Tetapiharus memiliki tingkat kejutan," ungkap Edriana, saat kegiatan penyampaian visi dan misi Bacagub Sumbar yang dilaksanakan Tim Penjaringan Bacagub Sumbar Partai Gerindra, Minggu (26/1) di Kryad Hotel, Padang. Tingkat kejutan yang dimaksud Edriana adalah, memberikan shock therapy, menghadirkan sesuatu yang baru bagi masyarakat, sehingga
VisiPartai Gerindra Kamis, 27 November 2014 0 komentar Visi misi dan program mega‐prabowo 2009 ‐ 2014 halaman 2 bab 1. pendahuluan latar belakang rakyat indonesia masih mendambakan terwujudnya. 600 x 400 · 53 kB · jpeg, Logo Partai Gerakan Indonesia Raya. (Gerindra) (ANTARA News/Grafis)
Sebanyak lima bakal calon bupati dan wakil bupati yang mengikuti penjaringan di DPC Partai Gerindra Samosir pada Pilkada 2020, diundang untuk memaparkan visi dan misinya, Rabu (6/11/2019).. Pemaparan visi misi yang digelar 6 sampai 8 November 2019 dan dilaksanakan di Aula Hotel Saulina Aek Rangat, Siogung-ogung Kecamatan Pangururan ini mengundang lima balon.
PartaiGerindra KSB Lakukan Penyampaian Visi Dan Misi Calon Kepala Daerah. 28 Desember 2019 3 Januari 2020 3 min read admin. Share and Enjoy ! Maka dari itu partai Gerindra melakukan penyampaian visi dan misi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Barat, Pada Jum,at (27/12).
Tugas& Fungsi. Fungsi : Sarana pembentukan dan pembangunan karakter bangsa. Mendidik dan mencerdaskan rakyat agar bertanggung jawab menggunakan hak dan kewajibannya sebagai warga negara. Menghimpun dan merumuskan dan memperjuangkan aspirasi rakyat dalam merumuskan dan menetapkan kebijakan negara. Menghimpun, membangun dan menggerakkan kekuatan
senam irama tanpa alat bertumpu pada gerakan dasar. Jakarta - Jelang pemilu biasanya para partai politik meluncurkan visi-misi nya untuk meraih simpati publik. Kali ini Partai Gerindra meluncurkan 6 program aksi transformasi bangsa untuk melakukan perubahan mendasar bagi bangsa Indonesia."Gerindra memberi kepada rakyat Indonesia suatu program aksi yang merupakan hasil pemikiran yang mendalam dari sebuah tim pakar yang bekerja kurang lebih hampir 1 tahun sehingga Partai Gerindra bisa memperjuangkan dan mendapatkan mandat dari rakyat untuk memimpin bangsa 5 tahun kedepan," kata Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam pidatonya di acara Deklarasi 6 Program Aksi Transformasi Bangsa di Hotel Sahid, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin 15/7/2013.6 Program Aksi Tranformasi Bangsa Partai Gerindra 2014-2019 tersebut adalah 1. Membangun ekonomi yang kuat, berdaulat, adil dan Melaksanakan ekonomi Membangun kedaulatan pangan dan energi serta pengamanan sumber daya Meningkatkan kualitas pembangunan manusia Indonesia, melalui program pendidikan, kesehatan, sosial dan Membangun infrastruktur dan menjaga kelestarian alam serta lingkungan Membangun pemerintahan yang bebas korupsi, kuat, tegas, dan menjelaskan bahwa 6 program aksi transformasi bangsa ini merupakan hasil renungan dan kajian dari hasil analisis terhadap kondisi bangsa yang dirasakan dan dialami pada saat ini."Analisa partai gerindra yang sudah lama kita sampaikan ke bangsa Indonesia bahwa kondisi bangsa ini merupakan sebuah paradoks dan kejanggalan serta suatu gejala yang tidak masuk akal. Suatu negara yang kaya raya tapi rakyatnya miskin," ungkap itu, Wasekjen DPP Partai Gerindra, Aryo Djojohadikusumo mengatakan untuk mesukseskan program tersebut diperlukan peran. Dia meminta agar pemuda jangan pasif dalam menyikapi segala masalah bangsa."Pemuda harus aktif pemuda harus lakukan perubahan dengan bersikap positif! Jangan diam saja," tutur Aryo dalam kesempatan yang sama. rvk/fjp
Copyright © 2021 DPD Partai GERINDRA Jawa Barat
Partai Gerindra adalah partai yang masih berusia muda, tetapi cukup mendapatkan tempat di hati masyarakat. Sepak terjang partai berlambang kepala Garuda ini memang tidak diragukann lagi. Lalu, bagaimanakah sejarah Partai Gerindra, visi dan misi, susunan kepengurusan, dan perjalanannya dalam sejarah Pemilu di Partai GerindraSejarah Partai Gerindra berawal dari keprihatinan para tokoh pendiri Partai Gerindra atas jerat kemiskinan yang dialami rakyat Indonesia akibat permainan orang-orang yang tidak peduli atas kesejahteraan. Fadli Zon dan Hashim Djojohadikusumo, dalam sebuah perjalanan menuju Bandara Soekarno-Hatta pada November 2007, membicarakan tentang politik terkini yang jauh dari nilai demokrasi sesungguhnya. Rakyat hanya menjadi alat dan siapapun yang tidak memiliki kekuasaan ekonomi dan politik akan dengan mudah menjadi korban. Fadli Zon kemudian mengutip kata-kata politisi Inggris abad kedelapan belas, Edmun Burke ”The only thing necessary for the triumph [of evil] is for good men to do nothing” atau “kalau orang baik tidak berbuat apa-apa, maka para penjahat yang akan bertindak.” Terinspirasi dengan kata-kata tersebut, Hashim pun setuju jika ada partai baru yang memberikan haluan baru dan harapan baru. Tujuannya adalah agar negara ini bisa diperintah oleh manusia yang memerhatikan kesejahteraan rakyat, bukan untuk kepentingan golongannya gagasan pendirian partai diwacanakan di lingkarang orang-orang Hashim dan Prabowo. Tidak semua setuju dengan pendirian partai. Mereka beralasan jika ingin ikut terlibat dalam proses politik, maka ikut saja dengan partai politik yang ada. Setelah mengalami perdebatan cukup panjang dan alot, maka disepakati pembentukan partai baru yang benar-benar memiliki manifesto perjuangan demi kesejahteraan rakyat. Pada Desember 2007, demi mematangkan konsep partai maka berkumpulah sejumlah nama di sebuah rumah yang menjadi markas IPS Institute for Policy Studies di Bendungan yang hadir adalah Fadli Zon, Ahmad Muzani, M. Asrian Mirza, Amran Nasution, Halida Hatta, Tanya Alwi, Hari Bobihoe, Sufmi Dasco Ahmad, Muchdi Pr, Widjono Hardjanto, dan Prof Suhardi. Pada pertemuan tersebut dibicarakan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga AD/ART partai yang akan dibentuk. Pembahasan dilakukan siang dan malam. Pada saat pembahasan tersebut, salah satu tokoh pendiri Partai Gerindra yaitu Fadli Zon, jatuh sakit hingga dirawat di rumah sakit selama 2 minggu. Namun, pembahasan terus berlanjut. Hingga suatu hari, Hasyim mengabarkan kepada Fadli Zon bahwa pembahasan mengenai Partai Gerindra sudah berhasil pada akhirnya, nama Gerindra muncul yang diciptakan oleh Hashim sedangkan lambang kepala burung garuda diusulkan oleh Prabowo Subianto. Pendirian Partai Gerindra terbilang mendesak karena dideklarasikan berdekatan dengan waktu pendaftaran dan masa kampanye pemilihan umum, yaitu 6 Februari 2008. Deklarasi Partai Gerindra pada 6 Februari 2008 menyuarakan visi, misi, dan manifesto perjuangan partai Gerindra yakni terwujudnya tatanan masyarakat Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu, demokratis, adil, dan makmur serta beradab dan berketuhanan berlandaskan Pancasila sebagaimana yang termaktub dalam pembukaan UUD NRI Tahun Nama dan Lambang PartaiPemberia nama partai didasarkan pada karakter dan ideologi nasionalis dan kerakyatan sebagai manifesto Gerindra. Pada awalnya disebutlan nama “Partai Indonesia Raya”. Nama tersebut tepat, tetapi sayangnya suda pernah digunakan di masa lalu, yaitu PIR Partai Indonesia Raya dan Parindra. Hashim pun akhirnya mengusulkan penambahan kata GERAKAN, maka disebutlah nama Gerakan Indonesia Raya. Gerindra mudah diucapkan jika disingkat dan mudah diingat. Anda dapat membaca sejarah Parindra Partai Indonesia lambang diawali dengan munculnya ide menggunakan burung garuda. Namun, lambang ini sudah banyak digunakan partai lain. Begitu pula dengan simbol Pancasila yang tergantung di dada garuda, mulai dari bintang, padi kapas, rantai, kepala banteng, dan pohon beringin sudah digunakan oleh partai politik lain. Fadli Zon akhirnya melakukan survey kecil-kecilan untuk menemukan lambang yang tepat. Hasi survey menyukai lambang harimau untuk Gerindra karena harimau adalah binatang yang sangat perkasa dan menggetarkan lawan bila mengaum. Prabowo memiliki ide lain, yaitu kepala burung garuda. Gagasan tersebut disampaikan Prabowo sendiri yang kemudian disetujui oleh pendiri partai yang lain. Lambang Partai Gerindra yang berupa kepala burung garuda memiliki makna sebagai berikutKotak persegi panjang bergaris hitam dan dasar warna putih, melambangkan kesucian dan bagian tengah terdapat gambar kepala Burung Garuda yang berwarna kuning keemasan, melambangkan Burung Garuda menghadap kanan, melambangkan keberanian dalam bersikap dan lambang kepala Burung Garuda, bagian leher kepala Burung Garuda memiliki sisik berjumlah 17; jengger&jambul sebanyak 8; bulu telinga sebanyak 4; bingkai gambar kepala Burung Garuda berbentuk persegi 5 sejatinya melambangkan tanggal kemerdekaan Indonesia, atas tertulis PARTAI berwarna hitam, di bawahnya tertulis GERINDRA yang berwarna merah dengan tepi tulisan berwarna hitam, dan di bagian bawahnya lagi tertulis GERAKAN INDONESIA RAYA yang berwarna sejarah Partai Gerindra tersebut, menampilkan perpaduan antara nama dan lambang yang tepat sebab keduanya menggambarkan semangat kemandirian, keberanian, dan kemakmuran rakyat. Pada perjalanannya, Partai Gerindra terbukti mendapatkan tempat di hati masyarakat. Saat iklan kampanye Partai Gerindra dilakukan, burung garuda dan suaranya ikut memberi latar belakang, sehingga para penonton merasa tergugah dengan iklan Partai Dan Misi Partai GerindraVisi Partai GerindraMenjadi Partai Politik yang mampu menciptakan kesejahteraan rakyat, keadilan sosial dan tatanan politik negara yang melandaskan diri pada nilai-nilai nasionalisme dan religiusitas dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yang senantiasa berdaulat di bidang politik, berkepribadian di bidang budaya dan berdiri diatas kaki sendiri dalam bidang Partai GerindraMempertahankan kedaulatan dan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yang ditetapkan pada tanggal 18 Agustus pembangunan nasional yang menitikberatkan pada pembangunan ekonomi kerakyatan, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan pemerataan hasil-hasil pembangunan bagi seluruh warga bangsa dengan senantiasa berpegang teguh pada kemampuan tatanan sosial dan politik masyarakat yang kondusif untuk mewujudkan kedaulatan rakyat dan kesejahteraan supremasi hukum dengan mengedepankan azas praduga tak bersalah dan persamaan hak di hadapan hukum serta melindungi seluruh warga Negara Indonesia secara berkeadilan tanpa memandang suku, agama, ras dan/atau latar belakang kekuasaan pemerintahan secara konstitusional melalui Pemilu Legislatif , Pemilu Presiden dan Pemilu Kepala Daerah untuk menciptakan lapisan kepemimpinan nasional yang kuat dan bersih disetiap tingkat Kepengurusan Partai GerindraSusunan Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Periode Kepengurusan 2015-2020 Ketua Dewan Pembina Letjen TNI Purn H. Prabowo SubiantoAnggota Dewan Pembina Jenderal Djoko SantosoLetjen Yunus YusfiaSandiaga S. UnoFuad BawazierKetua Dewan Penasehat Mayjen TNI Purn Dr. Haryadi DarmawanKetua Dewan Pakar Dr. Ir. Burhanuddin Abdullah, MAKetua Umum Letjen TNI Purn H. Prabowo SubiantoKetua Harian Laksdya TNI Purn Moekhlas Sidik, MPAWakil Ketua Harian Widjono Hardjanto, SHWakil Ketua Umum Bidang Politik Dalam Negeri, Hubungan Antar Partai dan PemerintahanFadli Ketua Umum Bidang Luar Negeri Mayjen TNI Purn Yudi Magio YusufWakil Ketua Umum Bidang Pertananan & Keamanan Nasional Mayjen TNI Purn Chaerawan NusyirwanWakil Ketua Umum Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Dr. Sumarjati ArjosoWakil Ketua Umum Bidang Buruh dan Ketenagakerjaan Fx. Arief Poyuono, SEWakil Ketua Umum Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri Murphy Hutagalung, MBAWakil Ketua Umum Bidang Pembangunan, Pertanian, Kehutanan, Kelautan dan Energi Edhy Prabowo, MM., MBAWakil Ketua Umum Bidang Koperasi, UMKM dan Ekonomi Kreatif Marwah Daud Ibrahim, Ketua Umum Bidang Organisasi dan Keanggotaan Widjono Hardjanto, SHWakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Massa Ferry Joko Yuliantono, SE., AK., Ketua Umum Bidang Ideologi Rahmawati Soekarno PutriWakil Ketua Umum Bidang Kaderisasi dan Informasi Strategis SugionoWakil Ketua Umum Bidang Hukum dan Advokasi Ir. Sufmi Dasko Ahmad, SH.,MHWakil Ketua Umum Bidang Pemuda dan Olahraga PurnomoSekretaris Jenderal H. Ahmad MuzaniBendahara Umum Thomas A. Muliatna Djiwandono, MAPartai Gerindra di Pemilu Indonesia1. Pemilihan umum 2009Pada Pemilihan Umum Legislatif di Indonesia tahun 2009, Partai Gerindra menempati 26 kursi 4,64% di Dewan Perwakilan Rakyat. Partai ini berhasil meraih suara 4,5%.2. Pemilihan umum 2014Pada Pemilihan Umum Legislatif di Indonesia tahun 2009, Partai Gerindra meraih posisi ketiga dan mendapatkan 73 kursi di DPR. Partai Gerindra berhasil meraih suara atau 11,81%.3. Pemilihan umum 2019Partai Gerindra akan berpartisipasi dalam Pemilu 2019 mendatang. Partai ini mengusung pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga S. Uno sebagai pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden pada Pemilihan Presiden 2019 uraian mengenai sejarah Partai Gerindra. Semoga pembahasan mengenai sejarah Partai Gerindra ini bermanfaat bagi Anda. Selain sejarah Partai Gerindra, Anda dapat juga membaca sejarah partai lainnya seperti sejarah Partai Demokrat, sejarah Partai Golkar, dan sejarah Partindo Partai Indonesia. Semoga bermanfaat.
Visi Menjadi Partai Politik yang mampu menciptakan kesejahteraan rakyat, keadilan sosial dan tatanan politik negara yang melandaskan diri pada nilai-nilai nasionalisme dan religiusitas dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yang senantiasa berdaulat di bidang politik, berkepribadian di bidang budaya dan berdiri diatas kaki sendiri dalam bidang ekonomi. Misi Mempertahankan kedaulatan dan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yang ditetapkan pada tanggal 18 Agustus pembangunan nasional yang menitikberatkan pada pembangunan ekonomi kerakyatan, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan pemerataan hasil-hasil pembangunan bagi seluruh warga bangsa dengan senantiasa berpegang teguh pada kemampuan tatanan sosial dan politik masyarakat yang kondusif untuk mewujudkan kedaulatan rakyat dan kesejahteraan supremasi hukum dengan mengedepankan azas praduga tak bersalah dan persamaan hak di hadapan hukum serta melindungi seluruh warga Negara Indonesia secara berkeadilan tanpa memandang suku, agama, ras dan/atau latar belakang kekuasaan pemerintahan secara konstitusional melalui Pemilu Legislatif , Pemilu Presiden dan Pemilu Kepala Daerah untuk menciptakan lapisan kepemimpinan nasional yang kuat dan bersih disetiap tingkat pemerintahan.
Visi Menjadi Partai Politik yang mampu menciptakan kesejahteraan rakyat, keadilan sosial dan tatanan politik negara yang melandaskan diri pada nilai-nilai nasionalisme dan religiusitas dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yang senantiasa berdaulat di bidang politik, berkepribadian di bidang budaya dan berdiri diatas kaki sendiri dalam bidang ekonomi. Misi Mempertahankan kedaulatan dan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yang ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945. Mendorong pembangunan nasional yang menitikberatkan pada pembangunan ekonomi kerakyatan, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan pemerataan hasil-hasil pembangunan bagi seluruh warga bangsa dengan senantiasa berpegang teguh pada kemampuan tatanan sosial dan politik masyarakat yang kondusif untuk mewujudkan kedaulatan rakyat dan kesejahteraan supremasi hukum dengan mengedepankan azas praduga tak bersalah dan persamaan hak di hadapan hukum serta melindungi seluruh warga Negara Indonesia secara berkeadilan tanpa memandang suku, agama, ras dan/atau latar belakang kekuasaan pemerintahan secara konstitusional melalui Pemilu Legislatif , Pemilu Presiden dan Pemilu Kepala Daerah untuk menciptakan lapisan kepemimpinan nasional yang kuat dan bersih disetiap tingkat pemerintahan. Berita Terbaru Hubungi Kami info 082211550808 Jl. Jend. Soedirman No. 36, Kec. Medan Polonia, Kota Medan, Sumatera Utara Follow Us Pilpres 2024 Gerindra Sumut © 2020 , All Rights reserved
visi misi partai gerindra