Kebutuhanyang difasilitasi meliputi pembiayaan pendidikan, pernikahan, kesehatan, renovasi rumah dan kebutuhan keluarga lainnya. Kalian bisa pinjam uang dibank mandiri jaminan sk sampai dengan 1 milyar dengan jangka maksimal 15 tahun. Cek tabel pinjaman bank mandiri untuk pns dibawah. Syarat dan ketentuan umum pinjaman bank mandiri serbaguna mikro
Sedangkanyang soal pinjaman renovasi rumah jenis pinjaman yang diajukan adalah jenis prp. Syarat syarat tersebut adalah. Jika 7 drr saat ini 4 75 maka bunga yang diterima. Bunga pinjaman yang diberikan bpjs ketenagakerjaan mengacu pada acuan bank indonesia bi atau 7 day. Ini kesempatan bagi semua peserta untuk mendapatkan pinjaman bpjs
Home/ Artikel / pinjaman renovasi rumah BPJS. Seconds 31. Aug. Mau Renovasi Rumah? Manfaatkan PRP BPJS Saja! By Dodiek Dwiwanto Aug 31 2021. Read More. situs teknologi jual beli properti terdepan di Indonesia yang telah melayani jutaan orang sejak 2007, dan kini hadir untuk membuat "Jual Beli Properti Lebih Mudah
Biayarenovasi rumah, biaya pendidikan anak, travelling, biaya ibadah haji, beli kendaraan atau keperluan lainnya dapat dengan mudah terwujud dengan Kredit Agunan Rumah (KAR) BTN. Dapatkan suku bunga yang kompetitif serta proses pengajuan dan pencairan yang dilakukan secara cepat dan mudah.
CaraPengajuan Pinjaman ke BPJS untuk Renovasi Rumah. Artikel Terkait : Tersedia pula kredit khusus pinjaman renovasi rumah Rp 200 juta dengan jangka waktu maksimal 15 tahun dengan suku bunga 7. Pengajuan kredit ke bank dan verifikasi awal. Syarat Pinjaman Bank Btn Untuk Renovasi Rumah Webbisnis Net 2021 . Tabel Angsuran Kpr Bank Btn
senam irama tanpa alat bertumpu pada gerakan dasar. JAKARTA, - Kabar gembira bagi pekerja/buruh yang ingin memiliki rumah, BPJS Ketenagakerjaan BP Jamsostek menawarkan kemudahan membeli hunian melalui Manfaat Layanan Tambahan MLT di program Jaminan Hari Tua JHT. Kemudahan ini diatur di dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Permenaker Nomor 17 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pemberian, Persyaratan, dan Jenis MLT Dalam Program Jaminan Hari BPJS Ketenagakerjaan ini memberikan tiga penawaran yakni pinjaman uang muka perumahan PUMP, kredit pemilikan rumah KPR, dan pinjaman renovasi perumahan PRP. Baca juga Fasilitas Rumah MLT JHT BP Jamsostek, Bagaimana bila Sudah Punya KPR? Hal ini bertujuan untuk membantu para pekerja/buruh yang belum memiliki rumah sama sekali bisa mendapatkannya dengan harga terjangkau serta dibantu melalui iuran JHT yang telah disetorkan para peserta BPJS Ketenagakerjaan. Di sisi pemerintah, sebagai upaya mengurangi backlog dari program 1 juta rumah yang terus ditawarkan kepada masyarakat berpenghasilan rendah MBR. Untuk memanfaatkan MLT tersebut, tenaga kerja harus memenuhi syarat sudah satu tahun terdaftar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, tertib administrasi, aktif membayar iuran dan merupakan rumah pertama untuk KPR dan PRP. Sedangkan bagi perusahaan/developer, untuk memperoleh kredit konstruksi harus sudah terdaftar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, tertib administrasi dan aktif membayar iuran. Selain itu harus juga memenuhi syarat dari perbankan. Baca juga Pinjaman Rumah MLT JHT BPJS Ketenagakerjaan, Kemenaker Tak Ada Iuran Tambahan Dalam Permenaker tersebut, salah satu perubahan yang dimuat adalah peserta melalui bank penyalur dapat mengajukan pengalihan KPR umum atau komersial menjadi KPR MLT BPJS Ketenagakerjaan. Untuk kerja sama antara BP Jamsostek dan PT Bank Tabungan Negara BTN Tbk yang ditunjuk sebagai bank penyalur ini dimungkinkan pemberian manfaat berdasarkan prinsip perbankan syariah. Pekerja status kontrak bisa ambil KPR dan renovasi rumah Kementerian Ketenagakerjaan Kemenaker bersama dengan BPJS Ketenagakerjaan mulai mensosialisasikan Permenaker No. 17 Tahun 2021 tersebut. Di dalam regulasi tersebut, tercantum syarat yang bisa mengajukan pembelian rumah adalah menjadi anggota kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dan pekerja penerima upah yang aktif. MLT ini tidak hanya diperuntukkan bagi pekerja berstatus karyawan tetap. Baca juga Tak Hanya Pegawai Tetap, Pekerja Kontrak Juga Bisa Beli Rumah Lewat MLT JHT BPJS Ketenagakerjaan "Manfaat layanan tambahan ini untuk semua status pekerja, baik PKWT Perjanjian Kerja Waktu Tertentu maupun PKWTT Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu," ujar Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Kemenaker Indah Anggoro Putri dalam konferensi pers virtual, Rabu 3/11/2021 Dengan demikian, pekerja kontrak juga bisa mengajukan permohonan pembelian rumah dengan cara KPR kepada Bank BTN yang ditunjuk sebagai bank yang memfasilitasi pembelian rumah. Jika pekerja tersebut terkena pemutusaan hubungan kerja PHK, masih tetap bisa melanjutkan MLT fasilitas penyediaan rumah demikian, tetap pihak bank yang dapat menentukan apakah pengaju KPR melalui MLT BP Jamsostek ini masih layak membeli rumah. MLT ini hanya dikhususkan bagi pekerja/buruh yang belum memiliki rumah sama sekali atau rumah pertama. Baca juga Langsung Cair, Begini Cara Klaim JHT Melalui Aplikasi JMO Bunga KPR ringan Ada lagi nih yang paling dicari para pemburu properti, yakni suku bunga KPR yang rendah. Ini bisa didapatkan para pekerja/buruh dengan memanfaatkan MLT JHT BP Jamsostek. Dirut BTN Haru Koesmahargyo menyebutkan, suku bunga yang ditawarkan dalam program MLT ini begitu ringan sebesar 7 persen. "Suku bunga yang diberikan kepada Peserta BP Jamsostek maksimal BI Repo Rate 7 days plus 5 untuk KPR, PUMP dan PRP sedangkan untuk Kredit Konstruksi maksimal sebesar BI Repo Rate 7 days plus 6. Suku bunga saat ini ditetapkan sebesar 7 persen untuk KPR, PUMP dan PRP, sedangkan suku bunga kredit konstruksi sebesar 8 persen," sebut Haru. Baca juga Ini Syarat Manfaatkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Untuk Beli Rumah hingga Renovasi Sementara itu, Direktur Utama BP Jamsostek Anggoro Eko Cahyo mengatakan, Permenaker No. 17/2021 ini memungkinkan peserta untuk melakukan skema take over atau memindahkan KPR ke bank yang bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan. "Hal yang menarik adalah bahwa semua pekerja yang sudah memiliki KPR umum sebelumnya juga dapat memanfaatkan KPR ringan dari BP Jamsostek melalui skema take over," tutur dia. Para peserta BPJS Ketenagakerjaan akan mendapatkan manfaat nominal PUMP maksimal Rp 150 juta, pinjaman pembelian rumah KPR maksimal Rp 500 juta, dan pembiayaan renovasi maksimal Rp 200 juta. Cicilan hingga 30 tahun Terbitnya Permenaker untuk kemudahan pembelian dan renovasi perumahan, maka Bank BTN yang ditunjuk sebagai bank penyalur pun kembali memperbarui kemitraan dengan BPJS Ketenagakerjaan. Dengan kolaborasi tersebut, peserta BP Jamsostek bisa menikmati berbagai fasilitas kredit untuk memiliki hingga merenovasi rumah mencapai Rp 500 juta dengan bunga sekitar 7 persen dan jangka waktu cicilan hingga 30 tahun. Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo mengatakan, kerja sama tersebut akan semakin mendukung pemenuhan kebutuhan rumah di Indonesia, sekaligus membantu mendongkrak perekonomian nasional. Baca juga Ini Penyebab Minimnya Realisasi Penyediaan Perumahan Pekerja lewat Program MLT JHT Untuk setiap Rp 1 yang dikeluarkan untuk sektor perumahan, akan meningkatkan output pada ekonomi sebesar Rp 2,15. Berapa batas dana yang boleh dipinjam oleh peserta kepada bank penyalur untuk pembiayaan rumah tersebut? Untuk fasilitas pinjaman uang muka perumahan, peserta BPJS Ketenagakerjaan bisa mengajukan kredit hingga Rp 150 juta yang dapat dipergunakan untuk uang muka atau down payment DP. Kemudian, untuk pinjaman renovasi perumahan, peserta juga bisa mengakses pinjaman hingga Rp 200 juta yang dapat dimanfaatkan untuk renovasi rumah dengan jangka waktu paling lama 15 tahun. Peserta BPJS Ketenagakerjaan juga dapat menikmati fasilitas KPR BP Jamsostek hingga Rp 500 juta dengan jangka waktu maksimal 30 tahun. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Pinjaman BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK merupakan salah satu program yang cukup menarik namun jarang diketahui oleh masyarakat. Lebih menariknya lagi, pinjaman yang bisa kamu ajukan bahkan hingga Rp500 juta, lho! Syaratnya, kamu adalah peserta BPJAMSOSTEK yang telah aktif minimal satu tahun saja. Seperti apa syarat dan cara mengajukan pinjaman di BPJS Ketenagakerjaan? Bisakah digunakan untuk bayar Kredit Pemilikan Rumah KPR? Baca selengkapnya yuk di artikel berikut! Apa Itu Program Pinjaman BPJS Ketenagakerjaan? Selain program Jaminan Hari Tua JHT, Jaminan Pensiun JP, Jaminan Kecelakaan Kerja JKK, dan Jaminan Kematian JK, BPJS Ketenagakerjaan juga menyediakan program Manfaat Layanan Tambahan MLT, yakni Program Pinjaman BPJS Ketenagakerjaan. Program ini lebih ditujukan untuk pembiayaan atau renovasi rumah. Kamu bisa meminjam berupa dana tunai atau cicilan KPR melalui mereka. Berikut detail tabel yang memuat bunga pinjaman BPJS Ketenagakerjaan agar kamu lebih mudah memahaminya. Jenis PinjamanSuku Bunga per TahunKPR Non Subsidi/Non MBRBI Repo Rate + 5%KPR Over Kredit BI Repo Rate + 5%Pinjaman Uang Muka Perumahan PUMPBI Repo Rate + 5%Pinjaman Renovasi Rumah PRPBI Repo Rate + 5%Fasilitas Pembiayaan Perumahan Pekerja/Kredit Konstruksi KKBI Repo Rate + 6% *** per Maret 2023. Angka BI Repo Rate dapat berubah setiap bulan sehingga bunga pinjaman BPJS Ketenagakerjaan juga dapat berubah. Namun sejak Juli 2018 hingga Maret 2023, nilainya turun secara konsisten setiap beberapa bulan. Jenis-jenis Program Pinjaman dengan BPJS Ketenagakerjaan Ada empat jenis program pinjaman BPJS Ketenagakerjaan. Untuk keempat program tersebut memiliki bunga pinjaman yang lebih rendah. Simak ulasan programnya di bawah ini 1. Kredit Pemilikan Rumah KPR Pada awalnya KPR dari asuransi tenaga kerja pemerintah ini hanya menyediakan KPR BTN. Namun di tahun 2017, kerjasama ini diperluas dengan beberapa bank lainnya, yaitu Mandiri, BNI, BRI, dan BJB. Tujuan program ini adalah untuk membantu pembiayaan rumah tapak atau rumah susun, baik yang non subsidi ataupun overkredit. Berikut kriteria pinjaman pakai BPJS Ketenagakerjaan untuk KPR Pinjaman untuk rumah tapak atau rumah susun Maksimal KPR adalah Rp500 juta Maksimal jangka waktu kredit adalah 30 tahun Termasuk untuk pengalihan KPR Umum jadi KPR MLT over kredit Jika kamu sudah memenuhi kriteria di atas, maka baru bisa melakukan pengajuan pinjaman BPJS Ketenagakerjaan. 2. Pinjaman Uang Muka Perumahan PUMP Kalau kamu ingin mencicil rumah dengan harga di atas pembiayaan KPR BPJS, maka PUMP bisa menjadi alternatif. Dengan Pinjaman Uang Muka Perumahan PUMP, kamu dapat merealisasikan impian punya rumah dengan lebih segera. Namun perlu dicatat ya, kalau PUMP ini hanya berlaku untuk rumah subsidi saja. Besaran pinjaman dengan jaminan BPJS Ketenagakerjaan ini disediakan sebesar Rp150 juta, yang dapat digunakan untuk rumah tapak atau rumah susun pertama. Selain itu, jangka waktu kredit pinjaman uang muka perumahan BPJS Ketenagakerjaan ini maksimal 30 tahun. Jadi kalau kamu berniat mengajukan pinjaman ini, pastikan lama waktu kredit atau cicilannya sudah sesuai ya! 3. Pinjaman Renovasi Rumah PRP Sesuai dengan namanya, PRP ditujukan untuk pembiayaan renovasi rumah saja. Peserta BPJAMSOSTEK yang telah memiliki rumah dan ingin memperbaiki rumahnya bisa mengajukan pinjaman ke BPJS. Syarat pinjaman renovasi rumah BPJS Ketenagakerjaan cukup berbeda dengan program lainnya, yakni rumah yang akan direnovasi harus dibuktikan melalui sertifikat hak atas tanah dengan nama peserta atau pasangannya dan juga izin mendirikan bangunan. Besaran biaya pinjaman dana BPJS Ketenagakerjaan ini adalah Rp200 juta rupiah dengan jangka waktu kredit maksimal 15 tahun. 4. Kredit Konstruksi KK Kredit Konstruksi KK atau disebut juga Fasilitas Pembiayaan Perumahan Pekerja FPPP ditujukan bagi pengembang atau developer, bukan peserta BPJAMSOSTEK . Dengan program ini diharapkan, penyediaan rumah untuk peserta BPJAMSOSTEK lebih cepat terealisasi. Sebab, developer mendapatkan dukungan dana untuk membangun rumah. Dari dana pinjaman yang diberikan juga sudah termasuk biaya pembangunan sarana dan prasarana. Berikut adalah kriteria yang wajib dipenuhi Maksimal jangka waktu kredit adalah lima tahun Penerima fasilitas ini adalah perusahaan pembangunan perumahan yang membangun perumahan dan merupakan bagian dari program manfaat BPJSAMSOSTEK lainnya Telah mendapat persetujuan dari BPJSAMSOSTEK dibuktikan dengan formulir rekomendasi Memenuhi syarat dan ketentuan terkait fasilitas pembiayaan perumahan pekerja yang berlaku pada bank penyalur dan ketentuan dari otoritas yang mengatur bidang usaha perbankan. Tidak menunggak iuran selama masa kredit untuk dapat suku bunga khusus Ada beberapa kriteria dan syarat tertentu yang perlu kamu penuhi sebelum melakukan pengajuan pinjaman. Berikut syarat pengajuan pinjaman BPJS Ketenagakerjaan untuk semua program Sudah menjadi peserta BPJAMSOSTEK minimal 1 tahun Perusahaan tempat bekerja telah tertib administrasi kepesertaan dan iuran Belum punya rumah sendiri dibuktikan dengan surat bermaterai Terdaftar untuk minimal tiga program JHT, JKK, JKM dan aktif membayar iuran Bukan berasal dari perusahaan daftar sebagian PDS upah, tenaga kerja, dan program Telah mendapat persetujuan dari kantor cabang BPJAMSOSTEK terkait persyaratan kepesertaan dibuktikan dengan formulir rekomendasi Memiliki istri atau suami yang juga peserta BPJAMSOSTEK hanya diperbolehkan mengajukan 1 KPR/PUMP/PRP/KK saja Memenuhi syarat dan ketentuan terkait dengan KPR yang berlaku pada bank penyalur serta ketentuan dari otoritas yang mengatur bidang usaha perbankan Mendapatkan persetujuan dari bank penyalur KK Tidak menunggak membayar iuran selama masa kredit untuk mendapatkan suku bunga khusus PRP, KK Jika kamu memenuhi kriteria dan syarat pinjaman BPJS Ketenagakerjaan di atas maka ikuti prosedur pengajuan pinjaman di BPJS Ketenagakerjaan sebagai berikut. Sebagai catatan, pinjaman ini berlaku hanya satu kali saja selama menjadi peserta. Kemudian, apabila kamu sudah menikah maka yang mengajukan hanya bisa salah satu saja. Kamu atau pasangan. Cara Mengajukan Pinjaman di BPJS Ketenagakerjaan Berikut adalah prosedur atau cara mendapatkan pinjaman dari BPJS Ketenagakerjaan. Peserta mengajukan permohonan pinjaman melalui bank yang bekerjasama Bank akan memverifikasi data kamu di SLIK OJK. Setelah lolos pengecekan, permohonan kredit diteruskan ke pihak perusahaan. BPJS Ketenagakerjaan akan mengirimkan surat rekomendasi persetujuan kembali ke pihak bank. Bank akan memproses surat tersebut. Perlu diingat bahwa pengajuan KPR/PRP/PUMP hanya berlaku untuk 1 kali pengajuan. KPR vs Pinjaman BPJS Ketenagakerjaan Yang menjadi pertanyaan, apa sih bedanya KPR dan pinjaman lewat BPJS dengan KPR biasa atau KTA? Lebih baik pilih yang mana? Kebanyakan KPR biasa dan KTA mensyaratkan standar gaji tertentu sebagai patokan pemberian pembiayaan. Lewat pinjaman dengan jaminan ini, proses pengajuan menjadi lebih mudah karena yang dilihat adalah keanggotaan kamu di BPJAMSOSTEK . Selain itu jika dibanding-bandingkan, pinjaman di BPJS Ketenagakerjaan terasa lebih ringan dibandingkan KPR biasa atau KTA. Sebagai contoh, KPR pada umumnya menerapkan suku bunga sekitar 6 persen hingga 7 persen per tahun. Sangat jarang ada KPR yang memberikan suku bunga di kisaran 5 persen. Hanya beberapa bank saja yang memberikan KPR murah dengan suku bunga bersaing dengan KPR BPJS. Itu pun dengan syarat dan ketentuan berlaku. Misal hanya untuk beberapa tahun pertama saja. Kemudian, DP yang diberlakukan juga jauh lebih ringan dibandingkan KPR biasa. Pada KPR umumnya diberlakukan DP minimal 10 persen, sementara DP KPR melalui BPJAMSOSTEK hanya 1 sampai 5 persen saja. Cuma memang perlu diakui bahwa terdapat batasan tertentu. Pembiayaan KPR melalui BPJAMSOSTEK dibatasi hanya sampai Rp500 juta saja. Untuk kamu yang berada di wilayah Jabodetabek tentu merasa cukup sulit menemukan rumah dengan harga segitu yang letaknya strategis. Biasanya, kamu hanya bisa memilih rumah-rumah yang berada di pinggiran kota Jakarta. Begitu juga apabila dibandingkan dengan KTA. Pinjaman ini justru jauh lebih ringan. Sebab, bunga yang diterapkan hanya sekitar 7 persenan saja per tahun. Sementara KTA biasanya memberlakukan bunga hingga 12 persen per tahun. Belum lagi, tenor yang diberikan pun cukup panjang, yaitu 10 tahun. Dengan perpaduan tenor panjang dan bunga lebih ringan daripada KTA, tentu bikin cicilan pinjaman pun semakin ringan. Demikianlah pembahasan mengenai pinjaman menggunakan BPJS Ketenagakerjaan serta syarat pengajuannya. Semoga bermanfaat, ya. Tips dari Lifepal! Program pinjaman BPJS Ketenagakerjaan hanyalah satu dari sekian metode pengelolaan keuangan untuk mendapatkan rumah. Sebaiknya, pelajari juga berbagai opsi lainnya sehingga kamu bisa mengambil keputusan finansial yang tepat. Kamu bisa mengecek saldo JHT maupun pinjaman atau terkait program lainnya dengan mengunduh aplikasi BPJSTKU di ponsel kesayangan. Atau, bisa juga digunakan jika kamu ingin melakukan perubahan data BPJS Ketenagakerjaan online. Punya Cicilan KPR? Miliki Asuransi Jiwa Banyak orang yang bingung siapa saja yang butuh asuransi jiwa. Ternyata memiliki cicilan KPR adalah salah satunya, lho. Tenor cicilan asuransi jiwa KPR memang cukup panjang, bisa 10-20 tahun. Kamu tidak tahu risiko apa yang dapat terjadi selama rentang waktu tersebut. BPJAMSOSTEK juga memberikan pertanggungan yang serupa dengan asuransi jiwa, seperti jaminan kecelakaan, cacat total, hingga meninggal dunia. Namun tidak ada salahnya melengkapinya juga dengan asuransi jiwa. Hitung berapa uang pertanggungan asuransi dengan kalkulator uang pertanggungan berdasarkan pendapatan berikut ini Dapatkan penawaran asuransi jiwa dengan premi termurah dan diskon terbaik di Lifepal! Pertanyaan Seputar Pinjaman BPJS Ketenagakerjaan Bisakah pinjam uang dengan jaminan BPJS Ketenagakerjaan?Peserta BPJSTK berkesempatan menikmati program pinjaman BPJS Ketenagakerjaan. Pinjaman ini terdiri dari 4 jenis mulai dari KPR hingga Rp500 juta, Pinjaman Uang Muka Perumahan PUMP hingga Rp50 juta, Pinjaman Renovasi Rumah PRP hingga Rp50 juta, dan Kredit Konstruksi KK yang ditujukan untuk developer. Apa pentingnya punya asuransi jiwa?Asuransi jiwa memberikan risiko pertanggungan apabila risiko seperti kecelakaan hingga kematian terjadi. Ini membantu ahli waris agar dapat melanjutkan hidup meskipun tetanggung tidak dapat lagi menafkahi, baik itu karena meninggal maupun cacat tetap. Selain itu, asuransi jiwa juga bisa membantu membayarkan cicilan KPR apabila risiko yang sama terjadi pad tertanggung.
Siapa bilang mendapatkan fasilitas pembiayaan rumah itu sulit? Saat ini, kita bisa mengajukan bantuan tersebut melalui berbagai cara, salah satu yang sedang hits adalah cara kredit rumah dengan BPJS. Bagi kamu yang belum tahu, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS adalah corong pemerintah dalam menyediakan perlindungan bagi masyarakat, terutama terkait isu-isu sosial ataupun ekonomi. Bentuk pelayanan yang dikeluarkan BPJS ada banyak, satu di antaranya adalah BPJS Ketenagakerjaan BPJS KT yang meluncurkan program Manfaat Layanan Tambahan MLT layaknya pembelian hunian. Singkatnya, melalui program tersebut para peserta Jaminan Hari Tua JHT dapat menggunakan MLT sebagai cara kredit rumah dengan BPJS. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan di bawah ini! Mengenal Kredit Pemilikan Rumah KPR BPJS Fasilitas pembiayaan rumah bagi pekerja yang disalurkan oleh BPJS sebenarnya ada beberapa macam, mulai dari Pinjaman Uang Muka Perumahan PUMP sampai Pinjaman Renovasi Perumahan PRP. Ada pula, Fasilitas Pembiayaan Perumahan Pekerja/Kredit Konstruksi FPPP/KK yang ditujukan bagi para pengembang. Untuk individu, kamu bisa beli rumah dengan Kredit Pemilikan Rumah KPR BPJS. Khusus KPR BPJS, program ini dibagi lagi ke dalam dua golongan yakni KPR subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah MBR dan KPR nonsubsidi untuk golongan non-MBR. Apabila kamu mengajukan KPR nonsubsidi, maka tingkat suku bunga yang akan dikenakan sesuai Bank Indonesia Rate ditambah 3%, dengan uang muka sebesar 5% dari total pembelian. Sedang untuk KPR BPJS subsidi, besaran suku bunga yang dikenakan berkisar 5% dengan uang muka sebesar 1% dari harga rumah. Kebijakan ini sesuai dengan peraturan serta ketentuan pemerintah. Syarat-Syarat Mengajukan KPR BPJS Sebab layanan ini eksklusif untuk anggota BPJS KT, maka pihak BPJS akan memberlakukan beberapa aturan dan syarat bagi para pengaju layanan. Apa saja sih syarat-syaratnya? Berikut selengkapnya. Terdaftar sebagai anggota BPJS KT minimal 1 tahun; Tertib administrasi dan kepesertaan; Aktif membayar iuran bulanan; Mengantongi rekomendasi dari BPJS KT; Belum memiliki rumah sendiri kecuali PRP; serta Memenuhi syarat dan ketentuan Bank Penyalur dan OJK. Sebagai informasi tambahan, kucuran dana yang dikeluarkan oleh BPJS KT bagi penerima KPR BPJS golongan subsidi maksimal 99%, sedang untuk golongan nonsubsidi maksimal 95% dari pengajuan. Kendati demikian, ada catatan kecil nih untuk kamu para pengaju KPR BPJS nonsubsidi. Program ini hanya berlaku untuk harga rumah maksimal Rp500 juta, dengan tenor kredit maksimal 20 tahun. Langkah dan Cara Kredit Rumah dengan BPJS Cara kredit rumah dengan BPJS sebenarnya tidak jauh berbeda dengan pengajuan KPR melalui bank. Ada beberapa proses yang harus kamu ikuti sebelum menerima fasilitas tersebut, seperti Pengajuan Kredit Jangan keliru, pada saat mengajukan kamu tidak mendatang kantor BPJS setempat secara langsung. Pengajuan ini justru dilakukan melalui bank berwenang yang ditunjuk pihak BPJS KT. Bawa serta fotokopi kartu peserta BPJS KT-mu, ya. Dokumen ini akan diminta oleh pihak bank pada saat proses pengajuan KPR. Verifikasi dan BI Checking Apabila pengajuan kredit diterima, maka proses selanjutnya adalah verfikasi dan BI-Checking. Proses ini cukup penting, nantinya pihak bank akan melihat riyawat kreditmu melalui Bank Indonesia. Saat proses verifikasi, umumnya tim analisis bank juga akan mengajukan beberapa pertanyaan. Jangan panik, semua pertanyaan tersebut bertujuan untuk menilai kesiapanmu sebagai penerima kredit. Verifikasi dari BPJS KT Setelah verifikasi dan BI Checking bank selesai, masuklah kita ke tahap verifikasi BPJS KT. Cukup mirip dengan verifikasi sebelumnya, pihak BPJS KT akan menilai kelayakanmu sebagai penerima layanan. Jika sudah selesai, pihak BPJS KT akan mengirimkan formulir persetujuan kepada bank terkait untuk kemudian diproses ataupun ditolak. Keputusan Akhir Diterima atau tidaknya pengajuan kredit kita, pihak BPJS KT ataupun bank terkait akan mengirimkan pernyataan tertulis kepada pengaju KPR. Tidak disebutkan berapa lama proses ini akan berlangsung. Namun, jangan kecewa jika pengajuan KPR BPJS-mu ditolak. Program ini dibuka sepanjang tahun, kamu bisa mempersiapkan diri lebih baik lagi, lalu ajukan kembali layanan tersebut di lain waktu. Untuk kamu yang sedang mencari pilihan hunian menarik, bisa pertimbangkan beberapa proyek dari pengembang terkemuka di Indonesia yang ada di Rumah123. Misalnya Podomoro River View, Suvarna Sutera dan yang lainnya. Selamat mencoba! Author Yuhan Al Khairi
JAKARTA, - PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk kembali memperbarui kemitraan dengan Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan BP Jamsostek. Dengan kolaborasi tersebut, peserta BP Jamsostek bisa menikmati berbagai fasilitas kredit untuk memiliki hingga merenovasi rumah mencapai Rp 500 juta dengan bunga sekitar 7 persen dan jangka waktu cicilan hingga 30 tahun. Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo mengatakan, kerja sama tersebut akan semakin mendukung pemenuhan kebutuhan rumah di Indonesia, sekaligus membantu mendongkrak perekonomian juga BP Jamsostek Hati-hati, Ada Link yang Curi Data Penerima BSU Hal itu sebut dia, karena untuk setiap Rp 1 yang dikeluarkan untuk sektor perumahan, akan meningkatkan output pada ekonomi sebesar Rp 2,15. "Kemudahan akses ke kredit rumah ini juga akan menjamin hari tua para peserta BP Jamsostek, karena selain mendapatkan keuntungan dari JHT atau Jaminan Hari Tua, juga fasilitas pembiayaan untuk memiliki rumah yang aman dan nyaman," ujar Haru dalam keterangan di Jakarta, Jumat 29/10/2021. Melalui kerja sama tersebut, peserta BP Jamsostek bisa menikmati fasilitas Pinjaman Uang Muka Perumahan PUMP, Pinjaman Renovasi Perumahan PRP, dan Kredit Pemilikan Rumah KPR BP Jamsostek dari Bank BTN. Untuk fasilitas PUMP, peserta BP Jamsostek bisa mengajukan kredit hingga Rp150 juta yag dapat dipergunakan untuk uang muka atau down payment DP. Kemudian, untuk PRP, peserta BP Jamsostek juga bisa mengakses pinjaman hingga Rp 200 juta yang dapat dimanfaatkan untuk renovasi rumah dengan jangka waktu paling lama 15 BP Jamsostek juga dapat menikmati fasilitas KPR BP Jamsostek hingga Rp500 juta dengan jangka waktu maksimal 30 tahun. "Dengan suku bunga saat ini, peserta BP Jamsostek juga dapat menikmati bunga single digit, sehingga ini menjadi momentum yang tepat bagi peserta BP Jamsostek untuk memanfaatkan kredit untuk memiliki atau merenovasi rumah dari Bank BTN," kata Haru. Baca juga Bolehkah Koperasi Berbisnis Pinjaman Online? Selain itu, kemitraan BTN dan BP Jamsostek tersebut juga memberikan Fasilitas Pembiayaan Perumahan Pekerja atau kredit konstruksi FPPP/KK kepada Perusahaan Pembangunan Perumahan PPP untuk pembangunan rumah tapak dan rumah susun. Pengembang yang bisa mengakses fasilitas tersebut yakni yang telah mendapatkan rekomendasi dari BP dan memenuhi ketentuan Bank BTN. Sementara itu, Direktur Utama BP Jamsostek Anggoro Eko Cahyo mengatakan fasilitas KPR BP Jamsostek bekerja sama dengan Bank BTN itu akan semakin melengkapi manfaat dari JHT para peserta. "Tentunya kami berharap kemudahan ini akan mempercepat pemenuhan kebutuhan akan rumah terutama bagi para pekerja di Indonesia," ujar Anggoro. Adapun, dengan berbagai inovasi dan kemitraan yang dilakukan Bank BTN, hingga September 2021, perseroan mencatatkan pertumbuhan KPR sebesar 7,81 persen secara tahunan year-on-year/yoy. Penyaluran tersebut tercatat naik menjadi Rp 211,85 triliun dibanding periode yang sama di tahun 2020 sebesar Rp 196,51 triliun. Baca juga Kemenaker Terbitkan Regulasi yang Permudah Pekerja Beli Rumah Melalui BPJS Ketenagakerjaan Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Ilustrasi Renovasi Rumah Foto BPJS Ketenagakerjaan memiliki sejumlah program manfaat layanan tambahan. Salah satunya untuk renovasi rumah alias pinjaman renovasi perumahan. Bagi kamu yang berstatus karyawan atau tenaga kerja, pastinya memiliki perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Biasanya perlindungan tersebut berupa BPJS Tenaga Kerja, BPJS Kesehatan, dan BPJS Pensiun. Awal mula BPJS ini dimulai dari Perusahaan Umum Perum Asuransi Sosial Tenaga Kerja Astek pada 1977. Saat itu, juga ada Askes Asuransi Kesehatan untuk para pekerja. Aparatur sipil negara atau pegawai negeri sipil biasanya memiliki askes. Lantas pemerintah mengeluarkan undang-undang baru yang mengatur Jaminan Sosial Tenaga Kerja Jamsostek pada 1992. Setelah itu, pemerintah mengeluarkan sejumlah peraturan dan undang-undang yang mengatur jaminan sosial para pekerja. Pemerintah mengubah Jamsostek menjadi BPJS Ketenagakerjaan, sementara Askes berubah menjadi BPJS Kesehatan. BPJS Ketenagakerjaan mulai beroperasi sejak 1 Juli 2015. BPJS memberikan perlindungan bagi tenaga kerja untuk mengatasi risiko sosial ekonomi tertentu akibat hubungan kerja. Baca juga Oiii, Belum Punya Rumah? BPJS Ketenagakerjaan Mau Bantu Lho! Manfaat Layanan Tambahan BPJS Ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan tidak hanya memberikan layanan berupa jaminan hari tua atau jaminan pensiun saja. Lembaga ini juga memberikan sejumlah program manfaat layanan tambahan perumahan kepada para peserta. Hal ini dilakukan untuk membantu pemerintah dalam mengurangi backlog perumahan terutama bagi para pekerja. BPJS Ketenagakerjaan memang memiliki empat program utama yaitu jaminan hari tua, jaminan kematian. Selanjutnya, dua program utama lainnya adalah jaminan kecelakaan kerja dan program pensiun. BPJS Ketenagakerjaan mempunyai empat layanan tambahan perumahan yaitu pinjaman uang muka perumahan PUMP. Selanjutnya, ada kredit pemilikan rumah KPR, kredit konstruksi KK, dan pinjaman renovasi perumahan PRP. Untuk KPR, BPJS Ketenagakerjaan membedakannya menjadi dua macam yaitu KPR subsidi dan KPR non subsidi. KPR subsidi diberikan untuk mereka yang membeli rumah dengan harga sesuai dengan ketentuan pemerintah. Maksimal pembiayaan KPR plus pinjaman uang muka sampai 99 persen dengan suku bunga sesuai ketentuan pemerintah sebesar 5 persen. KPR non subsidi diberikan untuk rumah dengan harga maksimal Rp500 juta dengan rincian maksimal pembiayaan KPR dan PUM hingga 90 persen. Untuk suku bunganya adalah suku bunga acuan Bank Indonesia ditambah margin bank sebesar 3 persen. Kredit konstruksi diberikan untuk peserta khusus untuk pembangunan rumah tapak dengan suku bunga yaitu suku bunga acuan Bank Indonesia plus margin bank. Baca juga Catatan Penting Manfaat BPJS Ketenagakerjaan untuk Rumah Kamu! Apa Itu PRP BPJS? Pinjaman Renovasi Perumahan atau PRP adalah pinjaman yang diberikan kepada para peserta BPJS Ketenagakerjaan untuk merenovasi rumah. Situs properti pernah mewawancarai Deputi Direktur Humas dan Antar Lembaga BPJS Irvansyah Utoh Banja beberapa waktu lalu. Dia menyatakan sejumlah manfaat layanan tambahan diberikan kepada para pekerja yang belum memiliki rumah. “Nah, kalau sebelumnya untuk pekerja yang belum punya rumah, bagaimana dengan pekerja yang sudah punya rumah?” kata Utoh. “Nggak fair kalau nggak dapat juga, nah makanya ada Pinjaman Renovasi Perumahan,” lanjutnya. Utoh menjelaskan kalau pinjaman renovasi perumahan memang ditujukan bagi pekerja peserta BPJS Ketenagakerjaan yang telah memiliki rumah sendiri. Program ini diharapkan bisa membantu pekerja yang ingin memperbaiki rumahnya menjadi lebih baik lagi. Baca juga Baru Setahun Jadi Anggota pun, BPJS-TK Sudah Bisa Bantu Kamu Beli Rumah Lho! Jangka Waktu Pinjaman Renovasi Rumah BPJS Utoh menjelaskan lebih lanjut bahwa pinjaman renovasi perumahan ini berjangka waktu 5 lima tahun. Maksimal besar pinjaman sebesar Rp50 juta. Jadi ingat soal jangka waktu cicilan dan besar pinjaman ya. Untuk suku bunga, BPJS Ketenagakerjaan mengenakan bunga berdasarkan suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI 7 Days Reverse Repo Rate plus 3 persen. Jadi untuk menghitungnya adalah saat ini suku bunga acuan Bank Indonesia adalah 4,75 persen per Maret 2020. Baca juga Kesulitan DP Rumah Subsidi? Kan Ada PUMP dari BPJS Syarat PRP BPJS ketenagakerjaan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto memaparkan syarat alias mekanisme prosedur mendapatkan pinjaman renovasi perumahan. Syarat PRP BPJS yang harus dipenuhi yaitu 1. Mengajukan kredit dan verifikasi awal atau BI checking ke kantor cabang BTN yang terdekat. 2. Mengirimkan surat permohonan kredit dan salinan kartu peserta ke kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan. 3. Mengikuti verifikasi kepesertaan dan mengirimkan formulir persetujuan ke kantor cabang BTN terdekat. 4. Realisasi pinjaman renovasi perumahan atau PRP kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan. Sasaran dari manfaat layanan tambahan ini terbagi dalam dua segmen. Pertama, segmen rumah pekerja dengan penghasilan Rp 5,7 juta hingga Rp 10 juta per bulan. Kedua, segmen fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan FLPP dengan pendapatan kurang dari Rp 5,7 juta per bulan. Baca juga Ternyata Ga Sulit Kok Dapatkan KPR dari BPJS, Begini Caranya! Semoga ulasan di atas bermanfaat untuk Anda!
tabel pinjaman renovasi rumah bpjs