Hargabatu bacan ditentukan oleh kualitas dan motif serta ukuran besar kecilnya batu bacan. Yusuf Trafannur, salah satu pengrajin Batu Bacan dari Kecamatan Labuha, Kabupaten Halmahera Selatan, mengatakan perhiasan Batu Bacan seukuran mata cincin saja bisa dijual dari harga Rp100 ribu per butir hingga Rp6 juta per butir. CAHAYA: Batu Badar Besi Dalam Aura Mistis Masyarakat mensejajarkan Batu Badar Besi dalam golongan pusaka/mustika yang diyakini memberikan khasiat atau barang/jimat palsu serta pembeli yang Batu Badar Besi at batumuliacrystal Badar Besi Nempel Magnet Dimension: 16,5mm x 13,5mm x 11mm for more Information about BatuBacan yang Dipercaya Bisa Memberi Kedamaian. biru, hijau hingga oranye. Batu ini memiliki ciri khas tertutup kabut transparan dan menambah kesan seram. Batu akik ini umumnya diproduksi di pulau Obi, Maluku, Jawa Barat, Baturaja dan Pacitan, Jawa Timur. Bahkan untuk batu topas dengan kualitas estetika yang lebih baik, bisa mencapai batuakik bacan kalimantan Batu akik itu adalah batuan alam yang didapatkan dari fosil atau muntahan lava gunung. Kami umumnya menambang batu akik di aliran sungai yang berasal dari gunung. Batu akik itu memang batuan yang telah ada di permukaan bumi, Tipe Batu akik terdiri atas pelbagai ragam tipe, seumpama agate, pancawarna, dan bacan. Berdasarkan KeteranganTentang Batu Bacan : Batu Chrysocolla (Batu Bacan) Variasi Warna : Hijau, Biru, Hijau Kebiruan, Biru Kehitaman ataupun Coklat Kadar Transparasi : Translucent - Opak Luster : Vitreous, Porcelaneous, Waxy, Dull, Earthy Index Bias : 1.460 - 1.570 Kadar Keras : 2.5 - 3.5 Skala Mohs. Berat Jenis : 1.93 - 2.40 gr/cm3 senam irama tanpa alat bertumpu pada gerakan dasar. Demam batu akik yang kembali populer sekitar awal musim 2022 di Indonesia membuat banyak orang berangkat berburu batu. Keseleo satu variasi batu yang minimum naik daun adalah batu bacan. Ada 5 jenis provokasi bacan nan banyak di incar penggemar gangguan. Ini lah cak kenapa 5 jenis batu bacan ini sejenis itu terkenal dan banyak diburu. Dari Mana Alai-belai Bacan Berasal? Batu bacan bersumber dari wilayah Halmahera Kidul yang berada di Maluku Paksina. Alai-belai ini banyak sekali ditemukan di pulau Kasiruta, yang merupakan bagian semenjak gugusan kepulauan yang ada privat juridiksi pemerintahan sendi di pulau Bacan. Dari tempat pangkal batu ini lah kemudian jenama “Bacan” digunakan sebagai segel asal batu simultan cak bagi mengkategorikan jenisnya. Warga pulau bacan yang telah bertahun-hari tinggal dipulau ini bukan terlalu antusias terhadap batu bacan. Berbeda dengan apa yang terjadi sekarang, masyarakat setempat di pulau bacan awalnya lebih menyukai bencana bacan yang bercelup agak kecoklatan, dan kegemaran itupun bersifat pribadi. Kepopuleran batu bacan bercelup hijau terjadi pada seputar tahun 90-an. Ketika itu, banyak wisatawan Asia yang semenjana berkunjung ke pulau bacan, mulai memncari penjual cincin batu bacan. Batu berwarna hijau itu dianggap mirip sekali dengan batu giok bawah Cina dan memiliki nilai jual tinggi di netra kolektor bencana. Hal ini start membuat penduduk tempatan pulau bacan mulai mengawasi potensi ini dan dimulailah perburuan batu bacan. Sayangnya, lain semua batu bacan yang memiliki angka jual nan sama. Beberapa bahkan sekadar diangap sebagai batu hiasan biasa buat digunakan pada titian, tembok dan ornamen-ornamen penghias kondominium. Batu bacan, maupun yang resmi disebut batu akik bacan, dibagi menjadi bermacam-diversifikasi menurut karakteristik batunya. Dari kesemua bencana bacan tersebut, ada 5 keberagaman nan sangat tersohor ialah batu bacan doko, bisikan bacan palamea, batu bacan obi, batu bacan halmahera dan bujukan bacan pancawarna fosil. Pecah kelima jenis batu bacan ini, yang paling terkenal dan digemari adalah bacan doko, karena memiliki warna wilis yang sani, malah lagi bila ketularan kurat. Naiknya kepopuleran gangguan bacan berdampak pada kelestarian duaja di sekeliling kepulauan Halmahera Selatan. Enggak hanya penduduk setempat, berbagai penambang bencana dari luar Maluku timbrung berdatangan dan menambang batu bacan. Beberapa bermula mereka mengantongi ijin resmi menambang batu dengan beberapa ketentuan yang harus dipatuhi, namun sebagian ki akbar lagi ialah penambang provokasi terlarang nan tidak mengaibkan kelestarian alam disekitarnya demi mendapatkan bongkahan bencana bacan setinggi-tingginya cak bagi dijual. Hal ini bertelur sreg langkanya batu bacan dan harganya menjadi semakin mahal. Pemerintah setempat lantas tidak tinggal sengap dan tiba membuat sejumlah regulasi yang boleh menguntungkan pendapatan daerah dan memberdayakan penduduk setempat. Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan memberlakukan pelarangan terhadap pabrikan dan penambang batu cak bagi menjual batu bacan yang masih berbentuk retakan keluar daerah tersebut. Kanun ini dibuat sebaiknya pendapatan pengerajin batu lokal dapat meningkat, seiring dengan tuntutan yang tinggi terhadap batu bacan. Penambangan dan perputaran bisikan bacan di Halmahera Daksina sekarang fertil dibawah pengawasan Gabungan Penambang, Pengrajin dan Pemanufaktur Batu Berlian Aspebrata. 5 Keberagaman Batu Bacan Terpopuler di Indonesia Fenomena kepopuleran alai-belai bacan membuat banyaknya muncul “kolektor dadakan” nan tidak memafhumi batu kadang kala. Para kolektor dadakan ini kemudian dimanfaatkan makanya para penjual batu dengan menciptakan standar rayuan bacan mereka sendiri untuk menaikkan harganya, tersurat memasrahkan berbagai macam “kebaikan” dan “Kegunaan” batu yang sebenarnya bukan suka-suka sekali-kali. Banyak kolektor dadakan yang terjebak dengan iming-iming alai-belai yang dibelinya akan mahal bila dijual lagi. Bila bukan memikirkan untung rugi, dan harga tinggi detik akan dijual pun, batu bacan lain pilihan nan tepat. Lalu apa yang takhlik gangguan bacan begitu populer dan banyak dicari? Karena keunikannya. Sebagai halnya apa doang keunikan 5 keberagaman bujukan bacan yang ada di Indonesia? Yuk, kita bahas satu persatu. Rayuan Bacan Doko Diantara kelima macam batu bacan, Doko adalah nan minimal tenar dan banyak dicari. Provokasi bacan doko mendapatkan namanya berasal lokasi bekas dimana batu ini permulaan mungkin ditemukan, yaitu di kampung Doko di pulau Kasiruta, Halmahera Kidul, Maluku Lor. Batu ini dikenal sekali lagi dengan nama batu cincau karena karakteristik warnanya. Bacan doko memiliki tipe rona dan motif yang berbeda-selisih, ada nan bercelup hijau pekat dengan motif-motif hitam disekelilingnya, serta ada motif hitamnya mendominasi, sehingga menutupi warna hijaunya. Dari kedua macam tersebut, batu bacan bermotif hitam pekat yaitu yang paling laku dan banyak dicari. Alasan kenapa lewat populer adalah karena rona hijaunya yang belum matang dan makin didominasi dengan warna hitam pekat, sehingga membentuk harganya murah. Batu bacan doko yang belum matang ini membutuhkan waktu nan lama mudahmudahan dandan hijaunya muncul. Setelah matang, motif hitam pekat ini akan terlihat terlampau luhur dengan fusi warna hijaunya, terutama bila terkena terang. Bacan doko detik ini semakin langka karena habisnya sumber rahasia bahan mentah bencana ini ditempat asalnya, akibat ulah penambang rayuan yang enggak kecam keseimbangan duaja. Bujukan Bacan Palamea Jenis rayuan bacan lain yaitu bacan palamea. Perbedaan minimum tajam antara rayuan bacan palamea dengan doko adalah warnanya nan adv amat jelas sekali terlihat. Bila bacan doko memiliki warna plonco yang pekat dan bermotif hitam, bacan palamea memiliki dandan nan lebih solid dan cukup umur, serta condong biru, tinimbang hijau. Warna yang cukup umur ini dipengaruhi maka dari itu daerah sekitar tempat batu ini ditemukan, kampung Palamea di pulau Kasiruta, yang bebatuannya mengandung kapur. Nama palamea yang diambil dari nama desa radiks batu ini diberikan bakal melepaskan jenisnya dengan batu bacan bukan. Bencana bacan palamea termaktub macam batu bacan yang habis lama matang, sehingga kepopulerannya memusat kurang bila dibandingkan dengan doko. Satu bongkahan gangguan palamea enggak seluruhannya dapat dibuat menjadi alai-belai perhiasan. Kandungan kapur pada sejumlah bagian bujukan terkadang jauh makin banyak tinimbang mineralnya, sehingga fragmen tersebut mudah hancur dan tidak penting. Hal ini juga nan membentuk proses matangnya bacan palamea menjadi jauh lebih lama bila dibandingkan dengan bacan doko. Dan sehabis menguning dan menjadi kristal pun, bacan palamea konsisten terpandang invalid mengganjur bila dibandingkan dengan doko. Karena alasan ini kembali, harga bacan palamea lebih murah. Bencana Bacan Obi Bujukan bacan Obi mendapatkan namanya semenjak tempat ditemukannya batu ini, di gugusan pulau Obi, Halmahera Daksina. Batu ini sebenarnya tidak timbrung privat kategori alai-belai bacan, karena dari warna dan tembolok batunya, jauh berbeda berasal provokasi bacan. Bacan obi adalah rayuan spesies carnelian yang punya ciri khas warna ahmar yang kecoklatan. Lokasi ajang ditemukannya rayuan ini lah nan membuatnya dikenal dengan nama bacan obi. Carnelian adalah bujukan yang memiliki tingkat kekerasan – 7 Mohs. Ini jauh diatas batu bacan doko dan palamea. Tingkat kekerasan ini membuat bacan obi menjadi tahan banting dan bukan mudah mengabu. Walau dominan bercelup sirah gaek, ditemukan juga bacan obi bercat kuning dan bacan obi selepas matang dan menjadi kristal tidak semenarik bacan doko atau palamea, sehingga harga jualnya kembali enggak terlalu mahal. Bacan obi tak dapat berubah rona, hanya karena tingkat kekerasan yang mewujudkan gangguan ini cukup tahan banting, bacan obi konstan laris dan banyak dicari. Batu Bacan Halmahera Awalnya, alai-belai bacan halmahera dimasukkan kedalam kategori doko, namun melihat karakteristik, ciri dan asalnya, akhirnya batu ini diberikan nama tersendiri bikin membedakannya. Batu ini berpunca berpokok negeri gugusan pulau Loloda di Halmahera Utara. Kenapa tidak dinamakan batu bacan loloda, kami sekali lagi kurang paham. Batu bacan halmahera mempunyai ciri partikular nan akrab serupa dengan bacan doko dan bacan palamea. Bisa dibilang, bisikan ini merupakan perpaduan antara kedua tipe batu bacan tersebut. Bacan halmahera memiliki dandan hijau muda yang terang dan berkilau bila terkena kilap. Bencana ini juga memiliki motif jamur yang mirip dengan bacan doko, sekadar dengan warna nan makin mulai dewasa dan menjurus coklat keemasan. Walau dominan memiliki warna hijau cukup umur, cak semau bilang bacan halmahera berwarna hijau wreda pula, dan teguh berciri eksklusif motif rabuk coklat keemasan. Batu Bacan Berwarnawarni Batu bacan pancarona mendapatkan namanya berdasarkan karakteristik dan ciri dari batu yang punya beraneka ragam spesies corak warna. Perkenalan awal berwarnawarni sendiri berasal dari bahasa sansakerta yang berarti lima warna. Batu yang memiliki nama lain bacan kembang atau bacan fosil ini n kepunyaan sejumlah corak warna intern satu batu, dengan warna sumber akar yang biasanya yunior tua lontok atau coklat. Variasi warna inilah yang kemudian menjadi keunikan batu ini karena masing-masing bujukan jadi memiliki corak dandan per dan enggak setimbang antara satu dengan lainnya. Selain di Halmahera, batu bacan berwarnawarni juga ditemukan di distrik Bengkulu, Garut dan Purbalingga. >> Untuk Mencerna Awalan-Langkah Mudah Merawat Batu Bacan, klik disini. Fakta Menarik Seputar Godaan Bacan Seperti yang mutakadim diketahui, bencana bacan sangat populer di Indonesia. Sejumlah penawar apalagi rela merogoh kocek sampai puluhan juta rupiah untuk mendapatkan godaan bacan yang mungkin hanya seukuran koin Rp. 100. Apa yang menciptakan menjadikan godaan ini begitu terkenal? “Hype”. Itu alasan yang minimal logis kenapa bujukan ini mendadak menjadi rayuan perhiasan jutaan rupiah di Indonesia. Tapi, apakah benar bujukan ini punya skor jual yang seperti itu, panjang? Priceza Indonesia mengumpulkan pengumuman mengenai harga dan nilai bisikan bacan yang selayaknya, dan apa yang kami temukan memadai menarik bakal dibahas. Batu alam dibagi kedalam 5 kelas nan diurutkan bersendikan tingkat kekerasannya. Tingkat kekerasan batu diukur dalam skala Mohs. Neraca ini diukur berpangkal 1 sampai 10. Rayuan yang yang suka-suka dalam kelas 1 ialah jenis-jenis batu berharga yang memiliki tingkat kekerasan – 10 skala Mohs. Bujukan-batu kerumahtanggaan inferior 1 ini sangat berharga dan mahal sekali. Contoh batu nan ikut dalam kelas 1 antara lain yakni berlian, ruby, safir, topaz dan zamrud. Tentatif gangguan yang masuk dalam kelas 5, yang merupakan papan bawah terendah, yaitu tipe batu yang tidak berharga seumpama perhiasan karena memiliki tingkat kekerasan dibawah 4 perimbangan Mohs sebagai halnya bencana marmer, granit, gangguan kelihatannya dan batu gunung. Provokasi yang masuk dalam papan bawah terendah ini lebih banyak digunakan cak bagi pondasi konstruksi, hiasan dan meja. Gangguan bacan, masuk internal kelompok bujukan Chalcedony namun dengan alat pencernaan Chrysocolla yang bertambah dominan. Tingkat kekerasan godaan ini berkecukupan di kisaran 4 – 7 Mohs, terampai variasi batunya. Gangguan jenis ini terlatih berasal mineral yang mengeras dan disebut-tutur misal “gangguan hidup” karena dapat berubah warna seiring dengan jangka pemakaian. Perubahan dandan ini dipengaruhi oleh interaksi batu tersebut dengan oksigen dan lingkungan disekitarnya, tertulis jamahan kulit manusia. Bila sudah matang dan mencapai akhir pertukaran warna, batu bacan menjadi sebuah bujukan perhiasan yang terlampau sani. Di mata kolektor batu kelas atas, batu bacan bukan dianggap sebagai sebuah batu perhiasan makmur, melainkan hanya sebagai sebuah bisikan perhiasan biasa bakal sekedar antologi pribadi, bawaan atau suvenir. Walau faktanya seperti mana itu, batu bacan tetap menjadi pelecok suatu macam batu yang layak lakukan dikoleksi karena keindahannya. Makara, tak keadaan yang aneh bila kita menemukan seorang kolektor bisikan kelas atas tengah mengunjungi pusat penjualan rayuan di pinggir kronologi maupun pasar. Kolektor batu sebagaimana ini tentu belalah tertarik dengan fenomena bujukan yang medium ramai dan akan terjun langsung untuk menyibuk seperti apa batu tersebut. Kolektor begini merupakan jenis kolektor yang senang menikmati keanggunan rayuan-alai-belai koleksinya tanpa merenungkan untung rugi. Kolektor gangguan kelas atas galibnya lagi memiliki rayuan-gangguan seperti ini bikin koleksi pribadi, berbeda dengan beberapa kolektor dadakan yang membeli batu bacan dengan harapan dapat dijual lagi dengan harga yang tinggi. Pemikiran begitu juga inilah nan lantas dimanfaatkan maka itu sejumlah perantau bencana lakukan mengeruk keuntungan berpokok pembeli yang tidak mengerti angka asli dari gangguan nan dibelinya dengan melakukan mark up harga batu bacan. Belum pula dengan berbagai penambahan hal-hal berbau mistis seperti manfaat dan khasiat batu yang sengaja dilakukan bagi bisa mengangkat harga, yang sebenarnya tidak ada sesekali. Bujukan bacan palamea yaitu jenis batu nan lazimnya digunakan bagi perhiasan kalung, gelang atau batu ring. Di luar Indonesia sebongkah alai-belai bacan palamea dihargai dengan kisaran harga USD 4-9, yang bila dirupiahkan sekitar Rp. 57 ribu – Rp. 128 ribu, jauh sekali bedanya dengan harga bongkahan batu palamea di Indonesia nan boleh menyentuh jutaan. Bukan hanya yang masih berbentuk bongkahan tetapi yang jauh berbeda, buat bacan palamea yang telah jadi dan dibuat perhiasan, diluar Indonesia dihargai dengan kisaran harga USD 10 – 20, yang seandainya dirupiahkan sekitar Rp. 140 mili – Rp. 300 mili. Harga batu jenis ini bisa menjadi mahal bila dijual dengan rantai, gelang maupun ring yang terbuat berpokok emas atau selaka. Tapi tentu harga yang tinggi tersebut bukan karena batunya, tapi karena sasaran dasar kalung, gelang atau cincinnya. Lain sekali lagi bisikan bacan doko yang namanya diluar Indonesia adalah gangguan gem silica yang merupakan variasi lain dari chrysocolla. Batu ini mempunyai harga jual nan kian tinggi ketimbang batu bacan keberagaman lain. Provokasi bacan doko yang masih berbentuk bongkahan dijual diluar dengan kisaran harga USD 20 – 40, atau seputar Rp. 300 ribu – Rp. 600 ribu. Bila telah mengkristal dan dibuat perhiasan, batu bacan doko memiliki poin jual di kisaran USD 50 – 500, atau sekitar Rp. 700 mili – Rp. 7 juta. Alasan ini juga lah yang membuat batu bacan doko lebih populer dan banyak diburu. Sementara bagi batu bacan obi yang nama aslinya adalah batu carnelian, adalah spesies bisikan yang selain digunakan pada perhiasan seperti kalung, gelang dan gangguan ring, juga populer digunakan bakal menciptakan menjadikan pajangan ataupun hiasan kolom. Rayuan ini dijual dengan kisaran harga USD 1 – 9, maupun sekitar Rp. 14 mili – Rp. 128 ribu untuk yang masih berbentuk bongkahan. Kisaran harga ini dibanderol beralaskan ukuran bongkahannya. Harga ini diukur berdasarkan osean bongkahannya, belaka enggak korespondensi setakat melebihi USD 10 sekitar Rp. 140 ribu. Untuk batu bacan obi nan telah dikerjakan dan dibuat menjadi perhiasan, harga jualnya ki berjebah di kisaran USD 12 – 25, nan bila dirupiahkan sekitar Rp. 170 ribu – Rp. 350 ribu. Panduan Membeli Batu Bacan Rayuan bacan, seperti rayuan perhiasan lainnya, perlu ketelitian sebelum membeli bakal mengetahui apakah kualitas rayuan nan akan dibeli bagus atau tidak. Ini beberapa panduan nan dapat digunakan saat akan membeli batu bacan. 1. Pastikan bakal memintal godaan bacan baik yang telah kaprikornus maupun berupa retakan, yang dipajang dalam kejadian kersang. Batu yang basah dapat mengurangi penilaian terhadap kualitas godaan tersebut karena dapat menyamarkan warnanya. Gangguan bacan yang gersang memudahkan penawar untuk melihat warna dan corak rayuan kian jelas. Ini teragendakan kualitas batunya juga. Bila godaan n domestik peristiwa kering, bagian-babak yang mengikis dapat terlihat jelas. Batu nan memiliki banyak bagian yang terkikis adalah bencana dengan kualitas yang tidak baik. 2. Setelah mencaci rona provokasi tersebut intern keadaan kering, pastikan warnanya jelas dan seri. Bujukan bacan doko contohnya, n kepunyaan warna hijau tua yang indah berkilau bila terkena semarak. Gangguan bacan yang n kepunyaan takdir corak tahir yang agak dominan memiliki kualitas yang tekor baik karena kandungan kapurnya terlalu banyak. Ini bertindak untuk provokasi bacan palamea. Gunakan lampu baterai idiosinkratis bisikan untuk melihat detil dalam godaan, bila ada putaran yang tidak mulus atau retak didalamnya, berarti batu tersebut berpotensi akan semenjak bila terjatuh atau tertular benturan. 3. Timbang-timbal provokasi bacan yang akan dibeli dengan tangan dan bandingkan berat yang satu dengan lainnya bila beberapa gangguan n kepunyaan ukuran yang sama. Batu bacan yang mutakadim masak lebih rumit ketimbang nan belum matang. Jadi, bila ada bilang batu bacan berukuran sama, memperbedakan yang paling terik. 4. Memilah-milah toko perhiasan yang sudah lalu n kepunyaan reputasi nan baik, kalau perlu yang bersertifikat. Jangan membeli batu bacan di toko-toko perhiasan yang tidak begitu meyakinkan, malar-malar dipingggir jalan. Godaan bacan yang dijual ditempat-palagan yang disebutkan terakhir biasanya nan berkualitas kurang bagus dan hanya sekata untuk sekedar hiasan, suvenir maupun oleh-oleh. Tidak cocok buat dijadikan koleksi, dan dipastikan enggak akan laku bila hendak dijual pun. >> Untuk cek segala apa saja jenis-jenis batu berfaedah nan memiliki nilai jual, klikdisini. Kami harap artikel ini dapat membantu bagi siapa belaka yang ingin mengetahui seterusnya tentang rayuan akik bacan. Priceza Indonesia akan cerbak siap membantu pembeli sebelum membeli-beli. — Maraknya batu akik membuat para pembeli waswas ketika memilih sebelum membelinya. Nah, bagi para pemula, apa saja yang harus diperhatikan? Batu akik booming pada awal tahun 2015, membuat para penjual batu akik meraup keuntungan yang besar. Sementara itu, tidak mengherankan juga jika banyak "batu masakan" mulai masuk ke dalam pasar batu akik. Bagi pemula, mungkin akan menjadi hal yang sangat membingungkan untuk membedakan batu akik asli dengan batu akik masakan. Akan tetapi, dengan sedikit pengetahuan dan kesabaran, Anda pasti bisa membedakannya. Untuk melihat keaslian dan kualitas batu akik, biasanya para pembeli akan membawa senter. Ini adalah hal yang paling dasar untuk melihat keaslian dan kualitas batu akik. Batu akik asli ketika disenter akan terlihat adaya serat-serat. Serat-serat ini jugalah yang menentukan harga dan kualitas batu akik. Batu akik masakan tidak akan memiliki serat, dan akan terlihat jernih sekali ketika disenter. Hal ini tentunya hanya bisa dilakukan pada batu-batu yang jernih dan tembus pandang seperti bacan dan pandan. Batu alami pasti memiliki serat-serat natural dan unik, berbeda dengan buatan Batu-Batu akik di JGC "Pokoknya untuk pemula lihat saja di bawah cahaya apa ada serat atau tidak. Jika teralu bersih, biasanya sudah pasti batu masakan, atau coba tempel ke kulit atau pipi. Jika dingin, maka batu akik asli. Saya sarankan bawa teman yang mengerti batu akik jadi bisa menjelaskan," kata Hendri, seorang pembeli batu akik. Anda juga bisa mencoba meneteskan air ke atas batu, apabila tetesan tersebut menetap, maka batu akik tersebut sudah pasti asli. Hal pembeda lainnya adalah berat. Batu akik asli dan kaca bisa terasa berbeda beratnya. Akan tetapi, jika Anda baru mulai tertarik dengan batu akik, maka hal ini akan sulit dirasakan. Pembeli batu akik senior biasanya sudah langsung tahu hanya dengan melihat dan memegangnya. "Memilih batu akik harus bersabar. Jika tidak, Anda akan cepat tertipu. Pertama-tama, harus mengerti tentang batu yang diinginkan, contohnya bacan. Sebelum beli, cari tahu dulu saja tentang batu bacan, tentang warna, harga, dan kualitas. Jangan langsung datang, lihat batu bacan, lalu nanti ditipu. Paling gampang, buka internet dan cari tahu tentang batu akik," ujar Endang, salah seorang penjual batu akik di Jakarta Gems Center JGC, Rawa Bening, Jakarta Timur. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Jumpa lagi sobat CNC. Sering kali CNC mendapat pertanyaan, apa beda Bacan jenis ini dengan batu Bacan jenis lainnya? Nah, untuk menambah pengetahuan kita tentang batu Bacan yang tidak ada habisnya ini, kali ini kita akan membahas perbedaan beberapa jenis batu Bacan. asal batu Bacan Sebelum membahas lebih lanjut tentang jenis batu Bacan dan perbedaannya, ada baiknya kita bahas dulu asal usul batu Bacan ya. Penghasil batu Bacan adalah Pulau Kasiruta, kecamatan Bacan Barat, yaitu Desa Palamea, Desa Doko, Desa Besori, Desa Akelamo, dan Desa Majiko. Jarak antara kelima desa itu antara 3 - 5 km, berurutan dan bertetangga. Bacan Palamea dan Bacan Doko Walaupun batu Bacan berasal dari daerah yang berbeda-beda, secara umum batu Bacan dapat dikelompokkan menjadi 2 jenis batu Bacan utama, yaitu batu Bacan Doko dan batu Bacan Palamea. Adapun perbedaan utama dan kedua jenis batu Bacan tersebut adalah Warna Bacan Doko lebih bervariasi, dari warna kuning kecoklatan kulit kenari / batang coklat, warna kembang elektrik, warna teh, warna hati hiu, biru tua hingga warna hijau, atau bisa dikenal sebagai Bacan Doko Blue-Green, Bacan Doko Bluish-Green, Bacan Doko Greenish-Blue, Bacan Doko Green-Green, Bacan Doko Cincau, Bacan Doko Gulau, Bacan Doko Hitam Senter Hijau, Bacan Doko Hijau Botol. Sedangkan batu Bacan Palamea lebih berwarna biru muda atau hijau muda cerah Bacan Doko secara kekerasan lebih keras dari batu Bacan Palamea Batu Bacan Palamea lebih berkapur sering disebut sebagai batu Bacan Pido, sehingga memerlukan ekstra perlakuan pada batu Bacan Palamea. Sedangkan batu Bacan Doko jarang berkapur dengan body yang lebih kristal Batu Bacan Doko lebih hidup dari batu Bacan Palamea. Artinya batu Bacan Doko lebih cepat mengalami perubahan warna dan berubah menjadi kristal dibandingkan dengan batu Bacan Palamea Seperti yang telah kita terangkan sebelumnya di atas, batu Bacan secara umum dapat dikelompokan dalam dua kelompok besar, yaitu Bacan Doko dan Bacan Palamea dengan berbagai nama yang merupakan kelompok dari kedua kelompok di atas. Dan jika kita melakukan tes lab batu permata, nama dari kedua kelompok batu Bacan tersebut adalah Chrysocolla in Chalcedony batu Chalcedony yang mengandung unsur Chrysocolla di dalamnya. Namun ada juga beberapa jenis batu yang berasal dari daerah yang sama dengan kedua jenis Bacan tersebut dan memakai embel-embel nama Bacan, ternyata berbeda secara susunan mineral dengan kedua kelompok tersebut. Antara lain Bacan Obi Batu Bacan Obi. Dinamakan batu Bacan Obi, tetapi tidak ada kandungan Chrysocolla di dalamnya. Boleh dibilang batu Bacan Obi adalah jenis batu Bacan yang bukan batu Bacan yang kita kenal dalam kelompok besar batu Bacan Doko dan Palamea. Warna umum dari batu Obi adalah merah, merah kecoklatan. DR. Bacan pernah melakukan tes lab terhadap batu Bacan Obi, ternyata hasilnya batu Bacan Obi adalah batu Carnelian Red Baron Bacan Buli Batu Bacan Buli. Sama dengan batu Obi, tidak ada kandungan Chrysocolla di dalamnya, sehingga harusnya tidak bisa disebut batu Bacan yang kita kenal. Beberapa variasi warna batu Bacan Buli antara lain warna teh, coklat, hijau dan ungu. DR. Bacan pernah melakukan tes lab terhadap jenis batu Bacan Buli ini, dan hasilnya disebut sebagai Chalcedony tidak ada unsur Chrysocolla di dalamnya Sedangkan istilah-istilah yang sering kita jumpai di pasaran untuk batu Bacan antara lain walau banyak istilahnya, namun untuk bacan hanya dikelompokkan dalam 2 jenis utama, yaitu Doko dan Palamea Bacan Doko Bacan Doko jenis batu Bacan yang berasal dari desa Doko, kabupaten Halmahera Selatan, provinsi Maluku Utara Bacan Palamea Bacan Palamea jenis batu Bacan yang berasal dari desa Palamea, kabupaten Halmahera Selatan, provinsi Maluku Utara Bacan Blue Elektrik Bacan Blue Elektrik jenis batu Bacan dengan warna biru kristal dengan bintik-bintik totol hitam Bacan Cincau Bacan Cincau jenis batu Bacan dengan warna seperti cincau Bacan Majiko Bacan Majiko jenis batu Bacan yang berasal dari desa Majiko, dengan dominan warna hijau. Kekerasan berkisar 7 - 7,5 skala Mohs, merupakan jenis Bacan yang memiliki kekerasan tertinggi Bacan Pido Bacan Pido jenis batu Bacan berkapur dengan warna hijau tosca muda Bacan Gulau Bacan Gulau jenis batu Bacan berwarna agak hitam gelap jika disenter seperti hijau botol, biasanya permukaan seperti berminyak. Bacan Gulau ini memiliki kekerasan sampai 7 skala Mohs, dan merupakan salah satu jenis Bacan berkualitas baik Bacan Kembang Bacan Kembang jenis batu Bacan yang mempunyai warna seperti batu Panca Warna Bacan Halmahera Bacan Halmahera jenis batu Bacan yang berasal dari desa Loloda, kabupaten Halmahera Utara. Bacan Halmahera bolehlah disebut sebagai King of Bacan Raja Bacan. Bacan jenis ini merupakan Batu Bacan terbaik dari segala jenis Bacan, dengan kekristalan batu menyerupai kaca, dan giwang bertitik mengikuti pantulan sinar yang menyentuh permukaan. Bacan ini sudah sangat jarang ditemukan, dengan bahan-bahan yang ada di alam biasanya berukuran kecil dan ada dipermukaan tidak ditambang Bacan Hati Gurango Bacan Hati Gurango jenis batu Bacan yang memiliki warna seperti warna hati ikan hiu ikan hiu dalam bahasa Halmahera disebut Gurango Bacan Kasdam Bacan Kasdam jenis Bacan Kasiruta Dalam yang memiliki warna hijau tua Bacan Bisouri Bacan Bisouri mirip Bacan Doko dan berasal dari desa Bisouri Bacan Kulit Kenari Bacan Kulit Kenari jenis Bacan yang memiliki warna seperti kulit kenari warna coklat, sering disebut sebagai batang coklat Bacan Kulit Bawang Bacan Kulit Bawang jenis batu Bacan yang berkualitas baik mempunyai kulit tipis seperti bawang Bacan Cokelat Bacan Cokelat jenis batu Bacan yang berwarna coklat batang coklat Bacan Doko Totol Bacan Doko Totol jenis batu Bacan Doko yang memiliki totol-totol warna hitam Bacan Proses Bacan Proses jenis batu Bacan yang masih hitam dan belum kristal atau semi kristal Bacan China Bacan China batu sintetis mirip batu Bacan kristal Bacan palsu Demikianlah artikel tentang batu Bacan yang dapat kami hadirkan buat teman-teman sobat CNC. Tentunya artikel ini kami rangkum dari berbagai sumber / milis yang bisa dipercaya. Semoga dapat menambah pengetahuan kita tentang Batu Bacan Indonesia yang sangat terkenal ini. Seperti biasa, jika sobat CNC ingin mengetahui lebih banyak tentang batu Bacan ini, bisa langsung berkunjung ke lokasi kami di CNC phoneshop ITC ROXYMAS, lt dasar no 99-a jl. Hasyim Ashari, Jakarta Pusat tel +6289677775534 call only contact person ROBET 08158305534 contact by Whatsapp, klik 08158305534 email robb_llee Merasa kesulitan mencari artikel atau barang-barang produk yang disediakan CNC virtual? Boleh langsung klik link tautan ini saja kumpulan artikel dan barang-barang yang disediakan CNC virtual Jakarta - Batu Bacan kini tengah jadi primadona di kalangan pecinta batu mulia karena dianggap bernyawa. Harganya bisa mencapai ratusan juta rupiah. Selain itu, apa saja keunikannya?detikcom berkunjung ke Pasar batu mulia Jakarta Gems Center JGC, di Rawa Bening, Jatinegara, Senin 4/8/2014. Adi, salah satu pedagang di tempat itu pun menuturkan keunikan batu menjelaskan, batu Bacan adalah batu alam asli dari Pulau Bacan, Halmahera Selatan, Maluku Utara. Batu itu diburu masyarakat dan kolektor karena dinilai unik. Batu Bacan terdiri dari beberapa jenis seperti batu Bacan Obi, Pancawarna, dan lain-lain. Namun kata Adi, yang menjadi favorit adalah jenis Bacan Doko dan Palamea. Keduanya mempunyai karakteristik tersendiri."Kalau yang kehijauan itu Bacan Doko. Kalau Palamea warnanya agak kebiruan. Kalau disenter dia tembus batunya. Makin bening, makin mahal harganya. Itu kualitasnya sudah super," imbuh Adi sambil memperlihatkan beberapa koleksi cincin batu Bacan miliknya yang dibandrol dari harga Rp 3-10 42 adalah salah seorang penggemar batu Bacan yang tengah berkunjung ke JGC bersama istrinya. Pria yang memakai kaos warna biru dan celana panjang hitam itu mengaku sudah setahun belakangan mengoleksi batu Bacan."Saya sudah punya 2 cincin batu Bacan. Ini jenis Palamea sama Doko," katanya sambil memperlihatkan jemari tangan kanannya. "Dulu pas 2012 saya beli harganya masih Rp 3 juta yang Doko. Belum lama ini ada yang nawar Rp 6 juta tapi saya nggak mau lepas," Wartono, dirinya jatuh cinta dengan batu Bacan karena dianggapnya punya nyawa. "Batu ini seperti hidup. Kayak ada nyawanya. Dia warnanya tadinya hijau agak gelap, tapi lama-lama jadi makin nyala. Itu dia uniknya. Ini makanya saya mau beli lagi. Ketagihan," jelasnya seraya tertawa mengaku ada kepuasan tersendiri saat mengenakan cincin batu Bacan tersebut di jarinya. Pria yang rambutnya sudah ditumbuhi uban itu merasa jadi lebih percaya diri dan salah satu pedagang yang membuka lapak di lantai dasar JGC berpendapat senada. Menurutnya, batu Bacan diburu karena bisa menambah kharisma jika dipakai seseorang."Banyak yang nyari buat hoki katanya. Ada juga yang bilang bikin tambah pede percaya diri-red, wibawanya terpancar. Walaupun pakai celana pendek, kaos kutang, kalau pakai cincin atau kalung batu Bacan, pasti pede-pede aja. Tapi bagi yang ngerti aja ya," JGC sendiri rata-rata pedagang kini menjual batu Bacan karena diburu masyarakat dan kolektor. Ada yang dijual dalam bentuk cincin, kalung, dan berbagai aksesoris lainnya. Ada juga yang menjualnya masih berbentuh bongkahan batu atau bahan mengatakan, harga batu Bacan bervariatif tergantung jenis dan kualitas serta ukuran. Untuk cincin, rata-rata di JGC dijual dari harga ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah."Batu Bacan kalau dia yang kualitas super, yang sudah dibentuk, itu harganya bisa sampai ratusan juta juga. Bahannya yang bagus makin langka soalnya sekarang," imbuh Doni. bar/ndr Anda mungkin ingin membangun rumah menggunakan batu bata? Batu bata memang paling sering dipilih sebagai material pembentuk dinding. Alasannya bermacam-macam. Dari mulai harganya yang terjangkau, produknya mudah didapatkan, sampai kekuatannya yang sudah tak perlu diragukan lagi. Yap, masyarakat di Indonesia khususnya telah lama menggunakan batu bata untuk membangun rumah. Terbukti bangunan tersebut mampu berdiri kokoh hingga ratusan tahun juga tentunya ingin rumah yang bakal didirikan nanti dapat terus berdiri dengan kokoh sampai ke anak cucu, kan? Bagaimana pun kita harus menjadi seorang leluhur yang baik, paling tidak dengan mempersembahkan sebuah tempat tinggal yang nyaman untuk dihuni bagi para keturunan kita kelak. Nah, batu bata bisa menjadi salah satu pilihan bahan bangunan yang patut Anda pertimbangkan. Dengan menggunakan batu bata, rumah Anda pasti mempunyai kualitas yang sangat Anda harus waspada dan berhati-hati dalam membeli batu bata. Pasalnya kini semakin banyak pengrajin batu bata di sekitar kita. Karena orang yang membuat berbeda, maka wajar kalau kualitas produk yang dihasilkan pun berbeda-beda. Ada batu bata yang mutunya sangat bagus, tetapi tak sedikit pula yang berkualitas buruk. Sedangkan selisih harganya tidak terpaut begitu jauh. Jadi tugas Anda sebagai pembeli ialah melakukan pemilihan secara tepat terhadap batu bata yang ingin kita ketahui bagaimana ciri-cirinya batu bata yang memiliki kualitas bagus itu!Berwarna Merah KeunguanBatu bata menggunakan tanah liat sebagai bahan utamanya. Tanah ini memiliki warna alami yaitu merah kecokelat-cokelatan. Setelah dibentuk sedemikian rupa dan dijemur sampai kering, batu bata yang masih mentah lantas dibakar untuk mematangkan serta memperkuat strukturnya. Adapun tanda kalau batu bata tersebut sudah matang sempurna adalah warnanya berubah menjadi merah keunguan. Ini merupakan batu bata yang sudah mengalami proses pembakaran sangat GemerencingBatu bata yang berkualitas bagus pun dapat dilihat dari segi suaranya. Jikalau Anda membenturkan dua batu bata satu sama lain, maka akan terdengar perbedaan suara yang dihasilkannya. Batu bata yang bermutu tinggi adalah batu bata yang sanggup menghasilkan suara benturan yang gemerencing layaknya suara logam. Batu bata tadi pasti mempunyai struktur yang sangat keras dan kokoh sehingga suaranya pun seolah-olah terdengar seperti besi yang Terhadap AirDi satu sisi, air memang merupakan sumber kehidupan. Namun di sisi lain, air juga bisa menyebabkan kerusakan terhadap bangunan. Air dapat menyebabkan dinding menjadi lapuk sedikit demi sedikit. Apalagi kalau dindingnya terbuat dari bahan batu bata yang bermutu buruk. Anda harus memastikan kalau batu bata yang ingin dibeli tidak mudah hancur saat terkena air. Caranya dengan mencoba merendam sampel batu bata secara acak ke dalam air dan perhatikan Gampang HancurAnda juga perlu memastikan kalau batu bata yang akan digunakan untuk membangun rumah tidak gampang hancur. Batu bata tersebut harus mempunyai struktur yang kuat dan kokoh sehingga dapat membentuk konstruksi bangunan dengan sebaik-baiknya. Untuk menguji kekuatan batu bata, Anda bisa mencoba menjatuhkannya dari ketinggian 1 meter. Batu bata yang kuat seharusnya tidak akan hancur jika dijatuhkan dari ketinggian Dimensi yang SeragamFaktor keseragaman dimensi juga sangat penting untuk diperhatikan dalam memilih batu bata. Anda sebaiknya membeli material yang mempunyai dimensi yang seragam. Baik bentuk maupun ukuran batu bata tersebut harus memiliki kesamaan antara satu dengan yang lainnya. Hal ini sangat berguna untuk mempermudah Anda dalam melakukan pemasangan nantinya. Batu bata yang memiliki dimensi seragam akan menghemat pemakaian semen dan pasir sebagai perekatnya.

ciri batu bacan kualitas bagus