolik Yaitu sistem pengoperasian kopling atau mekanisme penggerak kopling yang memanfaatkan kombinasi sistem hidrolik menggunakan fluida cair dan sistem pneumatik menggunakan fluida gas untuk mengoperasionalkan kopling. 3. Konsep meningkatkan tenaga pada sistem pengoperasian kopling tipe hidrolik adalah dengan mengaplikasikan hukum Pascal. Untuk meningkatkan tenaga/ gaya dorong dilakukan dengan membuat diameter master cylinder lebih kecil daripada diameter release cylinder. Gaya/tenaga dihitung dengan persamaan sebagai berikut Dimana P = gaya pada release cylinder Q = gaya tekan pedal rem K = perbandingan tuas pedal kopling d1= diameter master cylinder d2= diameter release cylinder Bila pedal kopling ditekan maka piston akan bergerak maju dan mendorong minyak mengalir melalui inlet valve ke recervoir dan ke release cylinder. Saat piston terus bergerak maju, tenaga spring retainer yang ditahan oleh conecting rod akan naik/ timbul dan mengkibatkan conecting rod bergerak maju dengan adanya tenaga conical spring, sehingga inlet valve menutup lubang ke recervoir. Ruang “A“ terpisah dari ruang “B“ sehingga tekanan hidrolis di ruang A naik dan tekanan ini diteruskan ke release cylinder. Bila pedal dibebaskan piston akan terdorong mundur oleh tekanan pegas sehingga tekanan hidrolik berkurang. Setelah piston mundur, conecting rod tertarik ke dalam oleh retainer spring sehingga inlet valve membuka saluran ke recervoir dan minyak di ruang “A“ dan “B“ berhubungan kembali. 5. Tipe release silinder yang umum digunakan ada tiga yakni adjustable type, non adjustable type dan free adjustable type. Pada jenis adjustable type untuk menyesuaikan jarak bebas ujung release fork dilakukan dengan menyetel mur penyetelnya. Free edjustable type tidak memerlukan penyetelan karena penyetelan akan terjadi secara otomatis oleh pegas. Pada tipe ini release bearing selalu menempel pada pressure lever atau diaphragm spring. Non adjustable type menyempurnakan free adjustable type, dimana non-adjustable ini panjang push rodnya dapat distel sehingga dapat dijaga release bearing tidak selalu menempel pada pressure lever atau diaphragm spring. h. Lembar Kerja 2 1 Alat dan Bahan a. 1 unit sistem pengoperasian kopling tipe mekanik kabel b. 1 unit sistem pengoperasian kopling tipe mekanik batang c. 1 unit sistem pengoperasian kopling tipe hidrolik d. 1 unit sistem pengoperasian kopling tipe pneumatik-hidrolik e. Peralatan tangan, kunci pas/ring atau tang menyesuaikan kebutuhan. f. Lap / majun. 2 Keselamatan Kerja a. Gunakanlah perlatan tangan sesuai dengan fungsinya. b. Ikutilah instruksi dari instruktur/dosen atau pun prosedur kerja yang tertera pada lembar kerja. c. Mintalah ijin dari instruktur anda bila hendak melakukan pekerjaan yang tidak tertera pada lembar kerja. d. Bila perlu mintalah buku manual dari mesin yang digunakan. e. Jangan memukul poros, ulir atau bagian lainnya dengan palu besi secara langsung f. Pasanglah plat kopling dengan center clutch, sehingga posisi plat kopling betul-betul tepat ditengah. 3 Langkah Kerja a. Persiapkan alat dan bahan praktikum secara cermat, efektif dan seefisien mungkin. b. Perhatikan instruksi praktikum yang disampaikan oleh dosen/instruktur. c. Lakukan pembongkaran unit sistem pengoperasian kopling dengan langkah yang efektif, efisien dan sistematik! perhatikan buku manual d. Lakukan pemeriksaan dengan pengamatan dan pengukuran pada komponen-komponen sistem pengoperasian kopling yang sudah dilepas! e. Buatlah catatan-catatan penting kegiatan praktikum secara ringkas. f. Diskusikan mengenai kondisi komponen, kemungkinan penyebab kerusakan, kemungkinan perbaikan serta kemungkinan akibat jika kerusakan terjadi dan dibiarkan! g. Lakukan pemasangan kembali terhadap komponen-komponen yang dibongkar secara efektif dan efisien! h. Diskusikan inovasi usaha apa yang bisa dikembangkan setelah anda mengetahui tentang sistem pengoperasian kopling baik tipe mekanik, hidrolik maupun pneumatik-hidrolik! i. Setelah selesai, bereskan kembali peralatan dan bahan yang telah digunakan seperti keadaan semula serta bersihkan tempat kerja! 4 Tugas a. Buatlah laporan praktikum secara ringkas dan jelas. b. Buatlah rangkuman pengetahuan baru yang anda peroleh setelah mempelajari materi pada kegiatan belajar 2. Home Mobil Selasa, 27 September 2022 - 0600 WIBloading... Kopling adalah suatu mekanisme yang dirancang mampu menghubungkan dan melepas atau memutuskan perpindahan tenaga dari suatu benda yang berputar ke benda lainnya. Foto/Dok/SINDOnews A A A JAKARTA - Kopling adalah suatu mekanisme yang dirancang mampu menghubungkan dan melepas atau memutuskan perpindahan tenaga dari suatu benda yang berputar ke benda lainnya. Jadi kopling memiliki fungsi untuk memutuskan dan menyambungkan putaran mesin dan transmisi. Kopling merupakan salah satu perangkat mobil yang terbilang serbaguna dan Kopling diperlukan untuk menghentikan berbagai transmisi ke poros penggerak, sehingga bisa mengganti bagian persneling mobil. Kopling akan mencegah mesin mudah mati ketika sedang berada pada gigi juga terbagi dalam beberapa jenis, salah satunya adalah jenis Kopling manual. Sistem Kopling manual adalah mekanisme pemutaran pada tenaga mesin dengan menggunakan beberapa pelat Kopling yang dioperasikan secara manual melalui sebuah tuas/handle. Baca Juga Biasanya, tuas Kopling ini terletak di handle stang sebelah kiri dan cara kerja kopling manual ini hanya dengan memanfaatkan gesekan antara dua pelat Kopling. Kopling juga memiliki komponen komponen di dalamnya. Berikut 10 komponen Kopling manual mobil beserta fungsinya 1. Pedal Kopling Clutch PedalPedal Kopling atau clutch pedal bekerja seperti pengungkit dan berfungsi sebagai pengendali Kopling mobil. Komponen ini memiliki engsel yang dihubungkan dengan push rod. Push rod inilah yang berfungsi sebagai penghubung pedal dengan piston Master Silinder Master Silinder KoplingKomponen Kopling pada mobil manual kedua adalah Master Silinder Kopling. Master Silinder Kopling berfungsi untuk mengubah tenaga mekanis dari pedal menjadi tekanan hidrolik. Komponen kepala silinder memiliki water jacket yang berfungsi sebagai saluran air pendingin yang digunakan untuk mendinginkan mesin sehingga mesin dapat terhindar dari panas yang berlebihan overheat. Baca Juga 3. Master Silinder Kopling AtasMaster Silinder Kopling juga terbagi menjadi dua yaitu Master Silinder Kopling Atas dan Master Silinder Kopling Bawah. Master Kopling Atas, komponen yang satu ini dikenal dengan sebutan master clutch berfungsi mengubah tekanan mekanis dari peda Kopling menjadi tekanan hidrolik untuk dialirkan menuju ke Master Kopling Bawah power clutch.4. Master Silinder Kopling BawahMaster Silinder Kopling Bawah Berfungsi untuk menerima tekanan dari Master Kopling Atas dan meneruskan tekanan ini untuk mengaplikasikan Kopling. Master Kopling Bawah terletak menempel dengan persneling depan. kopling kopling mobil otomotif berita mobil perawatan mobil Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 2 jam yang lalu 6 jam yang lalu 8 jam yang lalu 10 jam yang lalu 12 jam yang lalu 14 jam yang lalu Uploaded byAnonymous ByS1iRYS9 0% found this document useful 0 votes8 views9 pagesOriginal TitleCONTOH SOAL KOPLINGCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes8 views9 pagesContoh Soal KoplingOriginal TitleCONTOH SOAL KOPLINGUploaded byAnonymous ByS1iRYS9 Full descriptionJump to Page You are on page 1of 9Search inside document You're Reading a Free Preview Pages 5 to 8 are not shown in this preview. Buy the Full Version Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

langkah langkah pemasangan master silinder kopling sebagai berikut kecuali